Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Integrasi Peta Digital pada Sistem Informasi Lahan Pertanian Kabupaten Merauke, Indonesia Marsujitullah Marsujitullah; Muhammad Arfah Asis
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.875 KB) | DOI: 10.33096/busiti.v3i1.1097

Abstract

Kabupaten Merauke adalah penghasil tanaman padi terbesar di wilayah paling timur Indonesia. Merauke memiliki potensi lahan pertanian yang sangat besar. Ada beberapa halaman web yang memberikan informasi tentang lahan pertanian Merauke. Tetapi belum ada yang memberikan informasi menggunakan map digital. Pada penelitian ini, penulis mengintegrasikan sistem informasi lahan pertanian Merauke dengan openstreetmap. Kami menggunakan openstreetmap untuk menampilkan lokasi dan informasi dalam bentuk peta digital pada sistem informasi. Informasi yang ditampilkan adalah nama distrik dan potensi lahan baik basah(PLB) maupun kering(PLK). Sistem yang dibuat berjalan dengan baik dengan menampilkan lokasi dan informasi lahan pertanian dari 20 distrik pada map digital. Total potensi lahan dari 20 distrik tersebut adalah 1238976,82 hektar. Dengan adanya sistem ini, kita tidak perlu mengubah gambar peta lagi jika ada perubahan data.
INTERPRETASI PERTUMBUHAN TANAMAN PADI DENGAN CITRA BERBASIS DRONE BERDASARKAN NILAI HISTOGRAM Marsujitullah Marsujitullah; Deril Alfiance Kaligis
MUSTEK Vol 8 No 03 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i03.2678

Abstract

Indonesia terus menunjukan kemajuan pada sektor pertanian, yang tidak dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, hal itu menjadi ironi mengingat disebuah Negeri agraris yang kaya akan pertanian dan sempat menjadi satu pusat perdagangan dunia. Kemajuan teknologi yang semakin meningkat, dan melihat berbagai faktor kebutuhan masyarakat akan estimasi yang akurat, metode interpretasi dengan citra menggunakan drone dirasa dapat menjawab kebutuhan masyarakat terutama petani serta pemerintah setempat untuk menentukan estimasi hasil pertanian yang lebih cepat dan akurat dengan tidak terlepas dari parameter pendukung seperti tanaman yang ditanam dan spesifikasi bibit memuat informasi mengenai satuan berat hasil rata-rata produksi yaitu dalam ton/ha. Dengan pemanfaatan teknologi perangkat drone dapat dilakukan Intrepretasi pertumbuhan produksi tanaman padi per-satuan luas dalam satu periode tanam, mengingat Interpretasi pertumbuhan tanaman padi dengan citra berpatokan pada sembilan unsur yakni Rona dan Warna Rona, Tekstur, Bentuk, Ukuran, Pola, Situs, Bayangan, Asosiasi, serta Konvergensi Bukti
PENGELOLAAN DAN PENGAIRAN AIR SAWAH OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO STUDY KASUS KABUPATEN MERAUKE Marsujitullah Marsujitullah; Lusia Lamalewa
MUSTEK Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3353

Abstract

Kabupaten Merauke adalah wilayah paling ujung timur Indonesia, dan merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Papua New Guine. Sebagai daerah yang memiliki luasan tanam yang cukup besar, Kabupaten Merauke terus melakukan percepatan tanam di beberapa wilayah di kabupaten tersebut, sehingga untuk musim tanam tahun 2019-2020 atau biasa dikenal sebagai tanam rendeng, target yang dibuat yakni seluas 36.155 Ha dan terealisasi tanam seluas 33.948 Ha, dengan kualitas yang berbagai jenis, mulai dari padi premium hingga padi medium. Kabupaten Merauke sebagai kabupaten sudah cukup lama bergelut dalam bidang pertanian dan perkebunan, tentunya sudah sering berhadapan dengan berbagai faktor penghambat yang bisa menurunkan tingkat produktivitas pertanian. Berbagai langkah ditempuh untuk memetakan produktivitas pertanian, mulai dari cara yang sederhana hingga pada penggunaan teknologi – teknologi canggih yang ada saat ini, akan tetapi faktor utama yang sering dialami petani yakni, kurangnya pasokan air untuk pertumbuhan tanaman padi. Dengan kurangnya pasokan air pada lahan pertanian, akan menyebabrkan kurangnya kualitas produktivitas, hal itu akan tidak sejalan dengan kondisi kebutuhan pembangunan pertanian yang merupakan produk unggulan Kabupaten Merauke. Pada umumnya kebutuhan air pada sawah atau lahan garapan dilakukan dengan sistem irigasi yang mengambil air pada sumbernya, hal itu dilakukan dengan cara manualisasi, sehingga perlu waktu yang cukup bagi petani untuk memantau kebutuhan air pada sawah, hal ini terkadang tidak terkontol dengan baik. Dengan kemajuan era teknologi hingga saat ini, pada Kabupaten Merauke belum tedapat pengontrol untuk kebutuhan air di lahan garapan pertanian, oleh sebab itu sudah selayaknya pengontrolan pengairan pada sawah secara otomatis dengan memanfaatkan sistem kontrol Arduino Uno diterapkan dan dapat digunakan pada lahan garapan pertanian
APLIKASI JUAL BELI BIBIT BUAH DI KABUPATEN MERAUKE BERBASIS WEB Marsujitullah Marsujitullah; Rachmat Rachmat; Suwarjono Suwarjono
MUSTEK Vol 10 No 02 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha pembibitan tanaman buah-buahan dengan metode vegetatife buatan merupakan kegiatan budidaya memperbanyak bibit tanaman dengan menggunakan metode stek, cangkok, dan sambung. Metode pembibitan ini sangat efektif digunakan karena bibit yang dihasilkan tidak berbeda dengan induk yang dipakai sebagai entres (pucuk tanaman yang sudah pernah berbuah). Namun dikarenakan kurangnya tenaga kerja dan sulitnya mendapatkan informasi tanaman bibit. Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu penjual dalam menjual bibit secara online agar dapat memasarkan bibit secara luas serta dapat membantu pembeli dalam pemesanan bibit. Metode penelitian ini meliputi 4 (empat) bagian utama, yaitu 1) pengumpulan data, 2) analisa sistem, 3) disain dan pembuatan sistem, dan 4) pengujian sistem. Aplikasi yang digunakan untuk membuat sistem adalah xampp, html, php dan untuk membuat database menggunakan MySQL, Metode pengujian sistem menggunakan Blackbox dan kuesioner. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode blackbox terhadap fungsional sistem, bahwa sistem yang di kembangkan sudah dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan berdasarkan kuesioner dari segi penjual didapatkan sebanyak 90% dan pembeli sebanyak 90% menyatakan sistem ini dapat membantu penjual dalam memasarkan bibit dan membantu pembeli dalam melakukan pemesanan bibit.
DETEKSI KESALAHAN DAN PENGGANTIAN SENSOR TEMPERATUR PADA PENYIMPANAN SEMENTARA TEPUNG SAGU Rachmat Rachmat; Marsujitullah Marsujitullah
MUSTEK Vol 10 No 02 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Merauke adalah wilayah paling ujung timur Indonesia, dan merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Papua New Guine. Sebagai daerah yang memiliki luasan tanam yang cukup besar, Kabupaten Merauke terus melakukan percepatan tanam di beberapa wilayah di kabupaten tersebut, selain itu, Kabupaten Merauke juga termasuk daerah penghasil sagu sebagai salah satu bahan pokok untuk konsumsi sehari-hari masyarakat setempat. Meski dengan adanya beras/padi sebagai bahan pokok secara umum, sagu maupun tepung sagu terus dikembangkan hingga pemerintah daerah Merauke juga menggalangkan untuk membudidiyakan tumbuhan pohon sagu serta terus mencari formula untuk kualitas sagu tetap terjaga hingga berada pada tangan konsumen. Penelitian ini bertujuan membahas tentang diagnosis kesalahan pembacaan sensor temperatur tempat penyimpanan sagu, menggunakan metode teknik analisis struktural. Analisis struktural berbasis data digunakan untuk menganalisis kondisi dari sistem. Perbandingan kinerja dan kecepatan pembacaan dari sensor juga dibahas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis redudansi secara perangkat lunak dan analisis redudansi perangkat keras dengan melakukan perbandingan data dari sensor. Data pembacaan sensor utama dibandingkan dengan data yang telah disimpan pada sistem. Ketika data dari sensor memiliki kemiripan dengan data yang berada pada sistem, maka sensor dianggap normal. akan tetapi jika data tersebut tidak sesuai, data sensor backup akan menjadi pembanding selanjutnya.
PELATIHAN PEMBUATAN PROPELLER MOTOR KETEK MENGGUNAKAN TANUR CRUCIBLE DI KAMPUNG WANINGGAP NANGO Kelemens A Rahangmetan; Marsujitullah Marsujitullah
Musamus Devotion Journal Vol 3 No 1 (2021): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The propeller casting training was carried out in Waninggap Nanggo village by involving youngpeople who were given casting training in order to make a ketek motor propeller, so as to producereliable human resources (HR) in Waninggap Nanggo village who of course would provideprovisions for the use of increasingly developing technology. Purpose Casting training for homeindustries is a technology in which village youths are trained to be able to do casting whose rawmaterial comes from used aluminum which also has good mechanical properties because there isa mixture of the alloys found in the aluminum. In the ketek motor propeller casting training is atraining that uses a crucible furnace as a tool for melting aluminum, where the use of the fuelused certainly has an influence during the aluminum smelting process, so bus wood is analternative because bus wood is widely available in Merauke district bus wood has a goodcalorific value in the aluminum smelting process, which is around 3928 - 4106 kcal / kg. Thishousehold-scale casting industry training is also a new idea, because in Merauke district there isno aluminum casting industry, especially the manufacture of two blade (two-leaf) outboard motorpropellers with a size of 10 mm and managed to produce 5 propellers from the training results.implemented, therefore this training will continue to be developed so that the community inWaninggap Nanggo village because in this training the community has been able to make anoutboard / ketek motor propeller which is usually used alone or can be used as a livelihood forthe community who of course work together. with the village government of Waninggap Nanggoso that it can continue to be developed.
Sistem Klasifikasi Produksi dan Visualisasi Progres Pertumbuhan Tanaman Padi marsujitullah marsujitullah
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v2i1.2602

Abstract

Abstrak. Pemerintah saat ini sangat sulit dalam melihat perkembangan pertumbuhan tanaman padi terkini di daerah mulai dari tingkat distrik hingga ke tingkat Kabupaten Merauke. Informasi yang perlu diketahui adalah masa pembibitan, pertumbuhan dalam proses penggarapan hingga waktu panen dan beberapa kendala-kendala kegagalan panen yang diakibatkan oleh hama penyakit tanaman pangan maupun keadaan lingkungan seperti banjir. Estimasi hasil produksi tanaman padi dapat dengan mudah diketahui jika informasi ini tersedia. Sistem ini dibuat berbasis web dan mobile, sistem berbasis web ditujukan dapat menampilkan status lahan dalam bentuk warna yang berbeda, data tanaman dan jenis gangguan hama penyakit sedangkan aplikasi mobile dibangun untuk melakukan perubahan status lahan, masukkan data lahan dan tracking data lahan berdasarkan titik koordinat melalui GPS yang terdapat di perangkat mobile. Metode hiversine digunakan menghitung luas lahan sebagai parameter utama dan spesifikasi bibit, kondisi lahan dan kendala-kendala kegagalan panen sebagai parameter pendukung untuk mengetahui estimasi produksi tanaman. Hasil data yang telah dilakukan di beberapa Distrik pada Kabupaten Merauke.
PELATIHAN PEMBUATAN PROPELLER MOTOR KETEK MENGGUNAKAN TANUR CRUCIBLE DI KAMPUNG WANINGGAP NANGO Kelemens A Rahangmetan; Marsujitullah Marsujitullah
Musamus Devotion Journal Vol 3 No 1 (2021): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mdj.v3i1.3358

Abstract

The propeller casting training was carried out in Waninggap Nanggo village by involving youngpeople who were given casting training in order to make a ketek motor propeller, so as to producereliable human resources (HR) in Waninggap Nanggo village who of course would provideprovisions for the use of increasingly developing technology. Purpose Casting training for homeindustries is a technology in which village youths are trained to be able to do casting whose rawmaterial comes from used aluminum which also has good mechanical properties because there isa mixture of the alloys found in the aluminum. In the ketek motor propeller casting training is atraining that uses a crucible furnace as a tool for melting aluminum, where the use of the fuelused certainly has an influence during the aluminum smelting process, so bus wood is analternative because bus wood is widely available in Merauke district bus wood has a goodcalorific value in the aluminum smelting process, which is around 3928 - 4106 kcal / kg. Thishousehold-scale casting industry training is also a new idea, because in Merauke district there isno aluminum casting industry, especially the manufacture of two blade (two-leaf) outboard motorpropellers with a size of 10 mm and managed to produce 5 propellers from the training results.implemented, therefore this training will continue to be developed so that the community inWaninggap Nanggo village because in this training the community has been able to make anoutboard / ketek motor propeller which is usually used alone or can be used as a livelihood forthe community who of course work together. with the village government of Waninggap Nanggoso that it can continue to be developed.
Sistem Klasifikasi Produksi dan Visualisasi Progres Pertumbuhan Tanaman Padi marsujitullah marsujitullah
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 2 No 1 (2019): MJRICT
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v2i1.2602

Abstract

Abstrak. Pemerintah saat ini sangat sulit dalam melihat perkembangan pertumbuhan tanaman padi terkini di daerah mulai dari tingkat distrik hingga ke tingkat Kabupaten Merauke. Informasi yang perlu diketahui adalah masa pembibitan, pertumbuhan dalam proses penggarapan hingga waktu panen dan beberapa kendala-kendala kegagalan panen yang diakibatkan oleh hama penyakit tanaman pangan maupun keadaan lingkungan seperti banjir. Estimasi hasil produksi tanaman padi dapat dengan mudah diketahui jika informasi ini tersedia. Sistem ini dibuat berbasis web dan mobile, sistem berbasis web ditujukan dapat menampilkan status lahan dalam bentuk warna yang berbeda, data tanaman dan jenis gangguan hama penyakit sedangkan aplikasi mobile dibangun untuk melakukan perubahan status lahan, masukkan data lahan dan tracking data lahan berdasarkan titik koordinat melalui GPS yang terdapat di perangkat mobile. Metode hiversine digunakan menghitung luas lahan sebagai parameter utama dan spesifikasi bibit, kondisi lahan dan kendala-kendala kegagalan panen sebagai parameter pendukung untuk mengetahui estimasi produksi tanaman. Hasil data yang telah dilakukan di beberapa Distrik pada Kabupaten Merauke.
FA-KNN: Hybrid Algoritma Untuk Klasifikasi Penyakit Diabetes Melitus Dedy Abdianto Nggego; Rahmat Taufik R.L Bau; Nilfred Patawaran; Marsujitullah Marsujitullah
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 5 No 2 (2023): MJRICT
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v5i2.5440

Abstract

Penanganan yang tepat dan tepat waktu dari Diabetes Melitus menjadi sangat penting karena penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Komplikasi jangka panjang meliputi gangguan pada mata (retinopati), ginjal (nefropati), saraf (neuropati), jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), serta risiko luka yang sulit sembuh hingga amputasi pada ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Firefly Algorithm (FA) atau algoritma kunang-kunang dan KNN dalam melakukan klasifikasi terhadap penyakit diabetes melitus, dimana FA akan digunakan untuk melakukan pencarian parameter yang paling optimal untuk KNN. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan melakukan skenario perubahan pada jumlah populasi kunang-kunang dan juga perubahan nilai k-fold validation untuk melakukan pembagian dataset. Hasil akurasi terbaik didapatkan pada populasi 100 dan 150 dengan nilai k=5 yaitu sebesar 76.3% dengan parameter K pada KNN yang diperoleh yaitu 15 dan P adalah 2