Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EFFECT OF COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TECHNIQUE ON READING COMPREHENSION OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMPN 1 KUBU ROKAN HILIR IN DESCRIPTIVE TEXTS Nurisa, Nurisa; Prawati, Atni; M. Syarfi, M. Syarfi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): WISUDA APRIL 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research was designed to experiment the effect of cooperative integrated reading and composition (CIRC) technique on the students’ reading comprehension of descriptive texts. The aim was to find out whether there is any significant effect of using CIRC technique on the students’ reading comprehension of descriptive texts. This research took place in SMPN 1 Kubu, Rokan Hilir that collected from January to October 2017. The try out class was VIII4 (25 students) and the sample was VIII2 (25 students) chosen by purposive sampling. This is a pre-experimental research with one group pre-test post-test design. This research used quantitative data and the instrument used to collect the data is a reading test in multiple choice forms. The tests consisted of 40 items. As the result, the mean score of pre-test is 46.52 and the mean score of post-test is 59.80. In other words, the mean score of post-test is higher than the mean score of pre-test. The result also showed that the value of t-test (5.226) is higher than t-table (2.064) at the significance level 5%. It means that Alternative Hypothesis (Ha) is accepted and Null Hypothesis (Ho) is rejected. Hence, there is a significant effect of using CIRC technique on reading comprehension of the second year students of SMPN 1 Kubu, Rokan Hilir in Descriptive texts.Key Words: Student’s Reading Comprehension, CIRC Technique, Descriptive Texts.
PENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN Nurisa, Nurisa; Kuswinarno, Mudji
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i9.7672

Abstract

Human Resource Development (PSDM) plays a very important role in improving organizational performance, not only in terms of company productivity, but also in terms of employee welfare. Various studies show that well-designed development programs can have a positive impact on both individual well-being and overall organizational performance. This research uses the literature review method to analyze the influence of HR development programs on employee welfare and company productivity based on the results of previous studies. Based on a literature review involving more than 5 articles and related journals, it was found that training, education and career development programs are directly related to increasing employee job satisfaction, motivation and work-life balance. Increased employee well-being leads to reduced levels of stress and burnout, as well as increased organizational commitment. In addition, better employee welfare also contributes to increasing company productivity, which is reflected in improving work quality, efficiency and achieving organizational targets. However, several studies also reveal that the success of HR development programs is highly dependent on factors such as company culture, managerial support, and the suitability of the program to individual needs. The findings from this literature review provide important recommendations for companies to integrate holistic HR development programs that focus on employee welfare in order to achieve more productive and sustainable organizational goals Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja organisasi, tidak hanya dari sisi produktivitas perusahaan, tetapi juga dalam hal kesejahteraan karyawan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan yang dirancang dengan baik dapat memberikan dampak positif baik terhadap kesejahteraan individu maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menganalisis pengaruh program pengembangan SDM terhadap kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan berdasarkan hasil studi terdahulu. Berdasarkan tinjauan literatur yang melibatkan lebih dari 5 artikel dan jurnal terkait, ditemukan bahwa program pelatihan, pendidikan, dan pengembangan karier secara langsung berhubungan dengan peningkatan kepuasan kerja, motivasi, dan keseimbangan kehidupan kerja karyawan. Kesejahteraan karyawan yang meningkat berujung pada penurunan tingkat stres dan burnout, serta peningkatan komitmen organisasi. Selain itu, kesejahteraan karyawan yang lebih baik juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan, yang tercermin dalam peningkatan kualitas kerja, efisiensi, dan pencapaian target organisasi. Meskipun demikian, beberapa studi juga mengungkapkan bahwa keberhasilan program pengembangan SDM sangat bergantung pada faktor-faktor seperti budaya perusahaan, dukungan manajerial, dan kesesuaian program dengan kebutuhan individu. Temuan dari literature review ini memberikan rekomendasi penting bagi perusahaan untuk mengintegrasikan program pengembangan SDM yang holistik dan berfokus pada kesejahteraan karyawan guna mencapai tujuan organisasi yang lebih produktif dan berkelanjutan.
ONTOLOGI FILSAFAT Albadri, Pama Bakri; Ramadani, Riski; Amanda, Reni; Nurisa, Nurisa; Safika, Rida; Harahap, Sahrul Sorialom
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2023): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Filsafat telah berhasil mengubah pola pemikiran bangsa Yunani dan umat manusia dari pandangan mitosentris menjadi logosentris. Harun Nasution mengatakan bahwa kata filsafat berasal dari bahasa Arab falsafa dengan wazan (timbangan) fa’lala, fa’lalah dan fi’lal. Dengan demikian, menurut Harun Nasution, kata benda dari falsafa seharusnya falsafah dan filsaf. Menurutnya, dalam bahasa Indonesia banyak terpakai kata filsafat, padahal bukan berasal dari kata Arab falsafah dan bukan dari kata Inggris philosophy. Harun Nasution mempertanyakan apakah kata fil berasal dari bahasa Inggris dan safah diambil dari kata Arab, sehingga terjadilah gabungan keduanya, yang kemudian menimbulkan kata filsafat. Filsafat seperti yang kita ketahui memiliki tiga cabang yaitu, Ontologi, Epistemologi, Aksiologi. Mempelajari ketiga cabang tersebut sangatlah penting dalam memahami filsafat yang begitu luas ruang lingkup dan pembahasannya. Ketiga teori di atas sebenarnya sama-sama membahas tentang ilmu, hanya saja mencakup hal dan tujuan yang berbeda. Ontologi membahas tentang apa objek yang kita kaji, bagaimana wujudnya yang hakiki dan hubungannya dengan daya pikir, Epistemologi membahas tentang bagaimana mendapat pengetahuan, bagaimana kita bisa tahu dan dapat membedakan dengan yang lain, sedangkan Aksiologi membahas tentang guna pengetahuan, klasifikasi, tujuan dan perkembangannya. Akan tetapi untuk sekarang ini kami akan menitik-beratkan pembahasannya kepada masalah ontologi yang mana membahas tentang apa objek yang kita kaji, bagaimana wujudnya yang hakiki dan hubungannya dengan daya pikir.