Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEP PERTUKARAN DAN PERANAN UANG MENURUT IBNU MISKAWAIH Kusumastuti, Annisa Silvi; Syamsuri, Syamsuri
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.250 - 272

Abstract

Ibnu Miskawaih selain terkenal sebagai Bapak Etika Islam ternyata juga memberikan kontribusi pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Selain pemikiran Ibnu Miskawaih dalam ilmu pendidikan terdapat juga pemikirannya dalam ilmu ekonomi. Salah satu pemikirannya dalam ilmu ekonomi yaitu tentang konsep pertukaran uang dan peranan uang. Pendekatan dalam penulisan yang dilakukan yaitu menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan (Library Research). Hasil dari kajian menunjukkan manusia adalah makhluk sosial yang paling membutuhkann satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Karenanya, manusia akan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan kompensasi yang pas (reward, al-mukafat al-mukafat almunasihab). Dalam melakukan pertukaran uang akan berperan sebagai alat penilaian dan penyeimbang (al-muqawwim al-musawwi baynahuma) dalam pertukaran, sehingga dapat tercipta keadilan.
KONSEP WELFARE STATE PADA KEBIJAKAN UMAR BIN ABDIL AZIZ SEBAGAI KHALIFAH BANI UMAYYAH Kusumastuti, Annisa Silvi; Ghozali, Mohammad
ASAS Vol. 12 No. 01 (2020): Asas, Vol. 12, No. 01 Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v12i01.6920

Abstract

Caliph Umar bin Abdul Aziz succeeded in implementing the concept of welfare state, namely prosperous state. Umar has a new policy to change the lives of people. One of the evidence is that there is no find one who can accept zakat because the whole community has been sufficient. Therefore, this research aims to know how Umar's strategy is to create prosperity for the community. The study used qualitative methods using the literature review taken from several books, journals, and several relevant reading sources. From the results of the research is known that Umar's policy strategy is by distributing a wealth of government officials with a fair and flat, but Umar also spent the Harat in Baitul Maal to pay the debt of society.  Even when he was appointed Caliph, he gathered his people and announced and handed over all his unnatural possessions and family to Baitul Maal. In the event that Umar banned the sale of land Kharaj because it could be the main source of State acceptance. In the time of his glory, Caliph Umar received a source of acceptance of the state from Zakat, Jizyah, Kharaj, ' Usyr, and Ghanimah and Fa'i.Keywords: welfare state, policy, caliph Umar bin Abdul Aziz
Implementasi Pembiayaan Tunas IB Amanah Untuk Sektor Pertanian Jagung Menurut Fatwa DSN-MUI No:08/IV/2000 (Studi Bank NTB Syariah) Kusumastuti, Annisa Silvi; Nur Jamilah, Adinda Muftiviany; Indra, Fadhila Sukur; Fradillah, Haura Ann’izzatil; Aliya Putri, Sri Firda Rahmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13635

Abstract

Bank NTB Syariah memberikan layanan pembiayaan Tunas IB Amanah dengan tujuan memenuhi kebutuhan produksi  usaha yang sedang berkembang seperti sektor pertanian jagung. Peneliti memilih sektor pertanian jagung karena  Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi  pengembangan jagung di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pinjaman musyarakah untuk sektor pertanian jagung berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 08/IV/2000 sudah tepat. Bank NTB Syariah telah menerapkan sistem bagi hasil yang membagi bagi hasil antara pinjamannya kepada Tunas IB Amanah. Sistem penghitungan bagi hasil didasarkan pada penjumlahan seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Berdasarkan penelitian tersebut, penerapan Fatwa DSN MUI di Bank NTB Syariah telah dilakukan dengan baik dan tepat.