Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberhasilan desa sejahtera dengan menganalisis collaboratiev governance dalam program Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GaDIS), di Kabupaten Peswaran. Kabupaten Peswaran menjadi salah satu Kabupaten di Privinsi Lampung protipe pelaksanaan program desa Sejahtera dengan beberapa aktifitas berupa sekolah ibu-ibu produktif, bank sampah, dan pengembangan wisata pantai yang terus berjalan hingga saat ini. Keberhasilan Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan pemberdayaan tidak terlepas dari dukungan berbagai aktor diantaranya pemerintah daerah, pemerintah desa, kelompok masyarakat, serta berbagai pihak swasta yang turut serta mensukseskan program desa sejahtera. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih secara purposive dengan melibatkan berbagai stakeholders yang memahami permasalahan yang diteliti. pengumpulan data dilakukan melalui FGD, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan secara interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan 10 dimensi collaborative governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Gerakan Desa Sejahtera (GaDIS) melalui berbagai diskusi dengan berbagai pihak yang saling percaya satu sama lain. Kepercayaan diantara pihak tersebut dituangkan ke dalam komitmen berupa kontrak kerjasama dan surat rekomendasi yang disepakati secara bersama. Adapun struktur jaringan di Kabupaten Pesawaran terkategori sebagai self governance, yakni setiap pihak berpartisipasi dalam menjalankan tupoksinya masing-masing. Setiap pihak memiliki kewenangan masing-masing untuk menjalankan tugasnya dan mengakses (hak) berbagai kebutuhan dalam rangka mensukseskan program GaDIS.