Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI IBM PELATIHAN PENGOLAHAN NATA DE SOYA DI DESA GITIK ROGOJAMPI BANYUWANGI Triasih, Dyah; Priyadi, D.A.
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 8 No 1 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v8i1.1079

Abstract

Desa Gitik adalah salah satu desa dalam di wilayah kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi. Penduduk Gitik sebagiaan besar berprofesi sebagai pengusaha tahu. Peningkatan produktivitas tahu memberikan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan disebabkan produsen tahu membuang limbah tahunya ke lingkungan tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengendalikan cemaran limbah tahu dengan cara memberikan pelatihan pembuatan Nata de soya dari whey tahu sehingga dapat memberikan nilai tambah (added value), meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan pembuatan Nata De Soya (NDS), dan evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian masyarakat bahwa mitra menunjukkan hasil yang positf dan mampu menerapakan materi yang diberikan selama pelatihan.
KAKTERISTIK KIMIA SALAMI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ANGKAK (Red Mold Rice) Triasih, Dyah
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpn.v7i1.3599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia salami daging yang ditambah dengan water extract angkak sebagai pengganti bahan curing. Perlakuan yang digunakan yaiti P0 (curing dengan nitrit), P1 (curing dengan water extract angkak 2,5%), P2 (Curing dengan water extract angkak 5%), P3 (Curing dengan water extract angkak 7.5%). Data hasil uji kimia diolah dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan terdapat pengaruh akan diuji lanjut dengan metode DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil uji analisa kadar lemak menunjukkan hasil yang berbeda pada masing – masing perlakuan. P0 memiliki kadar lemak 16%, P1 15,6%, P2 15,3%, P3 15,2%, kandungan protein P0 16,70%, P2 1637%. 16,07%, P3 15,80% dan kadar air P0 57,9%, P1 58,4%, P2 58,8 dan P3 59,3%. Uji lanjut DMRT menunjukkan hasil yang sangat nayata dengan signifikansi 0,00 pada parameter kadar air dan kadar protein, sedangkan kadar lemak menunjukkan hasil yang nyata dengan nilai signifikansi 0.018 (Sig>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan water extract dapat meningkatkan kadar air salami, sehingga kadar lemak dan protein menurun. kandungan kadar meningkat karena water extract yang ditambahkan mengandung air yang tinggi. Kadar air memiliki hubungan yang terbalik dengan kadar lemak dan protein.
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Isolat Protein Whey Keju dan Tahu Sebagai Suplemen Pangan Khirzin, Muhammad Habbib; Hilmi, Mustofa; Triasih, Dyah; Rofiqi, Airul Alrizal
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 7: Juni 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i7.3781

Abstract

Whey is a byproduct in the form of water remaining after separating curd and coagulating proteins with acids or enzymes. Whey comes from the leftover processing of cheese and tofu. Whey in Indonesia is generally not used properly, so it only becomes a by-product that can damage the environment. Several alternatives for processing whey liquid waste include whey protein isolate. Exploring the combination of cheese, whey, and tofu as a food supplement is an interesting thing to study. Therefore, this research aims to determine the physicochemical and organoleptic characteristics of cheese and tofu whey protein isolates as a food supplement. The treatments in this study were K1 (100% cheese whey), K2 (50% cheese and 50% tofu whey), and K3 (100% tofu whey). The results showed that the different treatments had a significant effect (P<0.05) on yield parameters, water content, ash content, fat content, protein content, and texture but had no significant effect (P>0.05) on organoleptic properties in the form of color attributes, taste, and aroma. The best treatment was K1 (100% cheese whey protein isolate) based on its physicochemical and organoleptic characteristics. This isolate can be used as a food supplement and as a health therapy.
Penerapan Pakan Alternatif Ternak Unggas Azolla mycrophilla Dengan Metode Fermentasi Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Argamulya Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Triasih, Dyah; Nurliani Erni
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.168

Abstract

Argo Mulyo adalah salah satu desa di kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan desa yang memiliki luas wilayah 7.632,39 km².. Dari total luas wilayah tersebut,merupakan tegalan atau kebun yang sebagian besar ditanami kelapa sawit dan sayuran. Dengan luasnya tegalan atau kebun yang dimiliki oleh masyarakat sekitar banyak masyarakat yang memelihara unggas berupa ayam petelur sebagai mata pencarian disamping berkebun. Besarnya potensi unggas yang dihasilkan berdampak sama pengeluaran biaya pakan yang dikeluarkan oleh karena diperlukan pakan alternatif untuk mensiasatinya. Prospek penerapan inovasi dalam pakan alternatif untuk ternak unggas di desa Argamulya kabupaten Lamandau diharapkan mampu mengurangi faktor kendala keuangan peternak unggas dalam pembelian pakan kosentrat. Pakan alternatif dengan menggunakan fermentasi Azolla microphylla diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak unggas sehingga didapatkan hasil daging dan telur yang berkualitas tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama pemateri memfokuskan pada pemberian informasi mengenai Azolla microphylla, manfaatnya dan cara pembuatan pakan alternatif. Sesi berikutnya, fokus pada praktek pengaplikasian terhadap ayam petelur. Akhir kegiatan di dalam ruang adalah tanya jawab. Sementara untuk kegiatan di luar ruangan sesudah pelaksanaan praktik penerapan pakan alternatif pada ayam petelur. Dengan adanya pakan alternatif Azolla microphylla  menjadikan masyarakat dapat melakukan penghematan akan pakan yang digunakan tanpa mengurangi kualitas.