This Author published in this journals
All Journal SELAMI IPS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat) Pojo, La pojo; Safar, Misran Safar; Momo, Abdul Halim
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10834

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat? (2) untuk mengetahui Faktor-faktor apa yang mepengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Penelitian dilakukan di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu menggambarkan bentuk-bentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat. Responden dalam penelitian ini adalah pemuda berjumlah 16 orang. Sedangkan  Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari; 1 orang Kepala Desa, 1 orang Tokoh Masyarakat dan 1 orang Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kasimpa Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan desa yaitu a. Partisipasi dalam pembangunan pengerasan jalan usaha tani, partisipasi dalam pembangunan masjid, dan partisipasi dalam kegiatan pemugaran masjid. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan desa adalah faktor kemauan, faktor kemampuan, faktor kesempatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan pengerasan jalan usaha tani,  kegiatan pembangunan masjid dan kegiatan pemugaran masjid di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat baik bentuk pikiran, tenaga ataupun uang/material dapat dilihat pada tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan. Pada tahap pelaksanaan partisipasi pemuda sudah cukup baik. Akan tetapi pemuda dalam kegiatan pembangunan baik bentuk pikiran, tenaga ataupun uang/material pada tahap perencanaan dan evaluasi masih kurang berpartisipasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda dalam pembangunan di Desa Kasimpa Jaya Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat yaitu faktor kemauan, kemampuan dan kesempatan. Dengan demikian faktor yang dominan yang mempengaruhi partisipasi pemuda adalah faktor kesempatan.              Kata Kunci: Partisipasi Pemuda, Pembangunan Desa         
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 (Studi di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat) Husmidar, Wa Ode Siti; Safar, Misran Safar; P, Andi Syahrir
SELAMI IPS Vol 13, No 1 (2020): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i1.13614

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) yaitu wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 15 orang, dan informan yaitu, Kepala Desa, KPPS, PPS, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat masih rendah ini terlihat pada kegiatan kampanye, dan perhitungan suara di TPS. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat yakni faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan. Kesimpulan penelitian ini yaitu (1) bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2019 di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat sangat rendah, indikasi rendahnya partisipasi ini ditujukan oleh rendahnya keikutsertaan mereka dalam setiapa tahapan pemilihan Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden adalah faktor ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan. Kata Kunci: Partisipasi Politik Masyarakat, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi                       Partisipasi
ASPIRASI PEREMPUAN DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERIODE 2014-2019 (Studi Pada Kantor DPRD Sulawesi Tenggara) K, A Resky Amaliyah; Safar, Misran Safar; RENI, WA ODE
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10831

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui aspirasi perempuan dalam pembentukan peraturan daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara, (2)untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang dihadapi perempuan dalam memperjuangkan aspirasi perempuan di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Subyek penelitian ini adalah perempuan yang menjadi anggota legislatif di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2014-2019 dan informan ketua DPRD, sekretaris DPRD, pimpinan fraksi, dan LSM. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 (satu) aspirasi perempuan yang menjadi produk legislatif Periode 2014-2019. Namun dalam peraturan daerah tersebut telah memuat berbagai aspek aspirasi perempuan terkait dengan perlindungan perempuan yakni hak-hak perempuan sebagai korban kekerasan baik sebagai tindakan pencegahan dan penanganan yang melibatkan tanggung jawab pemerintah, partisipasi masyarakat dan aparat hukum. Adapun aspirasi perempuan meliputi penciptaan rasa aman, hak perempuan sebagai korban berbagai bentuk perlindungan dan tanggung jawab pihak pemerintah. Namun demikian, masih terdapat berbagai hambatan yang dijumpai yang bekum dilakukan oleh lembaga legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2014-2019 dalam memperjuangkan aspirasi perempuan di berbagai sektor kehidupan sosial masyarakat seperti kendala masih kurangnya anggota legislatif perempuan, latar belakang pembentukan peraturan daerah DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara anggota legislatif perempuan yang belum mengakomodir aktivis gerakan perempuan dan belum terbangunnya hubungan permanen antara legislatif dengan lembaga sosial gerakan perempuan. Kesimpulan penelitian ini adalah aspirasi perempuan di lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2014-2019 belum maksimal dan hanya terdapat 1 (satu) aspirasi perempuan  yang menjadi produk aspirasi perempuan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Hambatan upaya pemenuhan aspirasi perempuan di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara adalah keterbatasan jumlah anggota legislatif perempuan, latar belakang sosial, dan penjaringan aspirasi perempuan.Kata Kunci: Aspirasi Perempuan, Pembentukan Peraturan Daerah, DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara