Penelitian ini dilatar belakangi oleh usaha kuliner yang saat ini sudah menjamur menawarkan berbagai macam makanan siap saji. Hal ini dikarenakan makanan siap saji memeberikan solusi bagi permasalahan kehidupan saat ini dimana orang harus melakukan aktivitas secara efektif. Salah satu usaha kategori makanan siap saji yaitu CV. Rumah Krispy (Crispy House) yang merupakan produsen makanan siap saji kaki lima. CV. Rumah Krispy (Crispy House) adalah salah satu produsen makanan siap siap saji yang ramai pembelinya. Dengan latar belakang hal tersebut, penulisan ingin mengetehaui strategi marketing apa yang dilakukan oleh CV. Rumah Krispy (Crispy House) dan penulis menghubungkan hal tersebut dengan strategi mareting mix (product, price, place, promotion, people, process and productivity and quality) terhadap penjualan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini dari philip kotler yaitu peran produk, harga, lokasi dan promosi terhadap penjualan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penyelidikan ini. Triangulasi dan analisis interaktif yang memanfaatkan prosedur analitis seperti pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan digunakan untuk membangun kredibilitas penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, bahwa strategi marketing mix yang dilakukan CV. Rumah Krispy (Crispy House) belum sepenuhnya di terapkan dengan baik. Kekurangan terdapat pada strategi iklan maupun promosi, serta lokasi. Meski lokasicukup strategis namun belum menyediakan fasilitas untuk online seperti grab, gojek dll. Namun ditinjau dari indikator harga, merupakan kekuatan dikarenakan harga dari CV. Rumah Krispy (Crispy House) sangat terjangkau dan dapat bersaing dengan usaha keripik lainnya. Kesimpulan yang didapat adalah strategi marketing mix mempunyai peranan positif terhadap kesetabilan penjualan. CV. Rumah Krispy (Crispy House) diharapkan melakukan pengembangan yang lebih baik terutama indikator lokasi untuk menarik minat beli konsumen lebih tinggi agar dapat meningkatkan penjulannya.