Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Net Profit Margin, Current Ratio, and Total Assets Turnover to Assess Financial Performance at PT Kalbe Farma Tbk Period 2017-2021 Sanjaya, Rudi; Puji rahayu, Krida; Lativa
Adpebi Science Series 2022: 1st AICMEST 2022
Publisher : ADPEBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk. in 2017 to 2021, namely byanalyzing ratios in the form of profitability ratios whose indicators are Net Profit Margin, liquidity ratios usingCurrent Ratio, and activity ratios using Total Asset Turnover. This type of research is qualitative research withanalytical methods through the stages of secondary documents, namely obtaining data from the company's financialstatements. The results show that the profitability ratio using the Net Profit Margin fluctuates, although it tends toincrease but is still below the industry standard where the average Net Profit Margin obtained in 2017-2021 is11.92% and the industry standard is 20%. And the liquidity ratio using the Current Ratio has results that show veryhealthy financial performance, the average Current Ratio in 2012-2021 is above the industry standard of 441% or4.41 times where the industry standard is 200% or 2 times. The results of the activity ratio research using TotalAsset Turnover show an average result that is not good, which has an average yield of 1.10 times with the industrystandard 2 times. Thus, the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk. the 2017-2021 period seen from theprofitability ratio using Net Profit Margin and the activity ratio using Total Asset Turnover, both of which are saidto be in poor financial performance. Meanwhile, the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk. seen from theliquidity ratio using the Current Ratio is said to be in good condition.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, MATHEMATICS) DI SEKOLAH DASAR: TANTANGAN DAN SOLUSI Puji Rahayu, Krida
Center of Education Journal (CEJou) Vol. 6 No. 1 (2025): Central Journal of Education (CEJou) July Issue In Press
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/cejou.v6i1.876

Abstract

Pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) telah menjadi metode inovatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran STEAM, mengidentifikasi tantangan dalam penerapannya, serta menawarkan solusi yang dapat diadopsi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dengan subjek penelitian yang mencakup guru dan siswa kelas V di salah satu MI Ar Rahman Rawa Kalong. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis STEAM berkontribusi signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas eksplorasi dan partisipasi siswa dalam berbagai proyek berbasis eksperimen dan seni. Namun, implementasi STEAM menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya adalah minimnya pemahaman guru mengenai pendekatan STEAM, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, serta kurangnya kebijakan yang mengakomodasi penerapan STEAM dalam kurikulum nasional. Untuk mengatasi hambatan ini, beberapa strategi telah diterapkan, seperti pelatihan guru dalam pendekatan STEAM, penyediaan alat peraga sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis proyek, serta integrasi STEAM dengan kurikulum yang lebih fleksibel.Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran STEAM memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, namun perlu dukungan lebih lanjut dari pihak sekolah dan pemangku kebijakan untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan.