Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN ATURAN PEMBAYARAN SUBKONTRAKTOR OLEH KONTRAKTOR UTAMA DI INDONESIA Januardi, Redityo; Pribadi, Krishna Suryanto
Dinamika Rekayasa Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2020
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2020.16.1.297

Abstract

Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Jasa Konstruksi 2/2017 (UUJK 2/2017) Indonesia masih belum ditetapkan. Harapan untuk peraturan pelaksanaan yang baru salah satunya adalah dapat menjamin kesetaraan kedudukan pengguna dan penyedia jasa, karena salah satu masalah yang sering timbul adalah keterlambatan pembayaran pekerjaan subkontraktor oleh kontraktor utama. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam merancang peraturan pelaksanaan dari UUJK 2/2017 dalam hal mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran subkontraktor dengan cara: mengkaji sejauh mana peraturan yang telah diterapkan dalam UUJK 18/1999 dan UUJK 2/2017 terkait pembayaran jasa subkontraktor oleh kontraktor utama yang menjamin kesetaraan kedudukan; dan melakukan kajian komparatif dengan peraturan perundangan beberapa Negara sebagai best practice. Hasil kajian ditemukan bahwa UUJK 18/1999 dan UUJK 2/2017 telah mengatur ketentuan pembayaran subkontraktor sebagai berikut: hubungan kerja kontraktor dan subkontraktor harus tercantum dalam kontrak; cara pembayaran harus diatur dalam kontrak; kewajiban pengguna untuk memantau pembayaran subkontraktor dan melakukan intervensi jika terlambat dibayar; ketentuan apabila terjadi keterlambatan pembayaran; dan kewajiban kontraktor untuk memenuhi hak-hak subkontraktor. Pelaksanaan pembayaran subkontraktor dapat terjamin dengan mencantumkan poin-poin ketentuan minimal dalam kontrak. Kajian komparatif menunjukkan bahwa Negara pembanding memiliki aturan prosedur pembayaran cukup rinci, termasuk batasan waktu pembayarannya dan proses penyelesaian sengketa. Peraturan perundangan Negara pembanding biasa disebut security payment act.
Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning pada Proyek EPC di Perusahaan Konstruksi PT. X Sujatmiko, Haryadi; Soemardi, Biemo Woerjanto; Pribadi, Krishna Suryanto
EXTRAPOLASI Vol 21 No 02 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/ep.v21i02.11761

Abstract

Adopsi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) oleh perusahaan konstruksi PT. X digunakan untuk integrasi proses bisnis, pencatatan dan pelaporan, dan sentralisasi data lebih baik, terutama pada proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang memiliki kompleksitas dan ketidakpastian lebih tinggi dibanding proyek konstruksi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk implementasi sistem ERP pada proyek EPC di PT. X yang digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan kinerja proyek sesuai dengan manfaat investasi yang diharapkan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terbuka dengan pengkodean frase sesuai transkripsi data yang diperoleh dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ERP telah diimplementasikan pada tahapan engineering, procurement, maupun construction, tetapi masih membutuhan integrasi dengan perangkat lunak lainnya, terutama pada proses perencanaan dan perancangan. Modul project system (PS) merupakan modul yang paling sering digunakan di proses bisnis proyek EPC yang berkontribusi terhadap pengendalian sumber daya. Secara keseluruhan sistem ERP yang telah diimplementasikan masih membutuhkan pengembangan dan penyesuaian agar dapat mengakomodir kebutuhan proses bisnis proyek EPC.