Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP KEMAJUAN BANGSA: DITINJAU DARI PERKEMBANGAN BUDAYA Susilawati, Nofa Nur Rahmah
Profetika Jurnal Studi Islam Vol. 20, No. 2, Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v20i2.9955

Abstract

Abstract: The progress of a nation dependent to the human resources quality, and the quality of human resources influence by culture of the nation that formed individual character. Social condition of society in a region will appear from education reality. Virtue value and morality that instilling at that very early stage, from family education until formal education or non formal education is the first step to implant a local culture as an Indonesian identity. The individual character that believe in themselves and be own master in every aspect of life, and never feel inferior with the Western civilization is a hope going to nation progress. This paper aims to describe the influence of education as a filter to foreign culture that comes together with the globalization  The result from this role relationship in this case is a man with virtual value and morality to the progress of nation, such as economic independent, political justice, and the social wisdom. That is held by the root of aqidah. Overall, the citizens sovereign that reached by the people is truely  a progress of civilitation.Abstrak: Kemajuan sebuah bangsa bergantung dari Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya, dan kualitas dari SDM itu sendiri  dipengaruhi oleh budaya yang membentuk karakter individunya.  Bagaimana kondisi generasi masyarakat dalam sebuah daerah tertentu akan tampak dari gambaran pendidikannya. Nilai dan moral yang ditumbuhkan sejak dini, baik dari pendidikan keluarga (utama) maupun pendidikan formal serta nonformal merupakan langkah awal penanaman budaya lokal sebagai identitas sebuah negri. Karakter individu yang percaya diri dan tertanam mental kemandirian dalam jiwanya serta tidak silau akan kemajuan asing hanya pada satu sisi dan mengingkari sisi lainnya (hingga membuat diri lupa terhadap tanah air yang memiliki budi perkerti) merupakan salah satu titik terang menuju kemajuan bangsa. Makalah sederhana ini akan membahas bagaimana hubungan pendidikan dapat menjadi filter dengan tingkat sensitif lebih peka terhadap budaya asing yang masuk bersamaan dengan derasnya arus globalisasi. Hasil dari peranan pendidikan dalam masalah ini adalah manusia yang bernilai dan bermoral menuju kemajuan bangsa, baik dalam kemandirian ekonomi,  keadilan berpolitik, serta kebijaksanaan sosial yang dibangun dari akar akidah yang kokoh. Sehingga kedaulatan rakyat yang dicapai adalah sebuah bentuk kemajuan peradaban.
IMPLEMENTASI TADABBUR AL-QUR’AN DI KECAMATAN JONGGOL (Studi Analisis Program PKM STIQ Ar-Rahman Tahun 2021-2022) Susilawati, Nofa Nur rahmah; Permana, Dede; Hidayati, Hidayati; Ayun, Vina Qurrotu
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 02 (2022): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v3i02.3909

Abstract

Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menjadikannya bukan hanya sebagai kitab biasa. Oleh karena itu, berbagai macam bentuk pengkajian dan metode interaksi berkembang guna memahami Al-Qur’an untuk kemudian diimplementasikan di kehidupan dalam membangun peradaban dunia dengan penuh kemantapan, keyakinan, dan kesungguhan dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan ber-Qur’an yang fungsional. Salah satu cara berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah dengan bertadabbur, kemudian diimplementasikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus (case study). Pengumpulan data berkenaan dengan kondisi masyarakat kecamatan Jonggol yang meliputi 14 Desa diobservasi secara statistik. Data tersebut berupa: 1) pendataan perangkat keagamaan, 2) pendatan kemampuan bacaan Al-Qur’an. Selanjutnya data ini dikumpulkan dan dianalisis untuk kemudian dideskripsikan guna menentukan program implementasi tadabbur Al-Qur’an yang akan dilaksanakan. Hasil observaasi awal menunjukkan perangkat keagamaan masih banyak diperlukan. Selain itu, kurang lebih 52% masyarakat belum bisa membaca Al-Qur’an. Dari data tersebut maka implementasi Tadabbur Al-Qur’an di Kecamatan Jonggol dilaksanakan dalam beberapa program antara lain : 1) Khataman Al-Qur’an, 2) Wakaf Al-Qur’an, 3) efektifitas TPQ, 4) berantas buta huruf Al-Qur’an, 5) bermasyarakat dengan Al-Qur’an. Selain itu, efektifitas dari implemntasi dapat digambarkan dengan adanya jalinan kerjasama antara STIQ Ar-Rahman dengan aparat pemerintahan, organisasi masjid melalui DMI, maupun kepada beberapa anggota legislatif untuk bersama membangun Kecamatan Jonggol bebas buta baca tulis Al-Qur’an dan bersama memecahkan problem keumatan melalui pendekatan Tadabbur Al-Qur’an. 
ANALISIS NILAI-NILAI ADAB PEREMPUAN BERBASIS AYAT-AYAT NISAIYYAH DALAM AL QUR’AN Suhebah, Enong; Susilawati, Nofa Nur Rahmah
TAFAKKUR : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 3 No. 01 (2022): TAFAKKUR : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Ar-Rahman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62359/tafakkur.v3i1.89

Abstract

Women have an important role in all aspects of family life and public life. The rolr of women is very meaningful in realizing, the ideals of developing religions, national and state life. Therefore, women’s empowerment  is hoped that it will be more focused on correct and quality womenns education, so women are able to carry out their duties both in the domestic sector and the public sector. Advances in science and technology , it is verry possible for a shift in women’s gait from ideal concept to reality. Where women are required to undergo a dual role, namely the public sector and the domestic sector. Of course in this case it is not a problem, as long a women can be wise in dealing whit it. But in reality, sometimes women are more dominated by their demands on public roles than women on a domestic role. These problems encourage the need for an in depth study of how the values of women’s etiquette education are based on the Qur’an, so relefant to the advancement of science and tecknology in this third millennium. This resech is qualitative in the form of a study of nisaiyyah verses the  Qur’an. The values of adab education based on nisaiyyah verses in the Qur’an are expected to be a rabbis who are able to raise the dignity of religion and this nation. Research results A woman based on the Nisaiyah verse has the competence to carry out her mandate as a woman both in the domestic and public spheres.