Nafiah, Siti Nur Syairotun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Budaya Berwirausaha Terhadap Intensi Berwirausaha dengan Kajian Theory Planned Behavior Nafiah, Siti Nur Syairotun; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37243

Abstract

Tujuan penelitian untuk menemukan pengaruh antara sikap berwirausaha, norma subyektif, dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa anggota organisasi. Badan Pusat Statistik menunjukkan data jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi bertambah setiap tahunnya. Diperparah oleh tingginya intensi pilihan karir bekerja di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, sehingga mengharuskan mereka bersaing lebih ketat dalam memperoleh pekerjaan. Penting menumbuhkan intensi berwirausaha mahasiswa selama berada di universitas dengan menciptakan budaya berwirausaha. Faktor yang diduga mempengaruhi intensi berwirausaha yaitu: sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri dan budaya berwirausaha. Populasi penelitian adalah mahasiswa anggota organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang periode 2019 sejumlah 761 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 262 mahasiswa anggota organisasi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan analisis regresi moderasi (Moderate Regretion Analysis/MRA). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri, dan budaya berwirausaha secara parsial maupun simultan terhadap intensi berwirausaha. Budaya berwirausaha hanya mampu memoderasi hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha, sementara sikap berwirausaha dan norma subyektif gagal dimoderasi oleh budaya berwirausaha. Berdasarkan penelitian tersebut, universitas diharapkan mampu memperkuat sekaligus mengembangkan budaya berwirausaha di dalam lingkungan kampusnya.
Pengaruh Budaya Berwirausaha Terhadap Intensi Berwirausaha dengan Kajian Theory Planned Behavior Nafiah, Siti Nur Syairotun; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37243

Abstract

Tujuan penelitian untuk menemukan pengaruh antara sikap berwirausaha, norma subyektif, dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa anggota organisasi. Badan Pusat Statistik menunjukkan data jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi bertambah setiap tahunnya. Diperparah oleh tingginya intensi pilihan karir bekerja di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, sehingga mengharuskan mereka bersaing lebih ketat dalam memperoleh pekerjaan. Penting menumbuhkan intensi berwirausaha mahasiswa selama berada di universitas dengan menciptakan budaya berwirausaha. Faktor yang diduga mempengaruhi intensi berwirausaha yaitu: sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri dan budaya berwirausaha. Populasi penelitian adalah mahasiswa anggota organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang periode 2019 sejumlah 761 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 262 mahasiswa anggota organisasi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan analisis regresi moderasi (Moderate Regretion Analysis/MRA). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri, dan budaya berwirausaha secara parsial maupun simultan terhadap intensi berwirausaha. Budaya berwirausaha hanya mampu memoderasi hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha, sementara sikap berwirausaha dan norma subyektif gagal dimoderasi oleh budaya berwirausaha. Berdasarkan penelitian tersebut, universitas diharapkan mampu memperkuat sekaligus mengembangkan budaya berwirausaha di dalam lingkungan kampusnya.