Claim Missing Document
Check
Articles

An Analysis of Student Engagement for Online Microeconomics Class Based on ELED Melati, Inaya Sari; Harnanik, Harnanik
Dinamika Pendidikan Vol 16, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v16i1.29568

Abstract

This study aims to analyze the factors affecting student engagement in Microeconomics online classes based on E-Learning Engagement Design (ELED). This study applied a mixed method with a sequential model. The study population included all students of the Department of Economics Education UNNES who took online courses in Microeconomics and Microeconomics 1, both regular and international classes, with a total of 320 students and 4 lecturers handled the classes. The results showed that situational interest, personal significance, mastery of self-talk and mastery of self-talk for performance had a positive effect on student engagement in Microeconomics online classes. Meanwhile, mastery of self-talk to avoid negativity, environmental control, independent consequences, and setting proximal goals do not significantly influence student engagement in Microeconomics online classes. The concept of E-Learning Engagement Design (ELED) has been applied to all components. However, it is necessary to standardize the learning environment components to make sure there is no gap among Microeconomics classes which leads to less optimal academic services.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Kepercayaan Diri dan Ekspektasi Pendapatan Terhadap Minat Berwirausaha Kardiana, Tata Cahyasari; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 3 (2019): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v8i3.35712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan, kepercayaan diri dan ekspektasi pendapatan terhadap minat berwirausaha di kelas XI SMA Negeri 3 Semarang. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 441 siswa dengan jumlah sampel 210 siswa yang dihitung menggunakan rumus slovin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan, kepercayaan diri, dan ekspektasi pendapatan secara simultan berpengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 55,9%. Pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 6,30%. Kepercayaan diri berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 26,31%. Ekspektasi pendapatan berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 11,56%. Saran dari penelitian ini yaitu guru bisa mengaktifkan kegiatan belajar siswa dengan cara karyawisata ataupun mengadakan seminar dengan mendatangkan tokoh wirausahawan yang sukses. Siswa bisa mengikuti organisasi kewirausahaan agar bisa meningkatkan rasa percaya diri. Ekspektasi pendapatan yang tinggi akan meningkatkan keinginan seseorang untuk menjadi wirausahawan.
Pengaruh Budaya Berwirausaha Terhadap Intensi Berwirausaha dengan Kajian Theory Planned Behavior Nafiah, Siti Nur Syairotun; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37243

Abstract

Tujuan penelitian untuk menemukan pengaruh antara sikap berwirausaha, norma subyektif, dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa anggota organisasi. Badan Pusat Statistik menunjukkan data jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi bertambah setiap tahunnya. Diperparah oleh tingginya intensi pilihan karir bekerja di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, sehingga mengharuskan mereka bersaing lebih ketat dalam memperoleh pekerjaan. Penting menumbuhkan intensi berwirausaha mahasiswa selama berada di universitas dengan menciptakan budaya berwirausaha. Faktor yang diduga mempengaruhi intensi berwirausaha yaitu: sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri dan budaya berwirausaha. Populasi penelitian adalah mahasiswa anggota organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang periode 2019 sejumlah 761 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 262 mahasiswa anggota organisasi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan analisis regresi moderasi (Moderate Regretion Analysis/MRA). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri, dan budaya berwirausaha secara parsial maupun simultan terhadap intensi berwirausaha. Budaya berwirausaha hanya mampu memoderasi hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha, sementara sikap berwirausaha dan norma subyektif gagal dimoderasi oleh budaya berwirausaha. Berdasarkan penelitian tersebut, universitas diharapkan mampu memperkuat sekaligus mengembangkan budaya berwirausaha di dalam lingkungan kampusnya.
Peran Self Efficacy dalam Memediasi Motivasi, Persepsi Profesi Guru dan Gender terhadap Minat Menjadi Guru Nani, Ermila Firas; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 2 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i2.39542

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi, persepsi profesi guru dan gender melalui self efficacy terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif, analisis jalur (path analysis) dan uji sobel. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2015 dan 2016 dengan populasi sebesar 684 dan kemudian diambil sampel sebanyak 252 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode Disproportionate Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa secara langsung, minat menjadi guru dipengaruhi oleh motivasi, self efficacy, gender dan persepsi profesi guru tidak terbukti mempengaruhi minat menjadi guru. Sementara self efficacy secara langsung dipengaruhi oleh motivasi, persepsi profesi guru dan gender tidak terbukti mempengaruhi self efficacy. Selanjutnya, secara tidak langsung motivasi mempengaruhi minat menjadi guru melalui self efficacy dan secara tidak langsung persepsi profesi guru mempengaruhi minat menjadi guru melalui self efficacy. Hasil analisis jalur motivasi menunjukkan hasil partial mediation sedangkan persepsi profesi guru menunjukkan hasil full mediation.
Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Kabupaten Wonosobo Berdasarkan Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan Setyowati, Fitri Andriani; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 3 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i3.42413

Abstract

Permasalahan kemiskinan masih menjadi perhatian yang serius mengingat tingginya tingkat kemiskinan di beberapa provinsi di Indonesia yaitu diatas 10% pada tahun 2017. Kemiskinan di Pulau Jawa masih tergolong tinggi, yang pertama terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, diikuti Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur sedangkan Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Banten tergolong rendah di bawah 10%. Kabupaten Wonosobo sebagai predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan persentase penduduk miskin sebesar 20,32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dasar dan tingkat pengangguran terbuka berdasarkan klasifikasi perkotaan dan perdesaan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik secara nasional maupun di Kabupaten Wonosobo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, serta Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Transmigrasi Kabupaten Wonosobo. Metode analisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan analisis inferensial regresi linear berganda. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor tersebut menggunakan data cross section dengan EViews 9. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pendidikan, pendidikan di perdesaan, serta pengangguran berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan pendidikan di perkotaan, pengangguran di perkotaan dan pengangguran di perdesaan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Kepercayaan Diri dan Ekspektasi Pendapatan Terhadap Minat Berwirausaha Kardiana, Tata Cahyasari; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 3 (2019): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v8i3.35712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan, kepercayaan diri dan ekspektasi pendapatan terhadap minat berwirausaha di kelas XI SMA Negeri 3 Semarang. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 441 siswa dengan jumlah sampel 210 siswa yang dihitung menggunakan rumus slovin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan, kepercayaan diri, dan ekspektasi pendapatan secara simultan berpengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 55,9%. Pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 6,30%. Kepercayaan diri berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 26,31%. Ekspektasi pendapatan berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha sebesar 11,56%. Saran dari penelitian ini yaitu guru bisa mengaktifkan kegiatan belajar siswa dengan cara karyawisata ataupun mengadakan seminar dengan mendatangkan tokoh wirausahawan yang sukses. Siswa bisa mengikuti organisasi kewirausahaan agar bisa meningkatkan rasa percaya diri. Ekspektasi pendapatan yang tinggi akan meningkatkan keinginan seseorang untuk menjadi wirausahawan.
Pengaruh Budaya Berwirausaha Terhadap Intensi Berwirausaha dengan Kajian Theory Planned Behavior Nafiah, Siti Nur Syairotun; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37243

Abstract

Tujuan penelitian untuk menemukan pengaruh antara sikap berwirausaha, norma subyektif, dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa anggota organisasi. Badan Pusat Statistik menunjukkan data jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi bertambah setiap tahunnya. Diperparah oleh tingginya intensi pilihan karir bekerja di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, sehingga mengharuskan mereka bersaing lebih ketat dalam memperoleh pekerjaan. Penting menumbuhkan intensi berwirausaha mahasiswa selama berada di universitas dengan menciptakan budaya berwirausaha. Faktor yang diduga mempengaruhi intensi berwirausaha yaitu: sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri dan budaya berwirausaha. Populasi penelitian adalah mahasiswa anggota organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang periode 2019 sejumlah 761 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 262 mahasiswa anggota organisasi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan analisis regresi moderasi (Moderate Regretion Analysis/MRA). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap berwirausaha, norma subyektif, efikasi diri, dan budaya berwirausaha secara parsial maupun simultan terhadap intensi berwirausaha. Budaya berwirausaha hanya mampu memoderasi hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha, sementara sikap berwirausaha dan norma subyektif gagal dimoderasi oleh budaya berwirausaha. Berdasarkan penelitian tersebut, universitas diharapkan mampu memperkuat sekaligus mengembangkan budaya berwirausaha di dalam lingkungan kampusnya.
Peran Self Efficacy dalam Memediasi Motivasi, Persepsi Profesi Guru dan Gender terhadap Minat Menjadi Guru Nani, Ermila Firas; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 2 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i2.39542

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi, persepsi profesi guru dan gender melalui self efficacy terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif, analisis jalur (path analysis) dan uji sobel. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2015 dan 2016 dengan populasi sebesar 684 dan kemudian diambil sampel sebanyak 252 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode Disproportionate Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa secara langsung, minat menjadi guru dipengaruhi oleh motivasi, self efficacy, gender dan persepsi profesi guru tidak terbukti mempengaruhi minat menjadi guru. Sementara self efficacy secara langsung dipengaruhi oleh motivasi, persepsi profesi guru dan gender tidak terbukti mempengaruhi self efficacy. Selanjutnya, secara tidak langsung motivasi mempengaruhi minat menjadi guru melalui self efficacy dan secara tidak langsung persepsi profesi guru mempengaruhi minat menjadi guru melalui self efficacy. Hasil analisis jalur motivasi menunjukkan hasil partial mediation sedangkan persepsi profesi guru menunjukkan hasil full mediation.
Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Kabupaten Wonosobo Berdasarkan Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan Setyowati, Fitri Andriani; Melati, Inaya Sari
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 3 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i3.42413

Abstract

Permasalahan kemiskinan masih menjadi perhatian yang serius mengingat tingginya tingkat kemiskinan di beberapa provinsi di Indonesia yaitu diatas 10% pada tahun 2017. Kemiskinan di Pulau Jawa masih tergolong tinggi, yang pertama terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, diikuti Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur sedangkan Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Banten tergolong rendah di bawah 10%. Kabupaten Wonosobo sebagai predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan persentase penduduk miskin sebesar 20,32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dasar dan tingkat pengangguran terbuka berdasarkan klasifikasi perkotaan dan perdesaan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik secara nasional maupun di Kabupaten Wonosobo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, serta Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Transmigrasi Kabupaten Wonosobo. Metode analisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan analisis inferensial regresi linear berganda. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor tersebut menggunakan data cross section dengan EViews 9. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pendidikan, pendidikan di perdesaan, serta pengangguran berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan pendidikan di perkotaan, pengangguran di perkotaan dan pengangguran di perdesaan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
EKSPERIMEN MENINGKATKAN IDENTITAS KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DENGAN METODE BLACK BOX THINKING Melati, Inaya Sari; Farliana, Nina; Raeni, Raeni
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v7n1.p5-18

Abstract

Penelitian kuasi eksperimen ini memberikan sebuah treatment yang bertujuan untuk meningkatkan identitas kewirausahaan pada mahasiswa melalui proyek kewirausahaan yang telah dirancang. Penerapan Black Box Thinking dengan salah satu instrumen berupa Diary Observasi dilaksanakan dalam Proyek Kewirausahaan selama 60 hari. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah mahasiswa di kelas internasional dan kelas reguler Jurusan Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh matakuliah Kewirausahaan. Data diuji dengan Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelas eksperimen mengalami kenaikan identitas kewirausahaan yang signifikan. Penelitian ini menyarankan perbaikan desain pengajaran di kelas kewirausahaan dengan mempertimbangkan desain bisnis mahasiswa yang berkelanjutan.