Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Targhib wa Tarhib Perspektif Al-Quran Fina Surya Anggraini
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2018): Februari 2018
Publisher : LPPM IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.748 KB)

Abstract

Targhib wa Tarhib is a term in Al-Qur'an which means favors and threats. It aims to stimulate people to always do good. If associated with learning, Targhib wa Tarhib means reward and punishment. These two methods are very effective, given to the students with certain conditions. Prizes are awarded to outstanding students but the prizes are not excessive. Meanwhile, punishment is given to the students aimed to give a deterrent effect in order not to repeat the same mistakes. Punishment is not allowed to be violent but must be educational. Therefore, the Messenger of Allah gave an example by giving a rebuke directly. This article describes the effectiveness of targhib (reward) and tarhib (punishment) methods in learning according to the Qur'an. In this study, the author uses library research that is collecting materials by reading books, field, magazines and others in the form of literature. The research applied descriptive qualitative research method. The interpretation approach of mawdluu'i is the interpretation based on the theme by collecting verses which have a common direction
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Fina Surya Anggarini
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2019): PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v4i2.5219

Abstract

Islamic religious education in society is very important. Through education and teaching have an impact on good morals. Religious teachings are not merely rituals but come to the actualization of religious teachings and values in daily life. This writing aims to find out and discuss the development of Islamic religious education in society. This writing method is a literature review with a descriptive and exploratory approach. It can be concluded that the development/inculcation of Islamic religious education values in the community in an effort to improve the quality of faith includes (1) religious/faith education; to produce future young people who are strong in faith and piety and avoid misleading actions, such as drug abuse, brawl and promiscuity, (2) religious education; to teach children to build young people who are committed and accustomed to worship such as prayer, fasting, reading the Qur'an. (3) morality education-Karima; to give birth to a generation of rabbani, or a generation of pious and noble people.
Analisis Implementasi Metode Jigsaw dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII di MTs The Noor Pacet-Mojokerto Aniatus Sholehah; Fina Surya Anggraini; Muhammad Husnur Rofiq
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol. 11 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIT Al Urwatul Wutsqo - Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/urwatulwutsqo.v11i1.368

Abstract

Learning activities involve several components for the success of teaching and learning and one of them is by applying effective learning methods which will provide a thorough understanding to students. The research focuses on: (1) How to Implement the Jigsaw Method in Increasing Learning Motivation in Fiqh Lessons Subjects Class VIII, and (2) How to Evaluate the Jigsaw Method in Improving Learning Motivation in Class VIII Fiqh Lessons. The findings in this study is the implementation of the Jigsaw Method in Increasing Students' Learning Motivation in Fiqh Lessons Subjects for Class VIII, the stages are: (a) Giving introduction material, (b) Formation of groups origin, (c) formation of expert groups, (d) Giving different materials/discussion of sub-materials, (e) presentation) Research findings on increasing participants’ learning motivation VIII grade students at Madrasah tsanawiyah The Noor, namely : (a) Able to grow and improve students’ learning enthusiasm, (b) Able to cultivate an unyielding or tenacious spirit, and responsibility, (c) Improve learning effectiveness, and (d) Able to improve student’s learning outcomes.
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Aspek Spiritual Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Aurista Sheftia Amertha; Fina Surya Anggraini
Chalim Journal of Teaching and Learning (CJoTL) Vol. 1 No. 2 (2021): Teaching and Learning
Publisher : Program S3 Pendidikan Islam Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.023 KB)

Abstract

Learning Islamic Religious Education is a compulsory subject in school institutions that contains the teaching of Islam, which involves students. The purpose of this study is to implement the rights of students with special needs in the realm of education, especially Islamic religious education. The research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data analysis techniques include data collection, data presentation, and data verification. The results of the study show that: learning planning uses a learning implementation plan (RPP) and curriculum, learning implementation is carried out once a week, learning evaluation is carried out through assessment which aims to determine the ability level of students with special needs. 
IMPLEMENTASI METODE MURAJA’AH DALAM PENINGKATAN KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AMANATUL QUR’AN PACET MOJOKERTO Siti Inarotul Afidah; Fina Surya Anggraini
AL - IBRAH Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v7i1.192

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Kualitas hafalan Al Qur’an santri pada tingkat menengah (2) mengetahui penerapan metode murojaah pada tingkatan menengah dalam meningkatkan kualitas hafalan al qur'an di pondok pesantren Amanatul Qur'an dan (3) Untuk menganalisis dan memahami beberapa faktor pendukung dan penghambat yang ada pada tingkatan menengah dalam implementasi metode murojaah untuk meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Case Study Research ( Studi Kasus ) dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan vertifikasi data. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan sudah dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Kualitas hafalan pada tingkat menengah di pondok pesantren Amanatul Qur’an sudah bisa dikatakan baik jika dilihat dari beberapa indikator yang telah tentukan. Dan hal tersebut juga sudah bisa dibuktikan dari hasil evalusi yang sudah dilaksankan satu kali untuk per semesternya. (2) penerapan metode murajaah yang dilaksanakan pada tingkat menengah di pondok pesantren Amanatul Qur’an dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya yaitu tahap persiapan, tahap pengesahan ( tashih/setor ) dan tahap pengulangan. (3) Beberapa faktor pendukung pada penerapan Metode Muraja’ah di Pondok Pesantren Amanatul Qur’an yaitu adanya motivasi dari orang-orang terdekat, adanya kegiatan muraja’ah yang terkontrol dan lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya rasa malas, tidak bisa mengatur waktu, dan ayat yang mudah lupa dan hilang.
PENGARUH PEMBIASAAN SHALAT TAHAJUD TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL HIKMAH DLANGGU MOJOKERTO Miftachul Ilmi; Fina Surya
AL - IBRAH Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v7i2.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan sholat tahajud, tingkat kecerdasan spiritual dan juga bagaimana pengaruh sholat tahajud terhadap kecerdasan spiritual santri di Pesantren Mambaul Hikamah Dlanggu Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik pengumpulan data adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase, uji normalitas, uji normalitas, dan uji linieritas. Pada penelitian ini terlihat bahwa pelaksanaan pembiasaan sholat Tahajud di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil kuesioner sebesar 42,6%. Sedangkan kecerdasan spiritual juga cukup baik, hal ini terlihat dari persentase hasil kuesioner sebesar 49,6%. Sedangkan nilai aktivitas sholat Tahajud yang mempengaruhi kecerdasan spiritual santri putri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Dlanggu Mojokerto adalah terdapat pengaruh yang cukup baik antara aktivitas sholat Tahajud terhadap kecerdasan spiritual santri yang ditunjukkan dengan paparan data Koefisien diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini juga terlihat pada tabel Model Summary dengan nilai korelasi (R) sebesar 0,650. Dari output diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,422 yang berarti pengaruh variabel bebas (sholat tahajjud) terhadap variabel terikat (kecerdasan spiritual) sebesar 42,2%.
ANALISIS KESIAPAN GURU PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MTs N 1 MOJOKERTO Muhammad Maulana Munaharyanto; Fina Surya Anggraini; Nurul Hasanah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 5 (2024): JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus menganalisis kesiapan guru PAI dalam menerapkan kurikulum mandiri di MTs N 1 Mojokerto yang memberikan ruang bagi guru PAI untuk mengembangkan inovasi. Untuk menganalisis kesiapan guru PAI dalam menerapkan kurikulum mandiri secara optimal, peneliti merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kesiapan guru PAI Belajar Mandiri di MTsN 1 Mojokerto? 2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kesiapan guru PAI terhadap kebijakan Merdeka Belajar di MTsN 1 Mojokerto? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian pengumpulan data. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dari penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Konsep kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum mandiri untuk terselenggaranya pendidikan komprehensif. 2) Model kurikulum berbasis humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, menitik beratkan pada pengembangan potensi holistik, dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. 3) Faktor pendukung dan penghambat yang paling mempengaruhi kesiapan guru PAI dalam menerapkan kurikulum mandiri adalah sarana dan prasarana.
OPTIMALISASI METODE PEMBELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK (STUDI KASUS DI SMPIT PERMATA MOJOKERTO) Ainur Rofi’ah; Fina Surya Anggraini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi metode pembelajaran PAI dalam meningkatkan Kecerdasan Spiritual peserta didik. Untuk mengoptimalkan metode pembelajaran PAI, maka timbul beberapa rumusan masalah yaitu: bagaimana optimalisasi metode pembelajaran PAI untuk meningkatkan Kecerdasan Spiritual peserta didik dan apa saja faktor penghambat dan pendukung optimalisasi metode pembelajaran PAI dalam meningkatkan Kecerdasan Spiritual peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Guru mengoptimalkan penggunaan metode pembelajaran untuk meningkatkan Kecerdasan Spiritual peserta didik melalui metode diskusi, demonstrasi dan bermain peran pada mata pelajaran PAI. Agar pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan meningkatkan Kecerdasan Spiritual peserta didik. 2) Faktor penghambatnya adalah kesiapan belajar dan suasana hati atau mood belajar peserta didik, sedangkan faktor pendukungnya ialah kompetensi guru dan fasilitas pembelajaran yang mendukung.
Model Kurikulum Berbasis Humanistik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus SMPIT Permata Mojokerto) Riesma Sri Wulalandari; Fina Surya Anggraini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada model kurikulum berbasis humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto, model kurikulum ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi secara utuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis konsep pengkombinasian antara kurikulum nasional dan kurikulum JSIT, mengetahui dan menganalisis model kurikulum berbasis humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat model kurikulum berbasis humanistic dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil temuan dari penelitian ini yakni konsep pengkombinasian antara kurikulum nasional dan kurikulum JSIT digunakan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kurikulum nasional, mencapai tujuan pendidikan yang komprehensif. Model kurikulum berbasis humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, fokus pada pengembangan potensi dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Faktor penghambat Model kurikulum berbasis humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah kondisi emosional guru dan peserta didik serta, perbedaan eksperiens peserta didik dan latar belakang pendidikan orang tua. Faktor pendukung meliputi fasilitas dan lingkungan sekolah yang mendukung, kurikulum sekolah yang mendukung model kurikulum berbasis humanistik serta kompetensi para guru.