<![CDATA[Positive infrastructure and environment in Islamic educational institutions have a crucial role in creating safe, comfortable, happy and anti-bullying schools for students so that the learning atmosphere becomes conducive and effective. requires cooperation between students, teachers, parents, and school staff. it is important to educate all parties involved, positive infrastructure and environment have an impact on the development of physical, emotional, and academic well-being of students as well as changes in student behavior for the better and human resources are comfortable in working. This article aims to find out how the implications of positive infrastructure and environment support student management and human resources, along with the challenges and strategies carried out in overcoming all problems at Bina Insan Mandiri Senior High School, Nganjuk, East Java. This article uses a descriptive qualitative approach, namely research that only describes the condition of the object of the variable being studied without making comparisons and is independent. This research method is in the form of library research. The results of this article, the role of positive infrastructure and environment as the main support in the formation of the environment and student motivation. Challenges in managing positive infrastructure and environment, such as budget constraints and lack of competent human resources, bullying can be overcome through the right strategy. Strong leadership, planned and structured management concepts, staff and teacher training, education on the importance of a positive environment and active participation of stakeholders are the keys to overcoming these challenges. With strong commitment and cooperation, a conducive learning environment can be created, providing a positive impact on the quality of Islamic education and educating the next generation of the nation holistically and with quality. keywords: infrastructure, student management ABSTRAK Sarana prasarana dan lingkungan yang positif dalam lembaga pendidikan Islam memiliki peran krusial dalam menciptakan sekolah aman, nyaman, gembira dan anti bulliying terhadap siswa sehingga suasana belajar menjadi kondusif dan efektif. memerlukan kerjasama antara siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah. penting untuk mengedukasi semua pihak yang terkait, sarana prasarana dan lingkungan yang positif memiliki dampak terhadap pada perkembangan kesejahteraan fisik, emosional, dan prestasi akademik siswa serta perubahan perilaku siswa menjadi lebih baik serta sumber daya manusia yang ada nyaman dalam bekerja. Artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi sarana prasarana dan lingkungan yang positif dalam menunjang manajemen kesiswaan dan sumber daya manusia, beserta tantangan dan strategi yang dilakukan dalam mengatasi segala problematika di sekolah Menengah Atas Bina Insan mandiri Nganjuk Jawa Timur. artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang hanya menggambarkan keadaan dari objek variabel yang diteliti tanpa membuat perbandingan dan bersifat mandiri. Metode penelitian ini berupa studi pustaka (library research). Hasil artikel ini, peran sarana prasarana dan lingkungan positif sebagai penunjang utama dalam pembentukan lingkungan dan motivasi siswa. Tantangan dalam pengelolaan Sarpras dan lingkungan positif, seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten, perundungan dapat diatasi melalui strategi yang tepat. Kepemimpinan yang kuat, konsep manajemen yang terencana dan terstruktur, pelatihan staf dan guru, edukasi pentingnya lingkungan positif serta partisipasi aktif pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan tersebut. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, lingkungan belajar yang kondusif dapat tercipta, memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan Islam dan mencerdaskan generasi penerus bangsa secara holistik dan berkualitas. kata kunci: sarana prasarana, manajemen kesiswaan]]>
