Nurjanah, Ai
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT SEPUTAR MITOS MAKANAN DI MASA KEHAMILAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Dewi, Lintang Yunisha; Hilmia, Nida Syifa; Nurjanah, Ai; Salsabilla, Fitry Desti; Amelia, Firda; Andrian, Riky
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah permasalahan kesehatan yang terjadi pada anak-anak dan balita dimana masa pertumbuhan yang terlambat sebagai akibat kurang terpenuhinya gizi dan nutrisi selama masa pertumbuhan janin atau di masa balita. Stunting telah menjadi perhatian pemerintah karena menyerang generasi muda bangsa. Penyebab stunting seperti makanan, lingkungan dan wawasan ibu hamil menjadi persoalan utama yang harus dikendalikan. Terlebih mitos seputar makanan bagi ibu hamil masih banyak dijumpai di berbagai daerah yang justru tidak terbukti secara ilmiah. Percaya akan mitos yang dapat menyebabkan terhambatnya pemeuhan nutrisi bagi ibu hamil dapat berpengaruh langsung bagi perkembangan janin. Maka dari itu, upaya pencegahan dan pengendalian stunting perlu dilakukan dari berbagai pihak termasuk pemerintah desa. Melalui posyandu, stunting dapat diminimalisir dan ibu hamil dapat dikontrol terkait pemenuhan gizi dan nutrisi selama masa kehamilan. Pengabdian dilakukan di Desa Sukamenak, Kecamatan Sukaresik dengan melakukan diskusi dan penyebaran pamphlet dengan sasarannya adalah ibu PKK Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan dan pengendalian stunting di Desa Sukamenak. Dampak yang diharapkan adalah pengabdian ini dapat memberikan manfaat seputar pengetahuan tentang apa yang baik dan tidak bagi masa kehamilan serta mengurangi rasa khawatir akan mitos tertentu yang dapat berpengaruh pada tumbuh kembang janin, dan mencegah terjadinya stunting.
Evaluasi Diklat Peningkatan Kompetensi Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) Nurjanah, Ai
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 3 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v17i3.615

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to find out the effectiveness of substantive technical training implementation in improving the improvement of teacher performance and the continuous professional development that held in Bandung Religious Training Center on the year of 2017−2018 by using Kirkpatrick model. This research uses a mixed-methods with concurrent embedded types with a descriptive approach with 330 populations and 77 persons for the sample. The results for first level (reaction level) that the participants’ reaction towards training organizer has shown an average satisfaction index of 82.12 (good). The Reaction of participants to widyaiswara was 82.8 (good) on average. At level 2 (learning level), The result of knowledge aspect’s for t-test on pretest and posttest data correlated 0.34 with a significance level 0.003. It’s was indicates that education and training have been succeeded to increase the training participants’ knowledge. In the skill aspect, the average rating’s product was 91.66 (very good). The average score of the attitude aspect was 88.6 (good). For the evaluation at level 3 (behaviour level), the average score of 61.96% (47 graduated from training had shown that the training results were quite satisfying). From triangulation results of Post-Training Evaluation (EPD), the graduated from training gave positive manner statements for generally. Different from colleagues and superiors who gave negative statements. Evaluation at stage 4 (result level) demonstrated that the average percentage of t-score 63.64% or about 49 graduated had stated that they were able to obtain credit numbers according to the demand. AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan diklat teknis substantif peningkatan kompetensi Peningkatan Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Bandung tahun 2017−2018 menggunakan model Kirkpatrick. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methodes) tipe concurreent embedded dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah populasi 330 serta sampel 77 orang. Hasil penelitian pada level 1 (reaction level), reaksi peserta terhadap penyelenggara diklat memiliki indeks kepuasan rata-rata sebesar 82,12 (baik). reaksi peserta terhadap widyaiswara rata-rata sebesar 82,80 (baik).  Pada level 2 (Learning level), evaluasi pada aspek pengetahuan hasil uji-t pada data pretest dan posttest memiliki korelasi 0,34 dengan taraf signifikansi 0,003, menunjukkan bahwa diklat berhasil meningkatkan pengetahuan peserta diklat. Pada aspek keterampilan rata-rata penilaian produk sebesar 91,66 (sangat baik). Pada aspek sikap skor rata-rata sebesar 88,6 pada (baik). Evaluasi pada level 3 (behavior level), rata-rata skor t sebesar 61,96% (47 orang alumni diklat menyatakan hasil diklat memiliki pengaruh yang baik). Dari hasil triangulasi Evaluasi Pasca Diklat, alumni diklat secara umum memberikan pernyataan positif, sedangkan rekan sejawat, dan atasan secara umum memberikan pernyataan negatif. Evaluasi pada tahap 4 – level hasil (result level), hasil evaluasi menunjukkan prosentase rata-rata skor-t sebesar 63,64 % atau 49 orang alumni menyatakan dapat memperoleh angka kredit.