Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Balance Vocation Accounting Journal

PENGARUH PAJAK DAERAH TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA Liyana, Nur Farida; Wardana, Arief Budi; Haniyah, Rizqi; Susanto, Eko
Balance Vocation Accounting Journal Vol 8, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v8i1.11593

Abstract

Desentralisasi fiskal menyebabkan pemisahan kewenangan pemajakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal tersebut menimbulkan penerimaan sektor perpajakan tidak hanya menjadi domain pemerintah pusat. Terdapat penerimaan pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah, baik level provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh pajak daerah pada kesenjangan pendapatan kabupaten/kota di Indonesia. Objek yang diteliti adalah kabupaten dan kota di Indonesia yang berjumlah 504 kabupaten/kota sepanjang 4 (empat) tahun yaitu tahun 2018 s.d. 2021. Analisis dilakukan dengan regresi data panel. Pajak daerah menjadi variabel bebas, kemudian ketimpangan pendapatan yang diukur dengan Gini Ratio sebagai variabel terikat. Selain pajak daerah, penelitian ini juga menggunakan belanja modal, jumlah penduduk, dan PDRB sebagai variabel kontrol. Hasil analisis menunjukan kinerja pengumpulan pajak daerah dalam rentang tahun 2018 – 2021 belum memberikan efek yang diharapkan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di kabupaten/kota. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pajak daerah belum dapat berfungsi sebagai penggerak utama dalam mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat di Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya kontribusi pajak daerah dalam PAD maupun APBD. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan semakin efektif, efisien dan dapat mengurangi ketimpangan pendapatan di daerah.
Progresivitas Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Dampaknya pada Pertumbuhan Ekonomi Liyana, Nur Farida; Apriliasari, Vita; Ratnasari, Gusti Ayu Indah
Balance Vocation Accounting Journal Vol 5, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v5i2.5430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak progresif, dalam hal ini pajak penghasilan orang pribadi (PPh OP), terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2005 s.d. 2019. Hasil pengolahan data sekunder menggunakan regresi time series menunjukkan bahwa pajak progresif PPh orang pribadi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan signifikansi dari pengaruh negatif tersebut. Walaupun demikian, penelitian ini berkontribusi pada literatur di topik sejenis yang masih terbatas di Indonesia. Hasil penelitian ini juga melengkapi perdebatan dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan di negara-negara lain. Secara khusus, penelitian ini memberi bukti empiris dan mengonfirmasi pendapat Holcombe dan Lacombe (2004) bahwa meskipun ada hubungan negatif antara PPh dan pertumbuhan ekonomi, hubungan tersebut tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini memberi rekomendasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kontribusi pemajakan progresif PPh OP terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia berdasarkan pengalaman negara lain, khususnya negara-negara Amerika Latin, yang memiliki kemiripan karakteristik dengan Indonesia.
Efektivitas Pembiayaan Modal Usaha Ultra Mikro (UMi) Pada Para Pelaku Usaha Mikro Khusnaini, Khusnaini; Liyana, Nur Farida
Balance Vocation Accounting Journal Vol 6, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v6i2.7346

Abstract

Salah satu aspek yang memengaruhi perkembangan UMKM kurang optimal adalah adalah aspek keuangan, yang mana kemampuan pengelolaan keuangan usaha masih minim dan akses permodalan yang terbatas. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi tercapainya tujuan disalurkannya program pembiayaan UMi (ultra mikro) ini sehingga perlu untuk dianalisa sejauh mana efektivitas pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada para pelaku usaha mikro. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu sumber pertama sebuah data diperoleh atau dihasilkan. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara kepada 6 (enam) orang informan, yaitu 2 (dua) orang pelaku UMKM debitur UMi, 2 (orang) pelaku UMKM non debitur UMi, dan pegawai PIP (Pusat Investasi Pemerintah). Hasil analisis tematik yang dilakukan adalah pemberian pembiayaan UMi belum cukup efektif untuk membuat UMKM scale up diakibatkan karena sebagian dana digunakan untuk keperluan pribadi dan konsumtif, pemahaman debitur belum memadai, belum ada perubahan nyata pada usaha debitur sehingga tujuan program juga belum tercapai secara optimal. Namun demikian secara ketepatan waktu, program pembiayaan UMi dinilai memiliki kebijakan dan prosedur yang memudahkan dan fleksibel namun tetap akuntabel sehingga level keterlambatan dan kredit macet dapat diminimalisir.
Pajak, Dana Bagi Hasil Pajak Dan Pembangunan Daerah Di Indonesia Liyana, Nur Farida; Ratnasari, Gusti Ayu Indah; Susanto, Eko
Balance Vocation Accounting Journal Vol 6, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v6i2.7328

Abstract

Adanya otonomi daerah yang memberi wewenang lebih besar kepada daerah untuk melakukan pemungutan pajak daerah ternyata belum cukup mampu untuk menutup anggaran belanja daerah. Untuk itu pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Dana Bagi Hasil Pajak yang diharapkan dapat menjadikan pemerataan kesejahteraan dengan memainkan fungsi pajak sebagai redistribusi pendapatan. Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah Indeks Pembangunan Manusia. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai pengaruh DBH Pajak terhadap IPM dimana data diambil dari 34 provinsi selama 5 (lima) tahun yaitu 2017 sampai dengan 2021. Dengan variabel terikat adalah IPM dan variabel bebas DBH pajak, DAK fisik, DAK non fisik dan jumlah penduduk diperoleh hasil regresi data panel dengan model terbaik fixed effect model. Peran pajak yang diwakili oleh variabel Dana Bagi Hasil Pajak ternyata memiliki pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia meskipun memang hasil menunjukkan tidak signifikan secara statistik. Selanjutnya pemberian Dana Alokasi Khusus Fisik dan Non Fisik ternyata memberikan dampak yang berbeda terhadap IPM. DAK Fisik memiliki pengaruh negative terhadap IPM berbeda dengan DAK Non Fisik yang memiliki pengaruh positif terhadap IPM.
Innovation In The Procurement Of Government Goods And Services In Order To Increase The Tax Compliance Intention Of MSME Actors Khusnaini, Khusnaini; Liyana, Nur Farida; Hermawan, Irwan
Balance Vocation Accounting Journal Vol 9, No 1 (2025): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/bvaj.v9i1.13780

Abstract

The participation of MSMEs in government procurement of goods and services has been running since 2015, but there are still a number of obstacles in its implementation. MSMEs contribute around 60% of Gross Domestic Product (GDP) and absorb more than 97% of the workforce in Indonesia. This great potential makes the involvement of MSMEs in government procurement of goods and services an important strategy to drive the economy. In addition to playing a role in the procurement of goods and services, MSMEs are also expected to contribute to state revenues through taxes. Through the Business Development Services (BDS) program, the Directorate General of Taxes seeks to assist MSMEs in developing their businesses and increasing tax awareness. In 2024, the Central Jakarta Regional Office of the Directorate General of Taxes will hold a PBJ innovation program integrated with the BDS program, it is hoped that MSMEs can be more independent in managing their financial administration and taxation, so that they can gradually increase their tax contribution to the state. Using the Participatory Action Research method, this research aims to analyze the PBJ innovation carried out by the Central Jakarta Regional Office of the Directorate General of Taxes in increasing tax compliance of MSMEs in Indonesia. The results of the study indicate that the PBJ-BDS innovation is capable of increasing tax awareness and compliance among MSMEs, as well as encouraging independence in financial and tax administration management. This strategy not only strengthens the position of MSMEs in government procurement, but also contributes to state revenue and the sustainability of MSME businesses in Indonesia. This research is expected to contribute to the development of more adaptive and innovative policies so that PBJ innovation can become an effective instrument in encouraging MSMEs to comply with tax regulations, as well as creating a more stable, competitive, and equitable economic ecosystem in Indonesia.