Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Community Perception on Waste Management: (Case Study: Bumi Maluku Lestari Waste Bank, Ambon City) Ivakdalam, Lydia Maria; A. Far Far, Risyarth
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 14 No. 1 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted in Laha Village, Teluk Ambon District, Ambon City. Data were collected by means of a census of 30 customers of the Bumi Lestari Maluku waste bank who were used as research respondents. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data was obtained through interviews with respondents using a questionnaire and secondary data was obtained from a relevant source from the Department of the Environment, the National Statistics Agency. The method used is descriptive quantitative analysis using a Likert scale. Research shows that the Bumi Lestari Maluku Waste Bank has a system and working method starting from sorting organic and inorganic waste in the household, depositing waste to a waste bank, weighing waste, recording the amount of waste savings to the results into rupiah value and waste by collectors. Community perception of Bumi Lestari Maluku waste management economically with additional income, socially increasing social interaction, and creating a clean and healthy environment.
Pengaruh Substitusi Rumput Laut terhadap Kandungan Serat Cookies Sagu Rehena, Zasendy; Ivakdalam, Lydia Maria
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.157-161

Abstract

Serat merupakan komponen penting dalam bahan pangan yang  sangat bermanfaat bagi kesehatan serta mempunyai kemampuan mencegah berbagai macam penyakit. Rumput laut merupakan bahan potensial sebagai sumber serat pangan dengan kandungan yang cukup tinggi. Kandungan serat yang tinggi dapat mencegah kanker usus besar,  juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya dan dapat digunakan sebagai dasar makanan fungsional terapi yang dapat dipergunakan pada penderita obesitas, diabetes, hipertensi, jantung koroner. Selain itu rumput laut adalah komoditas hasil perikanan yang sedang ditingkatkan pemanfaatannya. Hal ini dikarenakan banyak sekali manfaat yang dapat dihasilkan dengan cara mengoptimalkan seluruh potensi rumput laut yang ada. Beberapa jenis rumput laut yang bermanfaat bagi manusia adalah dari jenis rumput laut merah dan coklat. Rumput laut dapat digunakan sebagai bahan subtitusi dalam pengembangan produk sumber serat pangan berupa kelompok produk makanan selingan/jajanan seperti cookies. Cookies umumnya terbuat dari bahan baku tepung terigu namun dapat digantikan dengan memanfaatkan tepung sagu yang kaya akan karbohidrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan serat dan mutu organoleptik cookies sagu yang disubtitusi rumput laut. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Ada pengaruh jenis dan konsentrasi rumput laut terhadap kandungan serat cookies sagu. Hasil uji organoleptik yang meliputi aspek warna, aroma, rasa dan kerenyahan menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat yang tertinggi pada perlakuan jenis Eucheuma cottonii dengan konsentrasi 30% dan terendah pada jenis Sargassum crassifolium dengan konsentrasi 40%. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar  rumput laut dapat disubtitusi pada bentuk makanan lain yang dapat diterima dan disukai oleh masyarakat di Kabupaten Maluku tengah.
Pengaruh Rendaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Kandungan Vitamin C dan pH Minuman Infused Water Ivakdalam, Lydia Maria; Rehena, Zasendy
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.344-349

Abstract

Infused water adalah air minum yang diberi tambahan potongan buah, sayuran atau herbal sehingga sari-sari dari buah yang direndam dalam air putih akan keluar, memberikan cita rasa, dan berbagai manfaat bagi yang meminum air tersebut. kandung Vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman potongan buah jeruk nipis terhadap kandungan Viamin C dan pH minuman infused water. Penelitian eksperimen menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu  lama perendaman perasan kulit jeruk nipis selama 1 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam, dan 8 jam dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Menganalisis  Kandungan  Vitamin C dengan Metode Titrasi Iodium dan pengukuran tingkat keasaman (pH). Penelitian ini dilaksanakan di Lab Biokimia dan THP Universitas Pattimura Ambon, pada bulan September 2019. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa nilai Fhitung untuk perlakuan lama perendaman perasan kulit jeruk nipis terhadap kandungan Vitamin C minuman Infused Water adalah sebesar 1,778 dengan signifikasi 0,000. Hasil nilai Fhitung untuk perlakuan Lama Perendaman peraasan Kulit jeruk Nipis Terhadap keasaman (pH) Minuman Infused Water adalah sebesar 1.140 dengan signifikasi 0,392. Kesimpulannya ada pengaruh Lama Perendaman Perasan Kulit jeruk Nipis Terhadap kandungan Vitamin C Minuman Infused Water yang cenderung meningkat. Terdapat kecenderungan kestabilan tingkat keasaman (pH) Minuman Infused Water terhadap Lama Perendaman Kulit jeruk NipisData pengaruh perendaman jeruk nipis terhadap kandungan vitamin C dan pH dianalisis dengan anova satu jalur.
Community Perception on Waste Management (Case Study: Bumi Maluku Lestari Waste Bank, Ambon City) Ivakdalam, Lydia Maria; Far Far, Risyarth A.
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.1.161-171

Abstract

Waste bank is one alternative that can be done in overcoming the problem of waste management. The Bumi Lestari Maluku Waste Bank was established in order to develop social awareness for the environment, especially in waste management and reforestation. The purpose of the study was to describe the management pattern of the Bumi Lestari Maluku waste bank in Ambon City and to find out public perceptions on economic, social, and environmental aspects related to waste management. The research was conducted in Laha Village, Teluk Ambon District, Ambon City. Data were collected by means of a census of 30 customers of the Bumi Lestari Maluku waste bank who were used as research respondents. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data was obtained through interviews with respondents using a questionnaire and secondary data was obtained from a relevant source from the Department of the Environment, the National Statistics Agency. The method used is descriptive quantitative analysis using a Likert scale. Research shows that the Bumi Lestari Maluku Waste Bank has a system and working method starting from sorting organic and inorganic waste in the household, depositing waste to a waste bank, weighing waste, recording the amount of waste savings to the results into rupiah value and waste by collectors. Community perception of Bumi Lestari Maluku waste management economically with additional income, socially increasing social interaction, and creating a clean and healthy environment.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wakanno, Grace Jeny; Ivakdalam, Lydia Maria; Sahetapy, Joanna
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 5, No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v5i1.1292

Abstract

The prevention and transmission of diarrhea is still not fully realized by mothers, this causes many toddlers to experience diarrhea. The aim of this research is to determine the factors associated with the incidence of diarrhea in toddlers in the work area of the Pemaux Health Center. This type of research is quantitative using a cross sectional approach. The sampling technique used purposive sampling, the total population was 124 with a sample of 55 respondents who included the subject criteria. The results of research using the Chi-Square test showed that between maternal knowledge and the incidence of diarrhea in toddlers, the value was p=0.001 (p0.05), between economic income and the incidence of diarrhea in toddlers, the value was p=0.001(p0.05). , and between environmental sanitation and the incidence of diarrhea in toddlers, the value was p=0.000 (p0.05). So it can be concluded that the three variables above show that there is a significant relationship between maternal knowledge, economic income and environmental sanitation and the incidence of diarrhea in toddlers in the work area of the Supporting Health Center.Keywords: Diarrhea; Economy; Environment sanitation; Knowledge; Mother
Clean Water Quality Test in Hatalai Village, South Leitimur District Ivakdalam, Lydia Maria; Nendissa, Andriana R.; Radjabycolle, Juliana C.
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 7 No 1 (2025): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v7i1.2376

Abstract

Water quality is the main factor in developing a clean and healthy lifestyle (PHBS). Researchers in this study wanted to see the quality of water sources used by the people of Hatalai State. Hatalai Country is a country that is 5.9 km from Ambon City Center, with a population of 989 people, with steep conditions. However, it has quite a number of springs. There are many springs where water is used by the people of the country. For this reason, researchers feel it is necessary to conduct research on the physical quality of five water sources, with the aim of this research being to identify the physical conditions of water storage and distribution facilities, analyze the physical quality of water and provide recommendations for providing clean and healthy water. Research methods. This research uses a descriptive approach and laboratory analysis. Researchers made observations on the condition of the distribution, storage and utilization of water at the research location. Samples were taken in holding tanks from 5 springs which will then be analyzed in the laboratory. The research results show that according to quality standards, water that is good for PHBS and drinking has no taste. Testing for turbidity parameters in Alam, Wermaang, Tree Damar, and Waisaru water has met the water quality standard requirements because it does not exceed the maximum level of <3 NTU. The turbidity test results for water in Hatalai ranged between 0.27 - 0.33 NTU, meaning that water that is not turbid contains very little dangerous substances such as iron and manganese. In conclusion, the water quality in Hatalai State physically meets the health requirements for consumption. The reservoirs are all in good condition.