Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PRAKTEK UJI KANDUNGAN IODIUM PADA GARAM DI DESA ALLANG KECAMATAN LEIHITU BARAT Rehena, Zasendy; Nendissa, Andriana R.
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69765/mjppm.v2i2.1239

Abstract

Sosialisasi manfaat garam beriodium, dampaknya bagi kesehatan dan cara penggunaannya serta uji kadar iodium pada garam di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat dilakukan berdasarkan permasalahan dari kelompok mitra yaitu pengetahuan Ibu-ibu rumah tangga yang masih rendah tentang manfaat garam beriodium bagi kesehatan dan cara penggunaan garam beriodium oleh ibu-ibu rumah tangga masyarakat di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat sehingga berdampak pada perilaku hidup sehat masyarakat Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat. Juga kurangnya partisipasi ibu-ibu Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dari petugas kesehatan sehingga mereka tidak tahu jenis-jenis garam apa saja yang mengandung iodium dan penggunaanya dalam bahan makanan. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan Ibu-ibu tentang manfaat garam beriodium dan dampaknya bila tubuh mengalami kekurangan iodium, cara menggunakannya, dan praktek uji kandungan iodium menggunakan test kit iodium. Metode yang digunakan adalah penyuluhan/sosialisasi dan praktek uji kadar iodium. Metode yang digunakan dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Memberikan penyuluhan tentang manfaat garam beriodim, cara penggunaanya, dan pengaruhnya terhadap kesehatan, 2) praktek uji kadar iodium pada beberapa jenis garam oleh oleh Ibu-ibu rumah tangga agar Ibu-ibu rumah tangga dapat membedakan garam yang mengandung iodium dan yang tidak mengandung iodium. Rencana kegiatan ini dilakukan selama enam bulan. Luaran wajib yang ditargetkan adalah publikasi pada e-journal LPM UKIM, pada media massa cetak lokal online koran Maluku News, Vidio kegiatan telah diupload pada YouTube Sasendi Rehena dan ada peningkatan pengetahuan Ibuibu rumah tangga tentang manfaat garam beriodium bagi kesehatan dan cara penggunaannya.
Clean Water Quality Test in Hatalai Village, South Leitimur District Ivakdalam, Lydia Maria; Nendissa, Andriana R.; Radjabycolle, Juliana C.
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 7 No 1 (2025): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v7i1.2376

Abstract

Water quality is the main factor in developing a clean and healthy lifestyle (PHBS). Researchers in this study wanted to see the quality of water sources used by the people of Hatalai State. Hatalai Country is a country that is 5.9 km from Ambon City Center, with a population of 989 people, with steep conditions. However, it has quite a number of springs. There are many springs where water is used by the people of the country. For this reason, researchers feel it is necessary to conduct research on the physical quality of five water sources, with the aim of this research being to identify the physical conditions of water storage and distribution facilities, analyze the physical quality of water and provide recommendations for providing clean and healthy water. Research methods. This research uses a descriptive approach and laboratory analysis. Researchers made observations on the condition of the distribution, storage and utilization of water at the research location. Samples were taken in holding tanks from 5 springs which will then be analyzed in the laboratory. The research results show that according to quality standards, water that is good for PHBS and drinking has no taste. Testing for turbidity parameters in Alam, Wermaang, Tree Damar, and Waisaru water has met the water quality standard requirements because it does not exceed the maximum level of <3 NTU. The turbidity test results for water in Hatalai ranged between 0.27 - 0.33 NTU, meaning that water that is not turbid contains very little dangerous substances such as iron and manganese. In conclusion, the water quality in Hatalai State physically meets the health requirements for consumption. The reservoirs are all in good condition.