Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pola Makan "Misi Kantin" di Poskesdes Ciginggang Badrudin, Nabilah Nurulfitri; Nurani, Muhamad; Najah, Safinatun; Ikbal, Farhan; Ariani, Elsi
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v4i2.9392

Abstract

Upaya pencegahan stunting melalui perbaikan pola makan melalui "Misi Kantin" di Poskesdes Ciginggang, kabupaten Lebak, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah stunting dengan memperbaiki pola makan yang sehat dengan program "Misi Kantin" sebagai bentuk ajakan mengkonsumsi makanan sehat agar tubuh kuat. Makanan sehat itu kaya akan mineral, nutrisi, karbohidrat, dan protein. Dengan makan makanan yang seimbang, kita bisa tumbuh sehat dan tidak mudah sakit. Metode yang digunakan adalah (PAR) partisipatory action research yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, edukasi gizi, dan penyuluhan tumbuh kembang anak. Hasilnya menunjukkan perubahan perilaku positif pada ibu-ibu dalam pemberian gizi dan ASI eksklusif sehingga meningkatkan status gizi anak. Namun demikian, masih ditemui kendala berupa keterbatasan akses makanan bergizi dan pengetahuan sebagian masyarakat sehingga perlu upaya lanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model pencegahan stunting melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pola Makan "Misi Kantin" di Poskesdes Ciginggang Badrudin, Nabilah Nurulfitri; Nurani, Muhamad; Najah, Safinatun; Ikbal, Farhan; Ariani, Elsi
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v4i2.9392

Abstract

Upaya pencegahan stunting melalui perbaikan pola makan melalui "Misi Kantin" di Poskesdes Ciginggang, kabupaten Lebak, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah stunting dengan memperbaiki pola makan yang sehat dengan program "Misi Kantin" sebagai bentuk ajakan mengkonsumsi makanan sehat agar tubuh kuat. Makanan sehat itu kaya akan mineral, nutrisi, karbohidrat, dan protein. Dengan makan makanan yang seimbang, kita bisa tumbuh sehat dan tidak mudah sakit. Metode yang digunakan adalah (PAR) partisipatory action research yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, edukasi gizi, dan penyuluhan tumbuh kembang anak. Hasilnya menunjukkan perubahan perilaku positif pada ibu-ibu dalam pemberian gizi dan ASI eksklusif sehingga meningkatkan status gizi anak. Namun demikian, masih ditemui kendala berupa keterbatasan akses makanan bergizi dan pengetahuan sebagian masyarakat sehingga perlu upaya lanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model pencegahan stunting melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Pendampingan komunitas pemuda peduli pulau merak kecil untuk mengoptimalisasikan solar cell sebagai sumber energi alternatif Ariani, Elsi; Pramono, Subur; Lesmana, Ahmad Farizi; Savira, Ervina Zildan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.29976

Abstract

Abstrak Pulau Merak Kecil merupakan salah satu tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Pulomerak, Cilegon Banten yang belum mendapatkan akses listrik. Genset menjadi pilihan bagi komunitas Pulau Merak Kecil untuk mendapatkan pasokan energi listrik. Sedangkan wilayah tersebut memiliki potensi energi surya untuk dikembangkan menjadi energi listrik. Maka berdasarkan hal tersebut, kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalisasikan potensi energi surya menjadi sumber energi alternatif penghasil energi listrik. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan komunitas dampingan yaitu Komunitas Pemuda Peduli Pulau Merak Kecil. Metode CBR (Community Based Research) digunakan dalam pengabdian ini dengan pendekatan terdiri dari empat tahapan, yaitu peletakan dasar, perencanaan, pengumpulan dan analisis data, serta aksi terhadap temuan. Berdasarkan pada solar panel yang telah terpasang diperoleh kapasitas daya keluaran maksimum mencapai 100 watt peak, kemampuan inverter maksimum mencapai 500 watt dan kapasitas penyimpanan baterai mencapai 312 watt hour. Selanjutnya berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung Pulau Merak Kecil yang terdiri dari pedagang dan wisatawan lokal memberikan respon positif terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan. Harapannya kegiatan ini dapat berlanjut sehingga pemenuhan energi listrik di lokasi tersebut dapat terpenuhi. Kata kunci: Pulau Merak Kecil; listrik; CBR; energi surya Abstract Merak Kecil Island, a tourist destination in the Pulomerak sub-district of Cilegon, Banten, remains without electrical power. Utilizing a generator serves as a solution for the Merak Kecil Island community to obtain an electrical energy supply. The area exhibits considerable potential for developing solar energy, which can be converted into electrical energy. Consequently, we have initiated a community service initiative to optimize the solar energy potential to be used as an alternative energy resource, thereby generating electrical energy. The initiative is being carried out in collaboration with the youth community care unit of Merak Kecil Island. The community service approach employed is Community-Based Research (CBR), which comprises four stages: establishing a foundation, planning, information gathering and analysis, and acting on the findings. The solar panels installed have a maximum output power capacity of 100 watts peak, a maximum inverter of 500 watts, and a battery storage capacity of 312 watt-hours. Subsequent to administering a survey to most visitors, the results indicated a favorable response to the activity. It is anticipated that the continuation of this activity will contribute to the fulfillment of electrical energy. Keywords: Merak Kecil Island; electrical; CBR; solar energy