Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN KAMPUNG BARU DESA MAGEPANDA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGEPANDA KABUPATEN SIKKA Aran, Maria Lambertina Barek; Pitang, Yuliani; Herminsih, Adelheid
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 9 No. 1 (2021): Special Issues: JAMHESIC 2020
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.553 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v9i0001.12897

Abstract

ABSRACTBackground: Dengue fever is a contagious disease with a continuous incidence in developing countries.Although economic growth has been successful rapidly, control of this disease has not been achieved becausethere has been a cycle change from outbreaks to seasonal cases. The purpose of this study was to determinethe relationship between environmental factors and behavior with the incidence of dengue hemorrhagic fever(DHF) in the hamlet of the new village, the village of Magepanda, the working area of the MagepandaCommunity Health Center, Sikka district.Methods: The research design used was descriptive analytic with cross sectional design, with a total sample of90 respondents. The sampling technique used was purposive sampling.Results: The results of statistical tests with the chi square test p = 0.666 which means p> a (0.05) then H0 isrejected and Ha is accepted, so there is a relationship between behavioral factors and the incidence of DHF.The conclusion in this study is that there is a relationship between environmental factors and the incidence ofDHF and there is a relationship between behavioral factors and the incidence of DHFKeywords: environmental,behavior, DHF IncidenceABSTRAKLatar Belakang: Demam berdarah merupakan penyakit menular dengan kejadian terus menerus di negaraberkembang. Meskipun pertumbuhan ekonomi berhasil dengaan pesat tetapi pengendalian penyakit ini belumtercapai karena telah terjadi perubahan siklus dari wabah menjadi kasus musiman. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) didusun kampung baru desa magepanda wilayah kerja puskesmas magepanda kabupaten sikka.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional, denganjumlah sampel 90 responden. teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Hasil: Hasil uji statistik dengan uji chi square p=0,666 yang artinya p> a (0,05) maka H0 ditolak dan Haditerima, jadi ada hubungan antara faktor perilaku dengan kejadian DBD.Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara faktor lingkungan dan kejadian DBD dan terdapathubungan faktor perilaku dengan kejadian DBDKata kunci: lingkungan,perilaku, kejadian DBD
Perlindungan Hukum Bagi Pasien Terhadap Medication Error melalui Implementasi SPO Pemberian Obat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere Lani, Maria Felisitas Nelcensieni; Pitang, Yuliani; B. Aran, Maria Lambertina
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 8, No 1 (2025): JUSTITIA Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/justitia.v8i1.426-431

Abstract

Medication error merupakan permasalahan serius dalam pelayanan kesehatan yang dapat berdampak buruk pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi pasien terhadap implementasi SPO pemberian obat di RSUD dr. T. C. Hillers Maumere dan dampaknya terhadap kejadian medication error. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SPO secara ketat dapat menekan angka medication error dan meningkatkan keselamatan pasien. Namun, ditemukan beberapa kendala dalam implementasi, seperti kurangnya sosialisasi, keterbatasan sumber daya manusia, serta kepatuhan yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkala, peningkatan pengawasan, serta evaluasi rutin untuk memastikan efektivitas penerapan SPO pemberian obat. 
INTERVENSI PENERAPAN TEKNIK BUTEYKO UNTUK MENSTABILKAN RESPIRTORY RATE PADA PASIEN TN. AY DENGAN DIAGNOSA ASMA BRONKIAL EKSERSEBASI DERAJAT BERAT DI RUANG ICU RSUD dr.TC.HILLERS MAUMERE Yovita, Theresia Isma; Pitang, Yuliani
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 1 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v5i1.4842

Abstract

Gangguan pernapasan seperti sesak, mengi, napas terengah-engah, dada terasa berat adalah karakteristik dari Asma. Asma merupakan penyakit inflamasi kronis akibat hyperresponsife saluran pernapasan. Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hivesensivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat berulang dan di antara episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal.  Pemicu Asma bervariasi dari orang ke orang, tetapi dapat mencakup infeksi virus (pilek), debu, asap, uap, perubahan cuaca, serbuk sari rumput dan pohon, bulu binatang, sabun dan parfum yang kuat serta pemicu umum lainnya dapat memperburuk Asma. Salah satu therapi nonfarmakologis untuk menstabilkan frekuensi pernapasan pada pasien asma adalah intervensi penerapan teknik pernapasan buteyko. Teknik pernapasan buteyko ini juga salah satu alternative pencegahan kekambuhan asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pernapasan Buteyko terhadap penurunan frekuensi pernapasan pada penderita asma. Metode penulisan penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus dilaksakan tanggal 07 – 09 Januari 2025 Teknik buteyko dilakukan selama 3 hari selama 10 – 15 menit. Hasil penelitian: Terapi Buteyko dilakukan pada Tn. A.Y berpengaruh dalam penurunan frekuensi pernapasan. Kesimpulan hasil implementasi yang dilakukan pada Tn. A.Y mendapatkan hasil yaitu terapi buteyko dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan pada pasien asma.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KECAMATAN KEWAPANTE KABUPATEN SIKKA Afandi, Silivester Robby; Dikson, Melkias; Pitang, Yuliani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40034

Abstract

Kecelakaan merupakan kondisi kritis yang membutuhkan pertolongan cepat. Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah penanganan awal sebelum perawatan medis dengan tujuan mencegah cedera yang lebih serius. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpsive sampling yaitu pengamblan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya, dengan besar sample adalah 86 responden. Data di kumpulkan mengunakan kuesioner serta di analisis mengunakan uji Spearman’s rho di dapatkan nilai koefisien korelasi 0,000 < ɑ (0, 05), dan koefisiensi korelasi (r) 0,819 yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sikka Kecamatan Kewapante.
PENGARUH TERAPI SELF HELP GROUP (SHG) TERHADAP KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) Sentis, Minsih; Pitang, Yuliani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25717

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Aquired Immunodificiency Syndrome (AIDS) telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di abad ini, dan menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan dunia. Prevalensi kasus HIV/AIDS terus meningkat setiap tahun. Seiring dengan perkembangan penyakit, pasien seringkali dihadapkan pada permasalahan fisik, psikososial, psikologis dan mental. Efek dari kondisi tersebut berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Untuk itu dibutuhkan dukungan kelompok yang berkeinginan untuk berbagi masalah, saling membantu sehingga tercapai perasaan sejahtera agar kualitas hidup ODHA lebih baik dari sebelumnya melalui terapi Self Help Group (SHG). Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh terapi Self Help Group (SHG) terhadap kualitas hidup ODHA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pre tes–post test design. Jumlah responden dalam penelitian ini 11 responden. Penelitian dilakukan di Puskesmas Waipare. Pemberian terapi dilakukan oleh peneliti sendiri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon Signed Rank Test.  Hasil analisis didapatkan nilai signifikansi 0,004 (< ? 0,05), hasil ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup ODHA secara bermakna setelah diberikan terapi SHG. Hal ini berarti bahwa SHG berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup ODHA. Terapi SHG mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup ODHA.
INTERVENSI PENERAPAN TEKNIK BUTEYKO UNTUK MENSTABILKAN RESPIRTORY RATE PADA PASIEN TN. AY DENGAN DIAGNOSA ASMA BRONKIAL EKSERSEBASI DERAJAT BERAT DI RUANG ICU RSUD dr.TC.HILLERS MAUMERE Yovita, Theresia Isma; Pitang, Yuliani
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 1 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v5i1.4842

Abstract

Gangguan pernapasan seperti sesak, mengi, napas terengah-engah, dada terasa berat adalah karakteristik dari Asma. Asma merupakan penyakit inflamasi kronis akibat hyperresponsife saluran pernapasan. Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hivesensivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat berulang dan di antara episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal.  Pemicu Asma bervariasi dari orang ke orang, tetapi dapat mencakup infeksi virus (pilek), debu, asap, uap, perubahan cuaca, serbuk sari rumput dan pohon, bulu binatang, sabun dan parfum yang kuat serta pemicu umum lainnya dapat memperburuk Asma. Salah satu therapi nonfarmakologis untuk menstabilkan frekuensi pernapasan pada pasien asma adalah intervensi penerapan teknik pernapasan buteyko. Teknik pernapasan buteyko ini juga salah satu alternative pencegahan kekambuhan asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pernapasan Buteyko terhadap penurunan frekuensi pernapasan pada penderita asma. Metode penulisan penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus dilaksakan tanggal 07 – 09 Januari 2025 Teknik buteyko dilakukan selama 3 hari selama 10 – 15 menit. Hasil penelitian: Terapi Buteyko dilakukan pada Tn. A.Y berpengaruh dalam penurunan frekuensi pernapasan. Kesimpulan hasil implementasi yang dilakukan pada Tn. A.Y mendapatkan hasil yaitu terapi buteyko dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan pada pasien asma.