Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEKERINGAN PADA TANAH BERGARAM NaCl TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM Anna Median Kurniasari; Adisyahputra Adisyahputra; Rosihan Rosman
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v21n1.2010.%p

Abstract

Untuk mengetahui pengaruh keke-ringan pada tanah bergaram NaCl terhadap pertumbuhan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) telah dila-kukan penelitian di rumah kaca Balai Pene-litian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Bogor pada Juni sampai November 2007. Faktor yang diuji adalah : 1) keadaan tanah, terdiri atas 2 taraf (keadaan lembap dan kering); dan 2) kadar garam NaCl tanah terdiri atas 3 taraf (0, 1.000, dan 2.000 ppm). Faktor-faktor yang diuji tersebut disusun dalam ran-cangan acak lengkap dengan 10 ulangan. Sedangkan parameter yang diamati meli-puti komponen tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buku, jumlah cabang, dia-meter batang, serta bobot basah dan kering biomas. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa faktor keadaan dan kadar garam NaCl tanah mempengaruhi pertum-buhan tanaman nilam. Pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut hanya dijum-pai pada komponen diameter batang. Pada kondisi tanah kering, kadar garam NaCl 1.000 ppm atau lebih sangat nyata meng-hambat pertumbuhan diameter batang, tetapi tidak berpengaruh ketika tanah cukup lembap (basah). Kedua faktor secara individu berpengaruh nyata ter-hadap komponen pertumbuhan lainnya pada tanaman nilam. Keadaan tanah basah nyata lebih baik pengaruhnya ter-hadap perkembangan tanaman dibanding tanah  dengan  keadaan  kering.  Demikian   pula kadar garam NaCl tanah yang semakin meningkat ternyata semakin memperburuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman nilam.
PENGARUH KEKERINGAN PADA TANAH BERGARAM NaCl TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM Anna Median Kurniasari; Adisyahputra Adisyahputra; Rosihan Rosman
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v21n1.2010.%p

Abstract

Untuk mengetahui pengaruh keke-ringan pada tanah bergaram NaCl terhadap pertumbuhan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) telah dila-kukan penelitian di rumah kaca Balai Pene-litian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Bogor pada Juni sampai November 2007. Faktor yang diuji adalah : 1) keadaan tanah, terdiri atas 2 taraf (keadaan lembap dan kering); dan 2) kadar garam NaCl tanah terdiri atas 3 taraf (0, 1.000, dan 2.000 ppm). Faktor-faktor yang diuji tersebut disusun dalam ran-cangan acak lengkap dengan 10 ulangan. Sedangkan parameter yang diamati meli-puti komponen tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buku, jumlah cabang, dia-meter batang, serta bobot basah dan kering biomas. Hasil penelitian menun-jukkan bahwa faktor keadaan dan kadar garam NaCl tanah mempengaruhi pertum-buhan tanaman nilam. Pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut hanya dijum-pai pada komponen diameter batang. Pada kondisi tanah kering, kadar garam NaCl 1.000 ppm atau lebih sangat nyata meng-hambat pertumbuhan diameter batang, tetapi tidak berpengaruh ketika tanah cukup lembap (basah). Kedua faktor secara individu berpengaruh nyata ter-hadap komponen pertumbuhan lainnya pada tanaman nilam. Keadaan tanah basah nyata lebih baik pengaruhnya ter-hadap perkembangan tanaman dibanding tanah  dengan  keadaan  kering.  Demikian   pula kadar garam NaCl tanah yang semakin meningkat ternyata semakin memperburuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman nilam.
Synthesis and Characterization of Cual Batik Waste Dyes From Photocatalysis Using TiO2 From Ilmenite Bangka Fuspita Istiqomah; Verry Andre Fabiani; Adisyahputra Adisyahputra
Stannum : Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Department of Chemistry - Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jstk.v3i2.2199

Abstract

Cual batik is one of the local products of the Bangka Belitung Islands. The expansion of cual batik in Bangka Belitung continues to increase, resulting in an increase in the production of cual batik cloth. Cual batik contains remasol dyes which are carcinogenic so that waste handling is appropriate and safe for the surrounding environment. One of them is using the TiO2 photocatalytic method from ilmenite Bangka. The results of XRF characterization showed that the TiO2 content after magnetic separator and HCl washing reached 69,975% and 77,260%. The results of XRD characterization showed that the optimal temperature of calcination was at 700ºC with the peak diffraction intensity of anatase TiO2 crystals at 2θ 48.9º, 53.53º and 53.92º. In FTIR characterization, there is a functional group spectrum of titanium dioxide (TiO2) at the absorption wave number 795 cm-1 showing Ti-O-Ti stretching vibrations, at wavenumber 2326 cm-1 showing Ti-O stretching vibrations. The results of photodegradation of cual batik waste showed a decrease in the dye content of remazol briliant blue when exposed to UV lamps and sunlight at contact times of 30, 60, and 90 minutes 85.21%, 82,75%, and 86,72% (UV light); 70,75%, 78,92%, and 93.51% (sunlight).
Upaya Preventif Masyarakat Srimenanti dari COVID-19 melalui Pembagian Masker dan Handsanitizer Adisyahputra Adisyahputra; Robby Gus Mahardika; Gita Afriza
Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI) Vol 1 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.793 KB) | DOI: 10.33019/depati.v1i1.2311

Abstract

Indonesia is currently being shaken by the COVID-19 pandemic, which has infected thousands of people and even died. The government has given an appeal to the community to reduce the spread of the COVID-19 virus. However, not many people have complied with the government's appeal. Especially in Srimenanti Village, very few people know how dangerous the COVID-19 virus is. Therefore it is necessary to understand the health protocol for breaking the COVID-19 chain. Based on these problems, the authors carry out community service through Real Work Lecture (KKN) activities with the theme COVID-19, the method used to support public safety against COVID-19, namely in the form of distribution of masks and hand sanitizers also educating the public about COVID-19. The results show that people who previously did not care about the pandemic are currently progressing and are more concerned about themselves and those around them. Evidenced by always using a mask and hand sanitizer when leaving the house.