Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perbaikan Kualitas Produksi Gula Pasir Dengan Penerapan Lean Six Sigma: (Studi Kasus : PT Madubaru) Kusnandar, Wahyu Adhi prasetyo; Nugroho, Andung Jati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v2i4.142

Abstract

PT. Madubaru PG/PS Madukismo Titik Terang Konveksi merupakan perusahaan yang memproduksi gula pasir. Terdapat 3 jenis kecacatan yaitu gula basah, warna tidak sesuai, dan gula kotor, sehingga memperbesar biaya. Tujuan penelitian agar tahu faktor penyebab cacat dan penyelesaiannya untuk meminimalisir kerugian menggunakan Lean Six Sigma. Dari 6420 total cacat produk  bulan juli  2022 sampai oktober 2023. Nilai DPMO 22805.5556 dan nilai sigma 3,13 disebabkan faktor manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan. Usulan penanganan yaitu memberikan pemahaman kualitas produk, menegur karyawan, memberikan pelatihan kerja,. Membersihkan mesin sebelum dan sesudah digunakan, mengecek komponen mesin dan menggantinya jika diperlukan, mengawasi operator mengenai pengoperasian mesin sesuai SOP, melakukan pengecekan sebelum mulai produksi, membuat jadwal perawatan rutin selama 1 bulan sekali. Membuat SOP, menerapkan SOP secara terus-menerus dan berkelanjutan,. Mengecek dan menyimpan bahan baku yang baik. Menambah blower, memperbanyak ventilasi, menata ulang ruangan yang digunakan untuk penyimpanan dan produksi, meletakkan barang/alat sesuai fungsi dan kegunaannya, membuang barang tidak terpakai, membuat rak alat dan barang, memperluas bangunan. Kemudian penambahan poster 5S agar lingkungan kerja selalu tertata dengan baik. Dengan demikian maka faktor penyebab cacat akan berkurang dan meminimalisir kerugian
Integrasi Metode FMEA Dan FTA Dalam Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Bengkel Bubut Wahyu Syaputra; Fakhri G, Naufal; Ardian, Seftian Risky; Nugroho, Andung Jati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. I (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v3iI.254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Bengkel Bubut BBM, menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Dalam konteks industri modern, mengurangi kecelakaan kerja penting tidak hanya untuk menghindari cedera fisik, tetapi juga kerusakan pada properti dan lingkungan. Penelitian ini mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko K3, dengan fokus pada pengenalan bahaya sebelum dan setelah kecelakaan. Menggunakan data dari observasi, wawancara, dan survei, penelitian ini menemukan bahwa kecelakaan kerja terbesar di Bengkel Bubut BBM adalah terpapar pasir atau debu pada mata, dengan nilai RPN sebesar 118,9. Hasil wawancara dengan staf bengkel digabungkan untuk menentukan lima penyebab utama kecelakaan menggunakan FTA. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya dan penggunaan alat pelindung diri, serta perlunya praktik keselamatan kerja yang lebih baik di lingkungan kerja.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI PENGECORAN LOGAM DENGAN METODE JOB SAFETY ANALISIS (JSA AND HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT (HIRA) STUDI KASUS CV ANDHY KARYA Melki Deni Ratno Sensi; Nugroho, Andung Jati
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 9 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i9.2291

Abstract

CV. Andhy Karya adalah perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam industri pengecoran logam dan permesinan. Rangkaian produk mereka meliputi berbagai jenis bahan logam seperti blok rem kereta api, suku cadang untuk mesin kelapa sawit, dan mesin tekstil. Proses produksinya melibatkan penggunaan tungku induksi untuk melelehkan logam, yang kemudian dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk produk akhir. Namun, sepanjang sejarah produksinya, perusahaan ini pernah mengalami kecelakaan kerja di bagian pengecoran yang melibatkan pecahan logam dan percikan logam panas yang menimpa para pekerja. Temuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan tersebut, menilai potensi risiko, dan menganalisis metode untuk memitigasi risiko tersebut. Metode yang digunakan meliputi Job Safety Analysis (JSA) untuk mengevaluasi potensi risiko selama proses kerja, dan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) sebagai identifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Temuan dari analisis ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi upaya pengendalian yang dapat diterapkan sebagai pengurangan risiko kecelakaan di masa depan.
ANALISIS PRODUKTIVITAS BARECORE MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADA PT PUNDI ALAM PERKASA Gris, Favian Devara; Nugroho, Andung Jati
Bhinneka Multidisiplin Journal Vol. 1 No. 4 (2024): Bhinneka Multidisiplin Journal
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/bmj.v1i4.20

Abstract

Productivity is an important factor that supports a company's ability to produce optimal output using available resources. PT. Pundi Alam Perkasa is one of the wood processing industries in Temanggung Regency that has been established since 2011, with the type of production, namely Barecore which is made from albasia wood. In its production process, PT. Pundi Alam Perkasa uses enormous resources, both human resources and raw materials. However, the barecore production target given by the company of 37,500 units or in cubic size of 1,451.062 M3 per month has not been met. Based on the results of the study, the productivity level of PT. Pundi Alam Perkasa is very fluctuating because the average production for the last 6 months, namely from April - September 2023, was 1428.15 M3, which means that the production target has not been met. The criteria used in this study are raw material productivity, labor productivity, effective working hour productivity, machine working hour productivity, and effective production productivity. The highest productivity value was achieved in August 2023 with a score of 740 because four criteria were above average. While the lowest value was recorded in April 2023 with a productivity value of only 309
Penentuan Beban Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan Metode Work Load Analysis (Studi Kasus PT. XYZ) Javitz, Lazuardi Hanggara; Nugroho, Andung Jati
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v5i2.5220

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan kreatif industry fashion yang berbasis handmade yang memproduksi tas rajut, dompet dan aksesoris lainnya. PT. XYZ dalam divisi produksi mempunyai waktu jam kerja pada hari Senin-Sabtu, dengan waktu kerja pekerja adalah hanya 1 shift, selama 8 jam per hari. Dimulai dari pagi pukul 08.00 – 17.00 WIB dengan ketentuan jam istirahat 1 jam pada pukul 12.00 – 13.00. Data jam kerja karyawan ini akan dipergunakan dalam proses perhitungan work sampling. Aktivitas karyawan dibagi menjadi 2 aktivitas, yaitu aktivitas produktif dan non produktif (idle) yang nantinya akan diakumulasikan sesuai dengan waktu pengamatan work sampling. Setelah ditentukan interval waktu pengamatan sebagaimana tertera pada perhitungan, maka dapat diketahui data terkait waktu produktif dan non produktif yang dilakukan selama 3 hari, dengan pengamatan hari ke-1 pada tanggal 21 Maret 2024, pengamatan hari ke-2 pada tanggal 22 Maret 2024, dan pengamatan hari ke-3 pada tanggal 23 maret 2024. Perhitungan beban kerja menggunakan metode Work Load Analysis dibagi menjadi 3 (tiga) hari. Hari pertama besaran beban kerjanya yaitu 92%, hari kedua yaitu 91%, dan hari ketiga yaitu 89%. Beban kerja dianggap tidak berlebihan karena masih dibawah 100%. Usulan perbaikan maka dari itu, perusahaan lebih memperhatikan beban kerja yang diberikan pada karyawan agar produktivitas mengalami peningkatan sesuai target perusahaan. Bagi peneliti, peneliti sebaiknya melakukan penelitian tentang beban kerja pada bagian divisi lainnya.
ANALISIS RISIKO BAHAYA KECELAKAAN KERJA DENGAN IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA PT SINAR SEMESTA Mubarak S, Akhmad; Nugroho, Andung Jati
Bhinneka Multidisiplin Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Bhinneka Multidisiplin Journal
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/bmj.v2i2.52

Abstract

PT Sinar Semesta is a company engaged in the casting and machining industry. During production processes, workers are exposed to hazardous materials and face potential risks such as workplace accidents, fires, and environmental pollution. To identify and mitigate these risks, the company implements the Job Safety Analysis (JSA) method. This approach is used to analyze various workplace hazards and establish preventive measures to minimize accidents. Based on the analysis, 13 types of jobs were identified as high-risk, particularly in the induction, casting, and molding stages. Some of these jobs fall into the very high-risk category, posing serious accident threats. Therefore, implementing JSA is an effective strategy for reducing workplace hazards. To enhance occupational safety, the company must prioritize control measures, provide adequate safety facilities, and ensure that workers properly utilize Personal Protective Equipment (PPE). These steps are crucial in creating a safer and more secure work environment.
Analisis Kelayakan Usaha Las Teralis Jendela Pada Bengkel Las Kertha Asih Jaya Melalui Penilaian Aspek Finansial Wati, Wayan Adya; Nugroho, Andung Jati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2793

Abstract

Mr. Gede Window Grille Welding Workshop initially had a capacity of 100 window grilles, which he wanted to expand to 200. The aim of this research is to find out whether it is feasible or not to develop a trellis welding business and increase the investment value to 200 window grills if viewed from the financial aspect. So it is necessary to carry out a financial feasibility analysis using net present (NPV), benefit cost ratio (BCR), internal rate of return (IRR), and payback period (PP) calculations. So it can be concluded that the window grille welding business from 100 window grilles is worth developing into 200 window grilles. If you look at the calculation results for 100 window grilles, the payback period value is 7,78 periods, so the return on investment capital is very fast because the income is quite high and large. PP 7,78 < 12 periods. The NPV value obtained from the research is Rp. 436.345.610 with data processing of DCF 6% (obtained from the 2023 BRI KUR interest rate). From the results obtained, the NPV > 0 means that the NPV > 0 category of the business being run is worthy of increasing its investment value to 200 window grilles. The IRR value obtained from the calculation is 28,68%, greater than DF, which is 6%. The feasibility of this business is also supported by the calculation results of the BCR, namely 3,124686. Where the business assessment category is said to be feasible is if the B/C ratio is > 1.
Analisis Produktivitas Flange Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Fault Tree Analysis (FTA) Rahmasari, Venny; Nugroho, Andung Jati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 4: Maret 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i4.3076

Abstract

PT Mitra Rekatama Mandiri is a metal casting company that produces flange (sand pump machine axis cover). Based on company data for 2023, flange production results experienced ups and downs with a total production output of 303,946 kg. The aim of the research’ is to determined the level of productivity, analyze the factors that influence the level of productivity and provide suggestions for improvement. The methods used are (OMAX) and (FTA). The results of productivity measurements show that production is unstable with an increase in extreme productivity levels in August 2023 of 690 and October 2023 of 711 as well as a decrease in extreme productivity levels in June 2023 of -27, September 2023 of -27 and November 2023 of -15. Factors that influence productivity levels are unscheduled machine maintenance, old machine components, machine capacity exceeding 500 kg, erosion of furnace linings, dirty machines, melting temperatures exceeding 1,200°C, hot environmental conditions and poor lighting. Proposed improvements include making a machine maintenance schedule, replacing machine components, checking the machine capacity does not exceed 500 kg, replacing the furnace lining material, cleaning the machine, checking the melting temperature, making ventilation and adding lighting.
Pengendalian Kualitas Pada Produk Cap Fliptop Diameter 50-8 White Snap On Orf 1,5 Mm Menggunakan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Di PT XYZ Prasetiyo, Rian; Nugroho, Andung Jati
Widya Teknik Vol. 22 No. 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v22i1.4650

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang industri pembuatan special injection plastic dan moulding. Permasalahan yang dihadapi PT XYZ adalah kualitas produk yang masih mengalami defect pada Agustus 2022, jumlah produksi tutup botol dengan kode Tutup Fliptop Diameter 50-8 White Snap On Orf 1,5 mm sebanyak 407.200 unit, terdapat sebanyak 47.136 unit cacat, dengan tingkat persentase (12%) melebihi batas ketentuan perusahaan (10%). Penggunaan metode Statistical Quality Control (SQC) berguna untuk menganalisis penyebab masalah cacat produk. Hasil analisis yang diperoleh terdapat jenis cacat antara lain cacat oli, bintik hitam, tutup rapat, berlubang, dan flash, dari hasil Diagram Pareto, prioritas quality control yang harus diutamakan adalah jenis cacat bintik hitam dengan total cacat sebanyak 32.577 unit tutup botol dengan prosentase cacat tertinggi yaitu 69%. Dari hasil pengolahan data control map p terdapat 1 cacat bintik hitam yang tidak terkendali pada hari ke 3 produksi, dengan nilai proporsi cacat sebesar 0,433 yang melewati batas kendali atas (UCL) dengan nilai 0,226. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan pada quality control di bagian reject bintik hitam untuk meningkatkan proses produksi menjadi lebih baik. Sehingga interpretasi yang terjadi adalah adanya perubahan yang signifikan pada proses manusia atau pekerja, material, mesin, metode, dan lingkungan. Dimana faktor-faktor interpretasi tersebut dijelaskan lebih detail melalui diagram tulang ikan.
Analisis Strategi Pemasaran Produk Kowi dan Hot Plate Menggunakan Metode SWOT dan Quantitative Strategi Planing Matrix (QSPM) Suhandri; Nugroho, Andung Jati
As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal Vol. 4 No. 1 (2025): As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal 
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/ezbktw89

Abstract

The globalization of economic development has heightened industrial competition, impacting small and medium enterprises (SMEs) in Indonesia. CV Andhy Karya, a metal casting company in Klaten, Central Java, specializes in producing aluminum melting pots (Kowi) and hot plates. Despite utilizing modern technology, the company experienced a decline in sales from October 2023 to March 2024 due to fierce competition and inefficient marketing and distribution strategies. This study aims to analyze the marketing strategy of CV Andhy Karya using a quantitative approach with SWOT and QSPM methods. Internal and external factors of the company are evaluated through the IFE and EFE matrices. The results show that CV Andhy Karya has improved its marketing by focusing on product quality, accelerating raw material delivery, and utilizing the latest technology. The company also conducts regular training to enhance employee performance. The internal factor analysis reveals strengths in team cooperation, while weaknesses are found in the distribution system. Opportunities arise from collaboration with government institutions, while threats come from competition. Based on the QSPM analysis, the company chooses strategies such as adopting the latest technology, expanding marketing efforts, and focusing on the industrial market.