Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Adopsi Inovasi Peternak terhadap Teknologi Inseminasi Buatan Program UPSUS SIWAB Rasyid, Tanri Giling; Rohani, ST; Hatta, Muhammad; Diansari, Pipi; Abdullahi, Alima Bachtiar; Darwis, Muhammad; Astaman, Putra; Kurniawan, Muhammad Erik; Basri, Zulkifli
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.5019

Abstract

Permintaan daging sapi yang meningkat dari konsumen tidak sejalan dengan populasi sapi potong yang ada di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebagian besar produksi daging sapi didukung oleh impor, termasuk daging sapi beku sebesar 20% dan sapi bakalan yang digemukkan di dalam negeri sebesar 15%. Untuk mengatasi hal ini, upaya Inseminasi Buatan (IB) terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah, kualitas, dan produksi ternak sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa banyak peternak yang mengadopsi teknologi IB dalam kerangka Program UPSUS SIWAB. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel terdiri dari 140 peternak sapi potong yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan skala Likert untuk setiap variabel yang diukur, di mana nilai 1 menunjukkan tingkat tidak baik, nilai 2 menunjukkan tingkat sedang, dan nilai 3 menunjukkan tingkat baik. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif dengan memanfaatkan tabel distribusi frekuensi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi peternak terhadap teknologi IB Program UPSUS SIWAB dapat dinilai dari tiga aspek: (1) waktu yang dibutuhkan oleh peternak untuk mengadopsi teknologi IB, (2) manfaat dan kualitas teknologi IB, dan (3) sejauhmana teknologi IB diterapkan. Ketiga aspek tersebut dinilai dengan baik. Namun, dari ketiganya, sejauhmana teknologi IB diterapkan menjadi variabel yang paling signifikan dalam meningkatkan adopsi inovasi peternak terhadap teknologi IB Program UPSUS SIWAB di Kabupaten Barru.