Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFL Undergraduate Students’ Perceptions of Online Learning Applications during the COVID-19 Outbreak Hendrawaty, Nurmala
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v54i1.31763

Abstract

The sudden outbreak of Coronavirus disease 19 or COVID-19 has affected the educational system worldwide leading to the wide world schools and universities. It makes the teaching and learning process be done through online learning. Therefore, this research focuses on EFL undergraduate students’ perceptions of the use of online learning applications during the COVID-19. There were 200 participants chosen with simple random sampling from regular class, the academic year 2019-2020, English Education Program at Universitas Indraprasta PGRI. An online questionnaire with a Likert scale was used to collect data. Then data analysis employed qualitative descriptive research to analyze two indicators: experience and comfort. The findings showed that the two indicators were in the same category (positive). It indicated that EFL undergraduate students had positive experiences and felt convenient in operating 4 out of 10 popular online learning applications. They preferred using WhatsApp Group, Email, Google Classroom, and YouTube channel during online learning. Lecturers should keep on operating the most favorable online learning applications and designing online engaging courses so that all students feel positive, enjoyable, and motivated to take online learning during the COVID-19 outbreak.
Analisis Kosakata dan Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Pray–Justin Bieber yang Ditransliterasi Berdasarkan Pendekatan Sosial dalam Analisis Sastra Retnomurti, Ayu Bandu; Hendrawaty, Nurmala
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.682 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis kosa kata berdasarkan pendekatan sosial dalam analisis sastra pada lirik lagu Pray oleh Justin Bieber, dan juga untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa berdasarkan pendekatan sosial dalam analisis sastra pada lirik lagu Pray oleh Justin. Bieber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menganalisis data dengan mengklasifikasikannya ke dalam kosakata dan gaya bahasa dalam pendekatan sosial analisis sastra. Setelah menganalisis lirik Pray, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini terdiri dari kosa kata dan jenis gaya bahasa diklasifikasikan dalam delapan jenis. Pertama, gaya bahasa sederhana, seperti anak-anak menangis, tentara sekarat. Gaya kedua, yaitu gaya bahasa mulia dan kuat, seperti saya menutup mata saya dan saya bisa melihat hari yang lebih baik, saya menutup mata dan berdoa. Gaya ketiga, gaya bahasa sedang, seperti saya mengetahui ada sinar matahari di balik hujan itu, saya mengetahui ada waktu yang baik di balik rasa sakit itu. Keempat, gaya bahasa klimaks, seperti sebagian orang tidak memiliki rumah. Kelima, gaya bahasa antiklimaks, seperti di koran, di TV, ke mana pun saya pergi. Keenam, gaya bahasa paralelisme, seperti patah hati, kehidupan tidak dimulai. Ketujuh, gaya bahasa antitesis, seperti ada sinar matahari di balik hujan itu, ada waktu yang baik di balik rasa sakit itu. Delapan, gaya bahasa pengulangan, seperti saya kehilangan nafsu makan, tahu bahwa anak-anak kelaparan.
Analisis Kosakata dan Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Pray–Justin Bieber yang Ditransliterasi Berdasarkan Pendekatan Sosial dalam Analisis Sastra Retnomurti, Ayu Bandu; Hendrawaty, Nurmala
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.2885

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis kosa kata berdasarkan pendekatan sosial dalam analisis sastra pada lirik lagu Pray oleh Justin Bieber, dan juga untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa berdasarkan pendekatan sosial dalam analisis sastra pada lirik lagu Pray oleh Justin. Bieber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menganalisis data dengan mengklasifikasikannya ke dalam kosakata dan gaya bahasa dalam pendekatan sosial analisis sastra. Setelah menganalisis lirik Pray, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini terdiri dari kosa kata dan jenis gaya bahasa diklasifikasikan dalam delapan jenis. Pertama, gaya bahasa sederhana, seperti anak-anak menangis, tentara sekarat. Gaya kedua, yaitu gaya bahasa mulia dan kuat, seperti saya menutup mata saya dan saya bisa melihat hari yang lebih baik, saya menutup mata dan berdoa. Gaya ketiga, gaya bahasa sedang, seperti saya mengetahui ada sinar matahari di balik hujan itu, saya mengetahui ada waktu yang baik di balik rasa sakit itu. Keempat, gaya bahasa klimaks, seperti sebagian orang tidak memiliki rumah. Kelima, gaya bahasa antiklimaks, seperti di koran, di TV, ke mana pun saya pergi. Keenam, gaya bahasa paralelisme, seperti patah hati, kehidupan tidak dimulai. Ketujuh, gaya bahasa antitesis, seperti ada sinar matahari di balik hujan itu, ada waktu yang baik di balik rasa sakit itu. Delapan, gaya bahasa pengulangan, seperti saya kehilangan nafsu makan, tahu bahwa anak-anak kelaparan.
Enhancing EFL students’ vocabulary learning through Quizizz-based formative asssessments Hendrawaty, Nurmala; Sakhiyya, Zulfa; Wahyuni, Sri; Yuliati, Yuliati
The Proceedings of English Language Teaching, Literature, and Translation (ELTLT) Vol. 14 (2025)
Publisher : The Proceedings of English Language Teaching, Literature, and Translation (ELTLT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mastering vocabulary is fundamental to learning English as a Foreign Language (EFL); however, students often struggle with various vocabulary components. This study aims to: (1) identify which vocabulary components show the most significant improvement in students' learning outcomes through Quizizz-based formative assessments, and (2) explore individual differences in EFL students' vocabulary performance across these assessments. This descriptive quantitative study involved 30 students from an EFL vocabulary class at a private university in Jakarta. Students completed nine Quizizz-based formative assessments covering various vocabulary topics, including word classes, word formations, synonyms, antonyms, idioms, collocations, phrasal verbs, and context-specific terms related to education and social media. The data were analysed using descriptive statistics consisting of the minimum and maximum scores, the mean, the standard deviation, and the variance. The results showed that social media and synonyms were the easiest vocabulary units because they had the highest average scores. In contrast, the units on phrasal verbs and word formations were the most challenging, as indicated by the lowest average scores. Most students demonstrated improvement across the assessments. Nevertheless, a small number of students revealed inconsistent performance across the various assessments, as evidenced by individual variability in performance. These findings suggest that Quizizz-based formative assessments can enhance students' vocabulary learning outcomes and help teacher educators design responsive instructional strategies to meet the diverse needs of EFL students.