Pembelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan pemahaman konsep dan proses yang komplek, oleh karena itu diperlukan media dan metode pembelajaran yang efektif serta menarik perhatian, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan belajar pada siswa kelas XI IPA SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban yang belum seperti apa yang diharapkan, walaupun telah menggunakan media power point. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan ketuntasan dan Hasil Belajar Biologi Antara Penggunaan Media Animasi dengan Power Point dalam model pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian Non- Equivalent Group Design Post - Tes Only. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1Kecamatan Lareh Sago Halaban. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Data dianalisis dengan Uji t dengan kriteria terima H0 jika -ttabel thitung ttabel. Hasil analisis data di dapatkan thitung = 1,82, ttabel dengan dk = 63, peluang = (1- ½ α) dan α = 0,05 adalah 2,00. Berarti -2,00 1,82 2,00 dengan kata lain H0 diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar biologi berbasis model discovery learning antara penggunaan media animasi dan media power point pada Kelas XI IPA SMA N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan memberikan ketuntasan yang lebih tinggin pada pembelajaran yang menggunakan media animasi.Kata Kunci : perbedaan , Hasil Belajar, Discovery Learning, Media Animasi, Kahoot! , Media Power point.