Articles
KEBERLANJUTAN PROGRAM NASIONAL PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT(PAMSIMAS) KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Nengsi, Sri;
Sohorah, Sitti;
Wiwandra, Aswar;
Tu'sadia, Halima
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2022): J-KESMAS Volume 8 Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jkesmas.v8i2.3632
Kabupaten Polewali Mandar salah satu kabupaten penerima Program Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), tahun 2014 sampai tahun 2021 telah mengintervensi 92 desa dan 2 kelurahan, perlu keberlanjutan agar sarana tersebut tetap bisa di manfaatkan masyarakat. Saat ini ada 5 desa sasaran program Pamsimas dimana sarana air minum dan sanitasi tidak berfungsi dan 5 desa berfungsi sebagaian, agar bisa di manfaatkan dengan baik maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu "bagaimana keberlanjutan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2022, dengan pendekatan kualitatif deskriptif, bertujuan memperoleh kejelasan secara luas tentang keberlanjutan Program, dengan melakukan wawancara mendalam dengan menganalisis data penelitian mencakup transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan keberlanjutan program PAMSIMAS akan mengintervensi desa sebanyak 12 desa dimana 10 desa akan didanai APBN dan 2 desa didanai APBD, KPSPAMS kabupaten tetap akan memantau dan memonitoring desa pasca Pamsimas. Pemerintah Daerah juga menerapkan kebijakan pembangunan SPAMS berbasis masyarakat,untuk meningkatkan dukungan kebijakan dan regulasi di tingkat desa/kelurahan. Tahun 2022 pemda sudah menyiapkan dana shering untuk desa Pamsimas yang akan berjalan. Simpulan penelitian bahwa keberlanjutan program PAMSIMAS didukung oleh pemerintah dengan menyiapkan dana untuk desa yang akan diintervensi.
GAMBARAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PEDAGANG DI PASAR RAKYAT KOTA MAMASA
Nengsi, Sri;
Mukharrim, Muh. Said;
Lestari, Lestari
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i1.3580
Penelitian ini dilatar belakangi oleh besarnya peran pasar rakyat di setiap daerah dalam membantu perkembangan ekonomi masyarakat jauh lebih baik khusunya di kabupaten Mamasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran apa saja yang mempengaruhi kesehatan lingkungan di pasar rakyat kota mamasa. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah gambaran yang mempengaruhi kesehatan lingkungan di pasar rakyat kota mamasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah para pedagang yang berada di pasar rakyat kota mamasa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: wawancara, observasi. Dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Berdasarkan analisis data penelitian gambaran yang mempengaruhi kesehatan lingkungan di pasar rakyat kota mamasa menunjukkan bahwa kesehatan lingkungan pasar sangatlah berpengaruh bagi kelangsungan hidup dan perkebangan ekonomi di sektor pasar. Apabila pasar-pasar tradisional tidak di perhatikan maka dampak yang akan di timbulkan ke depan akan lebih banyak.
HUBUNGAN POSTUR KERJA TIDAK ALAMIAH DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PETUGAS KEBERSIHAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Setiawan, Rendi;
Nengsi, Sri;
Dahlan, Maarifah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i1.2904
MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Akhirnya menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerekan anggota tubuh atau ekstremitas sehingga dapat mengakibatkan efisiensi kerja berkurang dan produktivitas kerja menurun dan postur kerja menjadi salah satu faktor resiko MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiko postur kerja tidak alamiah dan keluhan musculoskeletal disorders yang dialami serta mencari hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan populasi berjumlah 191 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. Kemudian untuk penilaian postur kerjanya menggunakan lembar penilaian REBA dan untuk keluhan musculoskeletal disorders yang dialami menggunakan kuesioner Nordic Body Map Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders, dengan menggunakan uji chi square dengan hasil p=0,559 atau p > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar.
HUBUNGAN PENGETHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK HIGIENE SANITASI PENJAMA MAKANAN DI RUMAH MAKAN KERJA PUSKESMAS MATAKALI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Ahmad, Reka;
Nengsi, Sri;
Soerachmad, Yuliani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i1.2911
Higiene sanitasi merupakan kesehatan masyarakat yang meliputi semua usaha dan memperinggi derajat kesehatan badan, jwa, baik untuk umum dn perorangan. Keracunan makanan sudah menjadi permasalahan mendunia. Negara maju angka keracunan makanan terjadi karena masyarakat membeli makanan di luar. Tujuan dari penlitin yaitu untuk mengetahui dan menganalisis antara hubungan dan pengtahuan dengan sikap makanan di wilayah kerja puskesmas Matakali Kabupaten Polewali Mandar. Metodeh yang di gunakan adalah penelitian analitik obsefasional dengan desain studi cross sectional penulis melakukan observasi atau penelitian atau pengukuraan variable dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan sampel yang berjumlah ialah 40 orang responden yang terdiri darih penjamah makanan. Diketahui hasil dari peneliti tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan praktik higiene sanitasi penjamah makannya Dalam praktik sanitasi hygiene tidak baik sebanyak 1 sedangkan dalam praktik sanitasi baik hygiene2responden. Pengetahuan baik sebanyak 37 responden dalam praktik hygiene sanitasi penjamah makanan tidak baik sebanyak 19 responden dan yang tidak baik 18 responden. Berdasarkan hasil dari penulis diketahui tidak adanya hubungan. Mereka hnaya mengikuti aturan dari atasanny saja merek tidak tau apa manfaatnya sehingga tujuan pemakaian perlengkapan tidak tercapi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN OLEH PENJUAL MAKANAN DI KECAMATAN POLEWALI
Abdullah, Astuti;
Nengsi, Sri;
Wahyuni, Annisa
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.3581
Styrofoam inilah kemasan makanan yang biasa dipakai oleh pedagang makanan, padahal styrofoam mengandung styrene yang dapat menyebabkan kanker. Semakin panas makanan yang disimpan dalam styrofoam, semakin cepat zat beracun dari styrofoam masuk ke dalam makanan. Styrofoam juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena sulit didaur ulang.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan oleh pedagang makanan. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 96 dengan menggunakan total sampling. Analisis data adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square.Hasil analisis chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan dan penggunaan styrofoam dengan p-value 0,078, tidak ada hubungan antara lama penjualan dengan penggunaan styrofoam dengan p-value 0,853. , ada hubungan antara pengetahuan dan penggunaan styrofoam dengan p-value 0,000, ada hubungan antara sikap dan penggunaan styrofoam dengan p-value 0,000, ada hubungan antara ketersediaan wadah dengan penggunaan Styrofoam di pedagang makanan dengan p-value 0,029. Diusulkan agar penjual makanan untuk ganti kemasan styrofoam dengan kemasan yang lebih aman.
Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Mambi
Nengsi, Sri;
Soerachmad, Yuliani;
Aspika, Nadia
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v6i1.4731
Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas sebagai salah satu instalasi yang menghasilkan limbah, memiliki kewajiban untuk memelihara lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta memiliki tanggung jawab khusus yang berkaitan dengan limbah yang dihasilkan tersebut. Kewajiban yang dimaksud diantaranya adalah kewajiban sangat penting untuk mencapai lingkungan yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Mambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 5 orang, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara mendalam. Data ini di kumpulkan akan di lakukan triangulasi gata, sumber dan metode dan analisis melalureduksi data, penyajian dan kesimpulan.Hasil penelitian didapatkan dalam pengelolaan limbah medis di puskesmas mambi belum memenuhi syarat karena dalam pemilahan limbah terkadang limbah yang di dapatkan bercampur, tempat penampungan/ wadah kadang tidak di sertai dengan kantong plastik, dan dalam pemusnaan akhir tidak di lakukan secara mandiri tetapi bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu PT Mitra Jaya, S
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBANG KABUPATEN MAMASA
Hidayah, Nur;
Soerachmad, Yuliani;
Nengsi, Sri
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.3173
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku penting untuk mencegah berbagai penyakit pada balita, khususnya penyakit menular. Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting, karena penyakit infeksi pertama-tama mengganggu penyerapan zat gizi anak sehingga proses katabolik anak menurun, kemudian akan mengganggu pola konsumsi dan mempengaruhi status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Bambang Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu variabel bebas dan variabel terikat diamati dalam periode waktu yang sama. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 67 balita yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan variabel cuci tangan pakai sabun memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p=0,000), variabel penggunaan jamban sehat tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p= 0,73), dan variabel penggunaan air bersih mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa cuci tangan di air mengalir, penggunaan air bersih, ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita, sedangkan penggunaan jamban sehat tidak ada hubungan dengan kejadian stunting pada balita. Direkomendasikan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar selalu diperhatikan
Gambaran Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Di Desa Taora Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa
Nengsi, Sri;
Lismeika, Lismeika;
Liliandriani, Andi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v4i2.3207
Sanitasi dasar merupakan syarat kesehatan lingkungan yang harus di miliki oleh setiap keluarga. Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang terjadi hampir di seluruh daerah geografis di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran sanitasi dasar dengan kejadian diare di Desa Taora Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan 30 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik menarik kesimpulan dengan menentukan karakteristik pesan secara objektif dan sistematis, kemudian diinterpretasikan, disajikan dalam bentuk narasi, yang dikembangkan dengan reduksi, display dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana air bersih di Desa Taora sudah tersedia. Menggunakan jamban leher angsa dan jamban cemplung. SPAL belum tersedia, tempat sampah belum cukup memadai. Karena itu, kejadian diare terjadi akibat sarana air bersih, terjadi akibat sarana jamban keluarga, pengelolaan saluran pembuangan air limbah yang tidak benar dan tempat pembuangan sampah yang tidak baik.
hubungan postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders (msds) petugas kebersihan dinas lingkungan hidup dan kehutanan
Dahlan, Maarifah;
Nengsi, Sri;
Rendisetiawan, Rendisetiawan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v5i1.2557
Musculoskeletal Disorders (MSDs) terjadi tidak secara langsung melainkan kombinasi dan akumulasi dari cidera yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Akhirnya menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerekan anggota tubuh atau ekstremitas sehingga dapat mengakibatkan efisiensi kerja berkurang dan produktivitas kerja menurun dan postur kerja menjadi salah satu faktor resiko MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiko postur kerja tidak alamiah dan keluhan musculoskeletal disorders yang dialami serta mencari hubungan antara keduanya.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan populasi berjumlah 191 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. Kemudian untuk penilaian postur kerjanya menggunakan lembar penilaian REBA dan untuk keluhan musculoskeletal disorders yang dialami menggunakan kuesioner Nordic Body MapHasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders, dengan menggunakan uji chi square dengan hasil p=0,559 atau p > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Rumah Tangga Di Pesisiran Pantai Manding Kecamatan Polewali
Nengsi, Sri;
Asri, Asri;
Bombing, mayela
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35329/jp.v6i1.4959
Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik atau pemakai sebelumnya. Meskipun demikian, bagi sebagian orang, sampah masih dapat memiliki nilai jika dikelola dengan benar sesuai prosedur yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga di pesisir Pantai Manding. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 23 masyarakat yang tinggal di sekitar pantai Manding. Tehnik analisa data berupa uji square yaitu untuk mengetahui penguruh variable depnden dan variable independen. Jika p-value a< 0.05 maka Ho ditolak H1 ditermah jika p –value a > 0.05 maka Ho ditermah dan H1 ditolak. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan nilai Asymp. Sig 0.000 dengan nilai a. 0.005 Asymp. Nilai Sig 0.305 dengan nilai a. 0.005 sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan memubuang sampah diperoleh nilai Asymp. Sig 0.000 dengan nilai a. 0.005 diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan memubuang sampah dipesisir pantai manding keluruahan manding kecamatan polewali kabupaten polewali mandar.