Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKANMUTU GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 KOLAKA) irfan, Muh; Hartono, Hartono; Kasmiah, Kasmiah
Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah
Publisher : IAI Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Negeri 1 Kolaka, one of the referral schools in the district. Kolaka has a number of students and teachers who are very supportive of intelligent and quality human resources. The researcher saw that the teachers of Islamic Education at SMA Negeri 1 Kolaka had a bachelor's degree in education who had pedagogical competence and professional competence and used teaching methods that made students more active in participating in learning. The purpose of this study was to describe the Principal's Efforts to Improve the Quality of Islamic Religious Education Teachers at SMA Negeri 1 Kolaka and to determine the Constraints and Solutions in Improving the Quality of Islamic Religious Education Teachers. The research method used is a descriptive type of research with a qualitative approach with the subject of the Principal and Teachers of Islamic Religious Education and Students. Then the research procedure carried out included intensive observation (observation, documentation, and interviews) of the Principal's Efforts to Improve the Quality of Islamic Education Teachers at SMA Negeri 1 Kolaka. The results of this study are as follows: a) Programming the MGMP activities of Islamic Religious Education teachers. B. Carry out supervision activities in schools, c. Supporting training, workshop and education and training activities, d) Encouraging teachers to continue their education. The constraints and solutions are as follows: Constrained from funds, Lack of participants for each training activity, PAI teachers have not been fully active in studying the 2013 Curriculum material, PAI teachers have not applied the 2013 curriculum in the teaching and learning process, PAI teachers are still not maximally using media in the process teaching and learning and the completeness of learning tools before entering teaching. The solution is that the principal allocates special funds to teachers for each activity, programmed each PAI teacher to participate in training activities, provided follow-up that further improved teacher quality and Notified teachers to always actively learn and apply the 2013 curriculum and use Information Technology in the teaching and learning process
Evaluasi Implementasi Aplikasi Digital Desa (DIGIDES) dalam Menyelenggarakan Administrasi Desa: Perspektif Asas Pelayanan Publik DDI Kabupaten Barru Kasmiah, Kasmiah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Aplikasi Digital Desa (Digides) dalam penyelenggaraan administrasi desa di Kabupaten Barru dengan fokus pada sejauh mana aplikasi ini mematuhi asas-asas pelayanan publik, seperti kesamaan hak, keseimbangan hak, dan kompatibilitas. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan studi dokumentasi, dengan model interaktif, mengikuti langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini memfokuskan pada penyelenggaraan administrasi desa melalui aplikasi Digital Desa (Digides) di Kabupaten Barru, dengan berlandaskan pada asas-asas pelayanan publik. Pelayanan publik yang efektif dan efisien merupakan komponen penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan menciptakan keadilan sosial. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan aplikasi Digides di beberapa desa di Kabupaten Barru adalah langkah inovatif dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi desa. Namun, beberapa temuan kunci yang perlu diperhatikan termasuk transparansi yang belum optimal, akuntabilitas perlu ditingkatkan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan aplikasi, dan ketidakseimbangan hak dan kewajiban antara penyedia dan penerima layanan. Pengembangan aplikasi Digides memiliki potensi besar untuk meningkatkan pelayanan publik di desa. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memperbaiki aspek-aspek yang diidentifikasi, Digides dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam mendukung pelayanan publik berdasarkan asas-asas pelayanan publik di Kabupaten Barru Kata Kunci: Administrasi, Pelayanan, Digital, Desa