Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepercayaan Publik di Twitter Terkait Isu Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Lahi, Beddu; Irsang, Irsang
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2024): Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v7i1.191

Abstract

Kendaraan listrik adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. Namun, tingkat adopsi kendaraan listrik masih bervariasi di berbagai negara, dan tingkat kepercayaan publik terhadap teknologi ini dapat menjadi faktor penentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang memengaruhi tingkat kepercayaan publik di Twitter terhadap isu kendaraan listrik. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan analisis isi deskriptif untuk menginvestigasi partisipasi pengguna Twitter dalam diskusi kebijakan kendaraan listrik. Subjek penelitian ini adalah pengguna aktif media sosial Twitter, dan data diperoleh melalui pencarian kata kunci yang relevan. Alat analisis yang dimaksimalkan yaitu Nvivo 12 Plus. Hasil studi ini mengungkap bahwa tingkat kepercayaan publik di Twitter terhadap kendaraan listrik masih rendah, dengan sentimen yang cenderung negatif. Faktor-faktor utama yang memengaruhi kepercayaan ini meliputi harga kendaraan, jarak tempuh, infrastruktur pengisian daya, dan subsidi. Untuk meningkatkan kepercayaan publik, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, industri otomotif, dan organisasi lingkungan, termasuk pengembangan kebijakan insentif, peningkatan infrastruktur, kampanye penyuluhan publik yang efektif, dan inovasi dalam produksi kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan efisien. Melalui langkah-langkah ini, dapat diharapkan adopsi kendaraan listrik akan ikut meningkat, mendukung tujuan berkelanjutan dalam transportasi.
KOMUNIKASI RISIKO BENCANA: MENDUKUNG KETAHANAN BENCANA BANJIR DI KOTA MAKASSAR Lahi, Beddu; Suldani , Muh. Resa Yudianto
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 10 No. 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v10i1.1140

Abstract

Frekuensi bencana seperti banjir yang terus meningkat dan jumlah penduduk yang terdampak semakin besar, penelitian tentang komunikasi risiko bencana di Kota Makassar menjadi sangat mendesak. Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi risiko bencana dan upaya memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat upaya yang dilakukan pemerintah beserta tantangan yang dihadapi dalam komunikasi risiko bencana untuk memperkuat ketahanan bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan berbagai metode pengumpulan data, termasuk wawancara, observasi, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Data yang dikumpulkan ditranskripsi dan dikodekan menggunakan alat analisis Nvivo 12 Plus. Temuan ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan ketahanan bencana melalui penyebaran informasi real-time menggunakan media digital serta rutin melakukan edukasi dan pelatihan mitigasi di komunitas. Sistem Peringatan Dini dengan menyebarkan informasi melalui SMS dan sirene. Namun, tantangan utama meliputi keterbatasan akses teknologi di daerah terpencil dan fragmentasi informasi yang tersebar tanpa koordinasi yang baik. Akibatnya, penerimaan informasi oleh masyarakat tidak merata, memperlambat respons dan mitigasi bencana. Dampak dari tantangan ini adalah terjadinya kesenjangan dalam kesiapsiagaan masyarakat, yang mengakibatkan peningkatan kerentanan dan lambatnya penanganan saat bencana terjadi. Untuk memperkuat ketahanan bencana di Kota Makassar, diperlukan peningkatan akses teknologi dan koordinasi informasi yang lebih baik, sehingga komunikasi risiko bencana dapat disampaikan secara merata dan efektif kepada seluruh lapisan masyarakat. Kontribusi unik penelitian ini adalah menyoroti pentingnya integrasi teknologi digital dengan pendekatan berbasis komunitas dalam komunikasi risiko bencana untuk mengatasi tantangan akses dan fragmentasi informasi, sehingga memperkuat respons dan ketahanan bencana di tingkat lokal.