Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Kompos Limbah Kulit Jambu Mete Pada Jagung Lokal Muna Di Lahan Kering Marginal Rahni, Nini Mila; Safuan, La Ode; Salmatia, Salmatia; Zulfikar, Zulfikar; Nuraida, Nuraida
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL PANGAN DAN PERKEBUNAN (Realitas Pangan dan Perkebunan saat ini dan Prospe
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/11328

Abstract

Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara, rendahnya produksi jagung terutama terkait dengan aspek fisik yaitu tanah dan iklim. Sebagian besar budidaya jagung diusahakan pada lahan-lahan marginal dengan tingkat kesuburan yang rendah dengan kondisi iklim yang kering.  Namun  demikian, dengan pengelolaan dan cara budidaya yang baik, lahan kering marginal tersebut sangat potensial untuk daerah pengembangan jagung.  Salah satu cara budidaya yang tepat adalah dengan pemupukan yang tepat. Pada penelitian ini menggunakan kompos limbah kulit jambu mete dapat memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah serta ramah lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman jagung lokal terhadap kompos limbah kulit jambu mete pada lahan kering marginal. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret–Agustus 2017 di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan kompos kulit jambu mete sebagai perlakuan dengan 5 taraf dosis yaitu kontrol, 5 ton ha-1, 10 ton  ha-1, 15 ton ha-1 dan 20 ton ha-1. Data dianalisis sesuai dengan rancangan yang digunakan dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%.  Hasil penelitian menununjukkan bahwa pemberian kompos limbah kulit jambu mete mempengaruhi semua variabel pengamatan yaitu pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, luas daun dan diameter batang), komponen hasil dan hasil (bobot tongkol per tanaman, bobot biji per tongkol, bobot 100 biji, bobot tongko ton ha-1 dan bobot biji (ton ha-1). Aplikasi kompos limbah kulit jambu mete taraf dosis 20 ton ha-1 memberikan pengaruh terbaik pada keseluruhan variabel pengamatan.
ISLAMIC FINTECH LENDING DETERMINANTS USING ISLAMIC FINANCIAL LITERACY AS A MODERATION VARIABLE Mahmud, Muhammad Daud Bin; Quilim, Cici Aryansi; Salmatia, Salmatia
Finansha: Journal of Sharia Financial Management Vol 5, No 1 (2024): Finansha: Journal of Sharia Financial Management
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/fjsfm.v5i1.33870

Abstract

This study aims to determine the financial literacy of MSME actors in Morotai Island Regency as well as their erceptions in utilizing islamic fintech lending as an alternative business funding. Moderated Regression Analysis (MRA) with SPSS version 25 is the analysis approach used. 108 MSME units in six randomly chosen sub-districts received questionnaires with slovin technique, which was applied with a 0.05 margin of error and predetermined criteria. The study's findings demonstrate that the usage of islamic fintech lending is highly influenced by the perceived usefulness and ease of use of fintech. In addition, this study discovered that the impact of perceived usefulness and perceived ease of use on the frequency with which MSMEs use islamic fintech lending is not moderated by islamic financial literacy. The study's practical contribution is the realization that islamic financial literacy apart cannot be as a criteria for evaluating how MSME utilize islamic fintech lending to obtain funding for company expansion. Further research is necessary on digital literacy, which refers to MSME actors' ability in utilizing technology and digital platforms to obtain fintech funding. In addition, it's essential to focus on external factors like the availability of Islamic financial technology funding education and training for MSME.
ISLAMIC FINTECH LENDING DETERMINANTS USING ISLAMIC FINANCIAL LITERACY AS A MODERATION VARIABLE Mahmud, Muhammad Daud Bin; Quilim, Cici Aryansi; Salmatia, Salmatia
Finansha: Journal of Sharia Financial Management Vol. 5 No. 1 (2024): Finansha: Journal of Sharia Financial Management
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/fjsfm.v5i1.33870

Abstract

This study aims to determine the financial literacy of MSME actors in Morotai Island Regency as well as their erceptions in utilizing islamic fintech lending as an alternative business funding. Moderated Regression Analysis (MRA) with SPSS version 25 is the analysis approach used. 108 MSME units in six randomly chosen sub-districts received questionnaires with slovin technique, which was applied with a 0.05 margin of error and predetermined criteria. The study's findings demonstrate that the usage of islamic fintech lending is highly influenced by the perceived usefulness and ease of use of fintech. In addition, this study discovered that the impact of perceived usefulness and perceived ease of use on the frequency with which MSMEs use islamic fintech lending is not moderated by islamic financial literacy. The study's practical contribution is the realization that islamic financial literacy apart cannot be as a criteria for evaluating how MSME utilize islamic fintech lending to obtain funding for company expansion. Further research is necessary on digital literacy, which refers to MSME actors' ability in utilizing technology and digital platforms to obtain fintech funding. In addition, it's essential to focus on external factors like the availability of Islamic financial technology funding education and training for MSME.
Penguatan Modal Sosial Dalam Pengolahan Ikan Asap Terhadap Peningkatan Kesejeahteraan Masyarakat Nelayan Di Desa Lasalimu Sadat, Anwar; Basir, Muh. Askal; Sitti Cahyani, Wa Ode; Salmatia, Salmatia; Ayucandra, Lis
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3091

Abstract

Modal sosial merupakan seperangkat nilai atau norma, saling percaya, antar anggota kelompok untuk koordinasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Modal sosial terdiri dari tiga tipe, yaitu: Bonding berupa norma, empati, toleransi dan kepercayaan, sedangkan bridging, penyuluh perikanan lapangan yang berperan membantu masyarakat nelayan memperoleh informasi dari luar. Sementara, linking berupa pihak luar yang membantu pengelolaan ikan asap. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu Jaringan sosial antara masyarakat nelayan dan pelaku usaha, belum terbentuk dengan baik atau tidak optimal; Kurangnya akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan (kesetaraan gender). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan informan ditentukan secara sengaja atau Purposive Sampling melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini untuk: 1) Terbentuknya Jaringan Sosial Kelompok Nelayan; 2) Mengadakan FGD atau lokakarya untuk meningkatkan produksi ikan asap 3) Mengadakan program pelatihan keterampilan khusus untuk perempuan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah: (1) produk ikan asap yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik; (2) adanya peralatan pengasapan ikan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas ikan asap; dan (3) pendampingan masyarakat mitra melalui PkM ini sedikit demi sedikit telah merubah pola pikir masyarakat untuk melakukan proses bisnis yang didalamnya mempertimbangkan berbagai faktor, seperti efisiensi dan efektivitas kerja, kreatifitas, inovasi, sanitasi, dan juga higienitas produk dalam rangka meningkatkan kualitas dan harga jual produk ikan asap, serta kerjasama partisipasi dosen dan mahasiswa UM Buton dalam kegiatan pemberdayaan berbasis masayarakat.