Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENDALI SUHU RUANG INKUBATOR DOC BERBASIS PLC Wahid, Muhammad Nur; Lukito Afandy, Lukito Afandy; Slamet, Puji; Basyarach, Niken Adriaty
Elsains : Jurnal Elektro Vol 1 No 2 (2019): Elsains : Jurnal Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/elsains.v1i2.3192

Abstract

Kemajuan teknologi di dunia terutama pengendali saat ini sangat pesat, sehingga manusia dapat meringankan pekerjaanya dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Bahkan tidak hanya untuk manusia tetapi jugadapat diterapkan pada hewan berjenis unggas yaitu anak ayam DOC ( Day Old Chicken ) . Dengan suhu ideal yang di inginkan kenyamanan pada anak ayam DOC, PLC dapat mengontrol suhu yang di inginkan, mengendalikan lebih dari 1 inkubator dan dapat diatur berkelanjutan dari hari 1-14. Tujuan penelitian “Pengendali Suhu Ruang Inkubator DOC berbasis PLC” adalah membantu peternak ayam dalam mengelola anak ayam yang baru menetas. Inputan yang digunakan adalah sensor suhu LM35 yang berfungsi sebagai indikator suhu pada inkubator. Disini penulis memberikan 1 sensor suhu LM35 pada 1 inkubator. Sensor suhu ini akan memberikan inputan ke PLC, ketika suhu yang di inginkan 32ºC sedangkan sensor membaca berada di atas suhu 32ºC, maka blower akan berputar kencang dengan 360 rpm, tegangan 220 volt, arus 0,14 ampere. Ketika berada pada 32,5ºC blower akan berputar sedang dengan 60 rpm, tegangan 115 volt, arus 0,13 ampere. Indikator harian terdapat pada alat ini untuk menandakan inkubator 1 dan 2 bisa di letakkan anak ayam DOC yang berbeda umur dan tentunya untuk memaksimalkan kinerja dari PLC tersebut yang dapat mengendalikan 2 inkubator sekaligus, menggerakkan motor blower dengan 3 kecepatan ( berhenti, sedang, kencang ), mengontrol harian dengan indikator lampu pada kotak panel.
SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT MENGENAI TATA CARA PEMBAYARAN TARIF BUS TRANS METRO DEWATA MELALUI QRIS GUNA MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI Wahid, Muhammad Nur; Faroby, M.Saddam Hafidz Taftazani; Hidayat, Dwi Wahyu; Pamungkas, Tri Hayatining
Dharma Bhakti Vol. 2 No. 2 (2024): Dharma Bhakti
Publisher : Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/dharmabhakti.v2i2.6100

Abstract

Transportasi umum memiliki peran vital dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di perkotaan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan lebih memilih moda transportasi ini dibandingkan kendaraan pribadi. Salah satu inovasi terbaru dalam era digital adalah penerapan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Namun, adopsi teknologi ini menghadapi kendala seperti kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan infrastruktur, dan rendahnya literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan adopsi masyarakat terhadap QRIS dalam pembayaran tarif bus Trans Metro Dewata di Bali melalui kegiatan sosialisasi langsung di Terminal Ubung. Metode yang digunakan meliputi survei untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah sosialisasi, serta sosialisasi langsung yang melibatkan demonstrasi praktis dan sesi tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman pengguna tentang QRIS. Sosialisasi langsung terbukti efektif dalam menjelaskan konsep, manfaat, dan prosedur penggunaan QRIS, serta meningkatkan kesadaran akan keamanan transaksi digital. Namun, beberapa tantangan seperti kesulitan pengguna yang lebih tua dan keterbatasan infrastruktur perlu diatasi untuk memastikan adopsi yang lebih luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sosialisasi langsung di Terminal Ubung berhasil meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap QRIS sebagai metode pembayaran yang efisien dan aman. Rekomendasi meliputi peningkatan literasi digital berkelanjutan dan perbaikan infrastruktur untuk mendukung transformasi digital di sektor transportasi umum di Bali.