Kemampuan kosakata anak secara umum masih rendah, hal ini diperlihatkan dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun di kelompok B3 60% yaitu (11 anak) kemampuan kosakata belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidakmampuan anak dalam merangkai kata menjadi sebuah cerita serta dalam pengucapan terkadang anak masih belum terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kosakata anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar anak usia 5-6 ahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi I Pontianak Barat. Subjek penelitian berjumlah 11 orang anak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre-experimental design dengan jenis One-Group Pre-Test – Post-Test Design dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan check list kemudian perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 18,024 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 11 – 1 = 10, sehingga nilai t tabel ana= 2,22814 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan kosakata anak meningkat setelah diberikan metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kartu Cerita Bergambar, Kosakata.