Claim Missing Document
Check
Articles

EFEK SENSORY STORY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DENGAN KESULITAN MODULASI SENSORIK Jati, Sri Nugroho; Widyorini, Endang; Roswita, Yang
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku tempertantrum. Munculnya termper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan padasistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitianini dirancang untuk melihat efek sensory story terhadap penurunan perilaku tempertantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. Metode penelitianmenggunakan single case experimental design with single-subject design dan ABA follow-up. Sensory story tema memotong kuku jariku diberikan sebagai treatmen selama 15sesi pada subyek autis dengan problem sensorik tactile. Perilaku temper tantrum akan diskor dengan menggunakan skala temper tantrum. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan dalam frekuensi, durasi dan intensitas perilaku temper tantrum setelah diberikan treatment sensory story.
EFEK SENSORY STORY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DENGAN KESULITAN MODULASI SENSORIK Jati, Sri Nugroho; Widyorini, Endang; Roswita, Yang
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku tempertantrum. Munculnya termper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan padasistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitianini dirancang untuk melihat efek sensory story terhadap penurunan perilaku tempertantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. Metode penelitianmenggunakan single case experimental design with single-subject design dan ABA follow-up. Sensory story tema memotong kuku jariku diberikan sebagai treatmen selama 15sesi pada subyek autis dengan problem sensorik tactile. Perilaku temper tantrum akan diskor dengan menggunakan skala temper tantrum. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan dalam frekuensi, durasi dan intensitas perilaku temper tantrum setelah diberikan treatment sensory story.Save to Mendeley
Risk Factors of Autism Spectrum Disorder (ASD) Hernawan, Andri Dwi; Diningrum, Aisyah; Jati, Sri Nugroho; Nasip, M.
Unnes Journal of Public Health Vol 7 No 2 (2018): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.021 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v7i2.20565

Abstract

Abstract There were 112,000 ASD sufferers in Indonesia in 2012 and in 2015 it was estimated that there were 1 per 250 children or 134,000 sufferers. The proportion of ASD was 62.8% and in 2016 it was 1.28 out of 1000 children in 2015. This study aimed to determine the risk factors for the incidence of ASD in Pontianak City. The research method was analytic observational with a control case study design. The sample was 70 people (35 cases and 35 controls) taken by purposive sampling technique. Data analysis used Chi-Square test (α = 0,05). The results showed that the factors associated with the incidence of ASD were father's age (p = 0.03; OR = 4.00; CI = 1.250-12.804), stress history during pregnancy (p = 0.04; OR = 3.18; CI = 1.13-8.93) and insufficient months of birth (p = 0.036; OR = 4.88; CI = 1.22-19.4), while age of mother during pregnancy, passive smoker, antenatal hemorrhage and pregnancy interval were not associated with the incidence of ASD (p> 0.05). The conclusion of this study is father's age, the presence of a history of stress during pregnancy and insufficient months of birth associated with the incidence of ASD. Keywords: Father’s age, Stress History, Autism Spectrum Disorder   Abstrak Autism Spectrum Disorder (ASD) dikenal sebagai triad of impairments yaitu adanya gangguan perkembangan pada aspek komunikasi, adanya perilaku yang diulang-ulang dan gangguan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Pada tahun 2012 dilaporkan sebanyak 112.000 penderita ASD di Indonesia, tahun 2015 diperkirakan terdapat 1 per 250 anak atau 134.000 penderita. Data dari UPTD Autis Center Kota Pontianak tahun 2015 proporsi ASD sebesar 62,8% dan pada tahun 2016 sebesar 1,28 dari 1000 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian ASD di Kota Pontianak. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol.Sampel penelitian berjumlah 70 orang (35 kasus dan 35 kontrol) yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian ASD adalah usia ayah (p=0,03; OR=4,00; CI=1,250-12,804), riwayat stres saat hamil (p=0,04; OR=3,18; CI=1,13-8,93) dan lahir belum cukup bulan (p=0,036; OR=4,88; CI=1,22-19,4), sedangkan usia ibu saat hamil, perokok pasif, perdarahan antenatal dan jarak kehamilan tidak berhubungan dengan kejadian ASD (p>0,05). Simpulan penelitian ini adalah faktor usia ayah, adanya riwayat stres saat hamil dan kelahiran belum cukup bulan berhubungan dengan kejadian ASD. Keyword : Usia ayah, riwayat stress, Autism Spectrum Disorder
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA FINGERPUPPETS TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYURPADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PONTIANAK BARAT Destiyani, Cahya; Jati, Sri Nugroho; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.538 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.290

Abstract

Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 2) Pelaksanaan edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. 3) Pengaruh edukasi gizi menggunakan media finger puppets terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pontianak Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan eksperimen. Sumber data dalam penelitian adalah anak kelompok A dengan menggunakan “Pre-Experimental Design” dengan rancangan penelitian “One-Group Pretest-Posttest Design”. Teknik pengumpulan data dengan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui rata-rata pre-test dan post-test. Hasil dari penelitian berdasarkan pre-test dan post-test dengan hasil melalui program SPSS dengan hasil t hitung kelompok eksperimen (-5,036) dan t tabel (2,228) dan α = 0,05, maka t hitung (-5,036) ≤ 2,228 t tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Jadi kesimpulannya edukasi gizi menggunakan media finger puppets tidak berpengaruh yang signifikan terhadap konsumsi buah dan sayur pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Pontianak Barat.Kata kunci: Edukasi Gizi, Media Finger Puppets, Konsumsi Buah Dan Sayur
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SHOLAT DHUHA MELALUI METODE PRAKTIK LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AL-KARIMA KABUPATEN KUBU RAYA Fajariska, Aisya; Sutrisno, Sutrisno; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.925 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mengetahui sejauh mana proses perencanaan, pelaksanaan, faktor penghambat dan evaluasi pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya dalam pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha belum optimal secara maksimal sehingga Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya mengadakan pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena guru menggambarkan secara faktual dan obyektif mengenai pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu  Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian adalah 1) Sebelum melaksanakan pembelajaran sholat dhuha guru terlebih dahulu mengajak anak wudhu setelah anak belajar, menyiapkan tempat buat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha terdapat 84%-100% anak sudah berkembang sangat baik, mulai berkembang, dan 11%-50% anak belum berkembang. 3) Faktor penghambat anak sulit untuk konsentrasi. 4) Guru tidak mengevaluasi sepenuhnya, guru hanya mendampingi anak dan melatih anak membenarkan gerakan sholat yang belum bisa. Kesimpulan penelitian ini bahwa 1) Dalam perencanaan sholat dhuha guru menyiapkan tempat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha guru tidak lagi mengajarkan anak cara berwudhu, tetapi guru hanya memantau perkembangan wudhu anak. 3) Terdapat beberapa faktor penghambat yaitu masih ada anak yang terlambat mengikuti pembelajaran sholat dhuha. 4) Evaluasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan sholat anak.Kata Kunci: Pembelajaran, pelaksanaan sholat dhuha, praktik langsung
EFEKTIVITAS METODE DRILL DALAM AKTIVITAS MENGGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK BARUNAWATI PONTIANAK Partriani, Desi; Jati, Sri Nugroho; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.57 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i2.2002

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada anak di kelas B3 di Taman Kanak-Kanak Barunawati Pontianak yaitu kemampuan motorik halus anak dikatakan masih kurang, anak masih sulit memegang pensil dengan benar dan menggerakan pensil pun masih kaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektivitas metode drill dalam aktivitas menggambar terhadap peningkatan motorik halus anak  di Taman Kanak-Kanak Barunawati Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental One Group Pre-Test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan lembar chek list. Sumber data adalah sembilan anak dengan kemampuan motorik halus masih kurang. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre-test motorik halus anak dalam kemampuan melengkungkan telapak tangan diperoleh persentase sebesar 55,56% meningkat menjadi 66,67% pada saat post-test, kemampuan menggunakan jari telunjuk dan jempol untuk memegang suatu benda memperoleh hasil persentase 22,23% meningkat menjadi 100% pada saat post-test, kemampuan membuat bentuk lengkung dengan jempol dan telunjuk dengan persentase 44,44% meningkat menjadi 77,78% pada saat post-test. Analisis data menggunakan Uji Paired T Sample Test. Nilai t hitung sebesar 10,000 dengan tingkat sig (2 tailed) = 0,000 dengan df= n-1=9-1=8, sehingga nilai t tabel = 2,30600 pada taraf signifikasi (a=0,05). Hasil t hitung ≥ t table, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
EFEKTIVITAS METODE BERCERITA BERBANTU KAIN CELEMEK FLANELL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD GITANANDA Putri, Nelva Mulia Novianti; Jati, Sri Nugroho; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.363 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1367

Abstract

Kemampuan membaca permulaan anak secara umum masih rendah dapat dilihat dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun  di kelompok B 60% yaitu (10 anak) kemampuan membaca permulaan belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidak mampuan anak  dalam mengenal huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai kata menjadi sebuah kalimat sederhana serta dalam memahami perintah terkadang anak masih belum bisa memahami perintah yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan membaca permulaan anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita berbantu kain celemek flanell, anak usia 5-6 tahun di PAUD Gitananda. Subjek penelitian berjumlah 10 orang anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jeniseksperimen dapat dikategorikan sebagai penelitian pre-eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat, yaitu Efektifitas Penggunaan Metode Bercerita Berbantu Kain Celemek Flanell Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B Di Pendidikan Anak Usia Dini GITANANDA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan check list, sedangkan alat pengumpul data  berupa pedoman observasi dan pedoman checklist.  Penelitian ini dilaksanakan di PAUD GITANANDA Pontianak yang terletak di jalan Letkol Sugiono (Komp GOR PANGSUMA) Pada bulan Agustus 2017. Hasil perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 11,129 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 10 – 1  = 9, sehingga nilai t tabel = 2,26216 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita berbantu kain celemek flanell efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan membaca permulaan anak meningkat setelah diberikan metode bercerita berbantu kain celemek flanell.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kain Celemek Flanell, Kemampuan Membaca Permulaan
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DIAM DIPROYEKSIKAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK BHINNEKA DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SAMBAS ., Nurfitri; Somantri, Elin B; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.853 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1357

Abstract

Hasil aktivitas belajar anak masih rendah saat anak diberikan kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel gambar dari 23 anak, terdapat 22 % anak tidak menyelesaikan pekerjaannya dikarenakan terlalu banyak bermain dan berbicara saat mengerjakan tugas saat bel istirahat berbunyi. Tujuan dari penelitian untuk menggetahui sebelum, sesudah, dan pengaruh penggunaan media visual diam diproyeksikan terhadap aktivitas belajar anak di Taman Kanak-Kanak Bhinneka Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sambas. Metode  penelitian menggunakan Pre Experimental Design dengan model One Group Pre-test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji hipotesis deskriptif.  Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan pre-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan, mendengarkan, memecahkan soal, bersemangat, menaruh minat dengan skor 6 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas melakukan permainan dengan skor 12, aktivitas belajar anak saat melakukan treatment menggunakan media visual diam diproyeksikan yaitu diketahui perlakuaan pertama dengan persentase 70,56%, perlakuan kedua dengan persentase 82,22%, perlakuan ketiga dengan persentase 85,00%, dan perlakuan keempat dengan persentase 86,11%. Aktivitas belajar anak pada saat pertemuan post-test yang terendah adalah aktivitas mengajukan pertanyaan dan memecahkan soal dengan skor 9 sedangkan aktivitas belajar anak yang tertinggi adalah aktivitas percakapan dan melakukan permainan dengan skor 12. Berdasarkan data pre-test dan post test maka dapat di uji t dengan hasil t-hitung 6.102 sedangkan t-tabel  2.571. Dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel ( 6.102> 2.571) maka hasilnya ada pengaruh.Kata kunci: Media, Visual, Aktivitas Belajar, Anak
PERBEDAAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 2-3 TAHUN KE POSYANDU MASYITAH DITINJAU DARI KEAKTIFAN ORANGTUA KELURAHAN DALAM BUGIS RW 008 PONTIANAK Allafa, Rizqi; Jati, Sri Nugroho; Maulina, Iin
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.642 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1591

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah keaktifan orangtua di Posyandu Masyitah Kelurahan Dalam Bugis RW 008 Pontianak dalam memantau tumbuh kembang anaknya tidak mencapai 50% dari target yang telah ditentukan, sehingga tidak semua orangtua datang ke posyandu setiap bulannya dalam membawa anak mereka ke posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orangtua tentang tumbuh kembang anak usia 2-3 tahun ditinjau dari keaktifan orangtua ke Posyandu Masyitah Kelurahan Dalam Bugis RW 008 Pontianak. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian causal comparative studies, dan  pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua yang terdaftar di posyandu tersebut selama 2 tahun terakhir (bulan Januari tahun 2016 sampai bulan Desember tahun 2017) adalah 172 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 33 orang. Hasil penelitian adalah 1) Pengetahuan orangtua tentang tumbuh kembang anak usia 2-3 tahun di Posyandu Masyitah Kelurahan Dalam Bugis RW 008 Pontianak adalah tergolong cukup baik. 2) Keaktifan orangtua dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak di Posyandu Masyitah Kelurahan Dalam Bugis RW 008 Pontianak adalah sebanyak 36,36% berjumlah 12 orang tergolong aktif, sebanyak 30,30% berjumlah 10 orang tergolong cukup aktif, sebanyak 33,34% berjumlah 11 orang tergolong tidak aktif. 3) Hasil analisis data dalam uji one way anova diperoleh nilai sig hitung ≤ taraf signifikan, yaitu 0,001 ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti hipotesis berbunyi terdapat perbedaan pengetahuan orangtua tentang tumbuh kembang anak usia 2-3 tahun ditinjau dari keaktifan orangtua ke Posyandu Masyitah Kelurahan Dalam Bugis RW 008 Pontianak.Kata kunci: Pengetahuan, tumbuh kembang, keaktifan orangtua, posyandu.
PENDAMPINGAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TAMAN KANAK-KANAK AL-MADANI PONTIANAK TENGGARA Lestari, Dian Dwi; ., Mawardi; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.027 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pendampingan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di Taman Kanak-kanak Al-Madani Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (a) gaya yang dilakukan guru dalam proses pendampingan yaitu menggabungkan dari ketiga gaya pendampingan otoriter, permisif dan demokratis (b) layanan yang diberikan oleh guru yaitu untuk menstimulasi potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus tersebut (c) hambatan yang sering temui guru pada saat melakukan pendampingan ialah oleh kurikulum dan fasilitas yang ada disekolah (d) solusi yang diberikan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu guru dalam proses pendampingan seperti: Kepala Sekolah, Yayasan, Dokter dan Psikolog. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya pendampingan yang dilakukan guru kelas B2 sudah cukup baik, layanan yang diberikan guru yaitu dengan memperlakuan anak secara hangat, lembut, tidak berkata kasar, dan melakukan penyesuaian diri terhadap anak, hambatan yang ditemui guru saat melakukan pendampingan yaitu  bersumber dari anak dankurikulum. Kata Kunci: Pendampingan, Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)