Jauhari, Abdul Haris
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH (Study Kasus Remaja Kelas X IPA Di Sma Negeri 01 Bengkayang) Ardila, Aris; Ridha, Abduh; Jauhari, Abdul Haris
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.039 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.321

Abstract

The enhancement of premarital sexual behavior among adolescents resulting in adverse effects. Therefore, preventive measures to this behavior need to be done. Lecture and discussion methods can be conducted to increase the adolescents’ knowledge and behavior as these methods provide them with the information about the causes and effect, as well as the prevention of the premarital sexual behavior.This study aimed at discovering the effectiveness of the lecture and discussion methods in enhancing the adolescents’ knowledge and attitude towards premarital sexual behavior.A quasi experimental design, as well as pre-test post test non equivalent control group was carried out in this study. Discussion and lecture methods were treated as the independent variable. While the adolescents’ knowledge and attitude towards premarital sexual behavior lecture were handled as the dependent variable.There were two statistical tests used to analyze the data; Wilcoxon and Mann Whitney tests. Wilcoxon statistical test was utilized to test the difference of the adolescents knowledge and attitude before and after the treatments. Meanwhile, Mann Whitney statistical test was used to discover the effectiveness between the two methods.The study revealed two findings. First, the Wilcoxon statistical test showed that the lecture method resulted in students’ knowledge ( p=0,0001), and attitude (p=0,0001), while the discussion method resulted in students’ knowledge ( p=0,0001), and attitude (p=0,0007), Therefore, there was differentiation between students’ knowledge and attitude before and after the treatments. Second, the Mann Whitney statistical test proved that there was no difference between in effectiveness between lecture and discussion methods in enhancing students’ knowledge (p=0,636) and students’ attitude (p=0,102) towards premarital sexual behavior.Based on the findings, the students should be provided more counseling and information about adolescents reproductive health. The counseling can be carried out by combining lecture and discussion methods.Key words: premarital sexual behavior, group discussion, lecture, knowledge, attitude
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERAWATAN KARIES GIGI TERHADAP KOOPERATIF SISWA DALAM TINDAKAN ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMEN Mardjan, Mardjan; Arpani, Arpani; Jauhari, Abdul Haris
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.889 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.841

Abstract

Kunci keberhasilan perawatan gigi salah satunya ditentukan oleh kesanggupan anak untuk bekerjasama selama perawatan. Rasa  takut  dan  cemas  terhadap  perawatan  menunjukkan perilaku anak  sangat mempengaruhi dan menyulitkan dalam memberikan perawatan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang perawatan karies gigi terhadap kooperatif siswa dalam tindakan  atraumatic restorative treatment.Metode penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pretest-postest, populasi semua siswa kelas V SDN 5 Singkawang Utara berjumlah 57  siswa. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan 41 responden. Uji statistik yang digunakan McNemar Test.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan perilaku kooperatif dari sebelum penyuluhan 24 siswa (58,5%) dan sesudah diberikan penyuluhan, perilaku kooperatif sebanyak 39 siswa (95,1%). Terdapat perbedaan sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan terhadap tingkat kooperatif siswa dalam tindakan Atraumatic Restorative Treatment, dengan probabilitas 0,000 < 0,05.Disimpulkan bahwa penyuluhan perawatan karies gigi tentang tindakan ART dapat mempengaruhi perilaku kooperatif  dalam tindakan ART. Informasikan dahulu tindakan yang akan diterima, sehingga anak akan siap dan tidak berpersepsi negatif
EFEKTIFITAS MEDIA POSTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI Jumilah, Jumilah; Jauhari, Abdul Haris; Ridha, Abduh
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1643.787 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.127

Abstract

Latar Belakang: Riskesdas 2013 untuk daerah Kalimantan Barat menunjukkan tingginya skor DMF-T pada anak usia 12 tahun yaitu 6,2 yang artinya pada setiap anak usia 12 tahun terjadi kerusakan gigi sebanyak 6 buah gigi. Adapun program yang telah dilaksanakan selama ini adalah upaya preventif dan rehabilitatif. Sementara upaya Promotif masih sangat rendah dikarenakan kekurangan tenaga. Maka dari itu media poster dirasa amat efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan gigi untuk meningkatkan pengetahuan siswa, dimana pengetahuan adalah modal awal dari perubahan prilaku. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Efektifitas Media Poster terhadap peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi study pada siswa SD kelas V di Kelurahan Saigon, Pontianak. Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini bersifat eksperimen. Rancangan non random randomized control grup pre test post test desain. Jumlah respondens dalam penelitian ini sebanyak 90 orang yang terbagi dalam 3 kelas, dan masing-masing kelas sebanyak 30 orang dengan perlakuan yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Untuk membuktikan hipotesis dengan Uji T. Hasil Penelitian: Ada perbedaan pengetahuan (p value = 0,000) antara sebelum dan sesudah paparan media poster selama 7 hari . Ada perbedaan (p value = 0,000) antara sebelum dan sesudah paparan media poster 14 hari. Ada perbedaan (p value = 0,000) antara kelompok kontrol 7 hari dan kelompok intervensi 7 hari. Ada perbedaan (p value=0,000) antara kelompok kontrol 14 hari dan kelompok intervensi 14 hari. Ada perbedaan (p value=0,000) antara kelompok intervensi 7 hari dan kelompok intervensi 14 hari pada paparan media poster yang di berikan pada siswa kelas V SD Negeri Kelurahan Saigon. Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan pada siswa kelas SD Negeri Kelurahan Saigon. Setelah terpapar poster selama 7 dan 14 hari maka media poster ini dapat dijadikan alat untuk promosi kesehatan dalam rangka meningkatkat kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.
EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH Ardila, Aris; Ridha, Abduh; Jauhari, Abdul Haris
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1491.247 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.156

Abstract

Perilaku seks pranikah dikalangan remaja yang semakin meningkat mengakibatkan dampak buruk bagi remaja di daerah Kecamatan Bengkayang, Diperlukan suatu upaya untuk mencegah perilaku seks pranikah dikalangan remaja. Penyuluhan kesehatan reproduksi dengan metode diskusi kelompok dan ceramah adalah suatu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang pengertian, penyebab, dampak-dampak serta cara pencegahan perilaku seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode diskusi kelompok dan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks pranikah di Kecamatan Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan pre-test post-test non equivalent control group. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode diskusi kelompok dan metode ceramah dan variabel terikatnya adalah pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks pranikah. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Statistik Wilcoxon dan Uji Statistik Mann Whitney. Hasil uji wilcoxon penyuluhan dengan metode diskusi menunjukan pengetahuan (p=0,0001) dan sikap (p=0,0001) sedangkan metode ceramah pengetahuan (p=0,0001) dan sikap (p=0,0007) hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil uji Mann Whitney menunjukan pengetahuan (p=0,636) dan sikap (p=0,102) hal tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan efektifitas antara metode diskusi kelompok dan ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa. Saran dalam penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dapat dilakukan dengan kombinasi kedua metode di atas.
EFEKTIFITAS MEDIA POSTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI (Studi pada siswa-siswi kelas V SD Negeri di Kelurahan Saigon) Jumilah, Jumilah; Jauhari, Abdul Haris; Ridha, Abduh
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.073 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.315

Abstract

Background: Riskesdas 20013 in west Kalimantan showed a high score of DMF-T in childrens aged 12 years is 6,2 which means every childs aged 12 years is 6,2 which mean avery child aged 12 years. occurred tooth decas as much as 6 teeth, the program that have been implemented for this is preventif and rehabilitative efforts. While effort promotive still very low due two lack of power. Therefore the poster felt very affective in conveying the massage of dental heath toimprove student knowledge, where knowledge is the initial capital of behavior change.Objective: To determine the effectiveness of the poster to the knowledge about dental health study in fifth grade elementary school students in Village Saigon, Pontianak.Methods: The designe of this study is experimental. The designe of non-random randomized control group pre-test designe. The member of respondens in this study of 30 people white different treatments. Data collection techniques used were interviews. Data collection instrument used are quisioner to prove the hypothesis Test T .Results: There is defference in knowledge (P value = 0,000) betwen before and after exposure to the media poster 7 days, There is defference in knowledge (P value = 0,000) betwen before and after exposure to the media poster 14 days, There is defference in knowledge (P value = 0,000) between intervention group and the control group 7 days on posters media exprosure given in the elementary school fifth grade students Village Saigon. There is defference in knowledge (P value = 0,000) between intervention group and the control group 14 days on posters media exprosure given in the elementary school fifth grade students Village Saigon. Conclusion: there is in knowladge in the fifth grade public school students Village Saigon after exprosure to the poster for 7 days and 14 days, then the poster can be made tool to halp the promotion of health in order to improve health especially the health of the teeth and mouth.Key Word : Poster, knowledge, and caries dentis