Kusuma, Bagus Fendi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUI KAKAP DAN PUSKESMAS SUI DURIAN Kusuma, Bagus Fendi; Saleh, Ismael; Selviana, Selviana
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.612 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.318

Abstract

Background: Typhoid fever is a life-threatening illness caused by the bacterium Salmonella Typhi. Typhoid and paratyphoid germs are passed in the faeces and urine of infected people. Children are the most vulnerable groups affected by typhoid fever. In 2014 (January-May), as many as 118 cases of typhoid fever occurred at work area of Puskesmas Sui Kakap. It was the highest rate of typhoid cases. Meanwhile, Puskesmas Sui Durian ranked the third of typhoid fever case. As many as 49 cases took place in 2014 (January-May).Aim: This study aimed to find out the correlation of typhoid fever cases in children at work area of Sui Kakap and Sui Durian public health centers.Method: A case control design was carried out in this study. The respondents were 50 children; 25 case group and 25 control group. They were selected by using simple random sampling. Then the data were statistically analyzed by using chi square test with the validity level of 95%.Result: The study revealed two findings. First, there were significant correlation of hand washing after defecation (p value= 0,024; OR=4,846), heating food habits (p value= 0,024; OR =3,77), instant food consumption (p value= 0,031; OR= 4,12), and typhoid fever in children. Second, there were no correlation of vegetables and fruits intake (p value =0,771), food presentation (p value= 0,702), and drinking water boiling method (p value=0,744).Suggestion: As a result, to avoid typhoid fever in children, parents should ask their children to wash their hands properly, direct them to pick healthy snacks, and heat the food before consumption (max. 6 hours after the initial cooking).Keywords: Typhoid, children, hand washing.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUI KAKAP DAN PUSKESMAS SUI DURIAN Kusuma, Bagus Fendi
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1491.223 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.131

Abstract

Latar Belakang : Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, penyakit ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang tercemar oleh tinja atau urin orang yang terinfeksi. Anak merupakan yang paling rentan terkena demam tifoid. Puskesmas Sui Kakap merupakan puskesmas tertinggi peningkatan kasus tifoid pada tahun 2014 bulan Januari – Mei sebesar 118 kasus. Puskesmas Sui Durian merupakan puskesmas tertinggi ke 3 pada tahun 2014 bulan Januari – Mei sebesar 49 kasus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak di wilayah kerja Puskesmas Sui Kakap dan Puskesmas Sui Durian. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 50 responden (25 kasus dan 25 kontrol) diambil menggunakan teknik simple random sampling. Menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara cuci tangan setelah BAB ( p value = 0,015; OR = 4,846), kebiasaan memanaskan makanan (p value = 0,024; OR = 3,77) dan kebiasaan membeli makanan jadi di luar rumah (p value = 0,031; OR = 4,12) dengan kejadian tifoid pada anak. Variabel yang tidak berhubungan yaitu cara mengkonsumsi lalapan dan buah (p value = 0,771) , cara penyajian makanan (p value = 0,702), dan cara memasak air minum (p value = 0,744). Saran : Disarankan hendaknya membiasakan anak dalam mencuci tangan dengan benar, mengawasi dan memberi arahan kepada anak tentang memilih jajanan yang baik dan sehat dan membiasakan memanaskan makanan sebelum dikonsumsi maksimal 6 jam setelah pengolahan awal akan mencegah penyakit tifoid.