Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Issues in Midwifery

Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Firdaus, Ananda Nabillah; Kasiati, K.; Rijanto, Rijanto; Sukesi, Sukesi
Journal of Issues in Midwifery Vol. 9 No. 2 (2025): Volume 9 No 2 Tahun 2025
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2025.009.02.4

Abstract

ABSTRAK Pemerintah berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), salah satunya penggunaan Intrauterine Device (IUD) yang efektif dalam mengatur jarak kehamilan. Namun, minat terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan IUD di wilayah kerja Puskesmas Ketabang, Kota Surabaya. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 106 akseptor KB dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen meliputi usia, paritas, pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan peran petugas kesehatan; sedangkan variabel dependen adalah perilaku penggunaan IUD. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α<0,05. Hasil menunjukkan bahwa 84% responden bukan pengguna IUD. Sebagian besar berada dalam kelompok usia menjarangkan kehamilan, multipara, berpendidikan menengah atas, bersikap positif, serta menyatakan peran petugas kesehatan baik. Hampir setengah responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, dan dukungan suami yang bervariasi antara kurang dan baik. Analisis menunjukkan bahwa pendidikan (p=0,022), pengetahuan (p=0,038), sikap (p=0,008), dan dukungan suami (p=0,000) berhubungan signifikan dengan perilaku penggunaan IUD. Sementara itu, usia (p=0,629), paritas (p=0,810), dan peran petugas kesehatan (p=0,190) tidak menunjukkan hubungan bermakna. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi program KB sebaiknya memfokuskan pada peningkatan edukasi, penguatan sikap positif terhadap IUD, dan keterlibatan pasangan (khususnya suami) dalam pengambilan keputusan. Faktor yang tidak terbukti berpengaruh perlu ditinjau ulang agar strategi program menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Kata kunci: Perilaku penggunaan alat Kontrasepsi IUD, usia, paritas, pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan suami, peran petugas kesehatan ABSTRACT The government promotes long-term contraceptive methods, such as Intrauterine Devices (IUD), to slow population growth by effectively spacing pregnancies. Despite their effectiveness, However, interest in the Intrauterine Device (IUD) remains low . This study aimed to identify factors associated with IUD use behavior among family planning acceptors at the Ketabang Health Center, Surabaya. A total of 106 family planning acceptors were selected using purposive sampling techniques.  Independent variables included age, parity, education, knowledge, attitude, spousal support, and the role of healthcare providers, while the dependent variable was IUD usage behavior. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Chi-Square test with a significance level of α<0.05. Results showed that 84% of respondents were not IUD users. Most were in the pregnancy-spacing age group, multiparous, had upper secondary education, positive attitudes, and reported good healthcare provider support. Nearly half had adequate knowledge, and spousal support ranged from poor to good. Statistical analysis indicated significant associations between IUD use and education (p=0.022), knowledge (p=0.038), attitude (p=0.008), and spousal support (p=0.000). In contrast, age (p=0.629), parity (p=0.810), and the role of healthcare providers (p=0.190) were not significantly associated. These findings suggest that family planning programs should prioritize educational interventions, promote positive attitudes toward IUDs, and encourage partner involvement, especially from husbands. Meanwhile, factors not significantly associated with IUD use should be reviewed to refine and focus program strategies more effectively. Key words: IUD use behavior, age, parity, education, knowledge, attitude, husband support, role of health workers