Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asupan Protein, Vitamin C Dan Zat Besi Terhadap Status Gizi Dan Kejadian Anemia Pada Siswi Di MTS Al-Mukhsin: The Relationship Of Protein, Vitamin C And Iron Intake On Nutritional Status And The Incident Of Anemia In Students At MTS Al-Mukhsin Anwar, Khoirul; Anggita, Tiara
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/rdzdsg38

Abstract

Remaja putri memiliki risiko mengalami malnutrisi dan anemia. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi dan anemia, salah satunya adalah kurangnya asupan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan protein, vitamin C dan zat besi terhadap status gizi dan kejadian anemia pada siswi di MTs Al-Mukhsin. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023 di MTs Al-Mukhsin. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 55 subjek. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan desain cross sectional dan dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil analisis diperoleh sebanyak 27,3% gizi kurang, 54,5% memiliki gizi baik, dan 18,2% subjek berstatus gizi lebih dan obesitas. Sebanyak 45,5% subjek mengalami anemia, 63,6% kurang asupan protein, 69,1% kurang asupan vitamin C, dan 74,5% kurang asupan zat besi. Hasil analisis asupan protein (p=0,001), vitamin C (p=0,003) dan zat besi (p=0,000) dengan status gizi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Hasil analisis asupan protein (p = 0,000), vitamin C (p = 0,005) dan zat besi (p = 0,001) dengan anemia menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja dapat beresiko mengalami anemia dan status gizi kurang akibat defisiensi protein, vitamin C dan zat besi, dan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein, vitamin C dan zat besi terhadap status gizi dan kejadian anemia pada siswi di MTs Al -Mukhsin
Break Even Point usaha gula aren di Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah Anggita, Tiara; Alam, Andi Sahri; Rosyid, Abdul; Toknok, Bau; Sofyan, Sofyan
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v8i2.14891

Abstract

Hasil hutan bukan kayu adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunannya, salah satu diantaranya adalah nira aren yang dapat diolah menjadi gula aren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usaha gula aren, serta besarnya Break Even Point (BEP) produksi serta Break Even Point (BEP) harga pada usaha gula aren di Desa Matolele, Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong. Analisis data yang digunakan adalah Break Event Point dan Margin of safety. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi gula aren per bulan adalah 248 kg dengan harga jual Rp 17.000/kg, menghasilkan pendapatan rata-rata Rp 2.015.800/bulan. Analisis Break Event Point menunjukkan titik impas produksi sebesar 100,91 kg atau Rp 1.715.611/bulan. Margin of Safety mencapai 98%, Artinya selama penjualan tidak menurun lebih dari 98 % atau sampai dengan 98 % dari tingkat penjualan yang diharapkan, maka usaha gula aren pada bulan januari sampai desember 2023 akan memperoleh laba.Temuan ini memberikan wawasan bagi pengrajin gula aren untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memaksimalkan keuntungan.