Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN BURUNG PUYUH (COTURNIX COTURNIX JAPONICA) DI KABUPATEN KEDIRI Candra, Diyah Ayu; Anggriawan, Rico
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1049

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi peternakan burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Data primer didapatkan dari hasil wawancara (in-depth interview) pada peternak yang bertindak sebagai owner. Data sekunder didapatkan dari hasil recording pemeliharaan burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) selama satu siklus pemeliharaan pada populasi 2500 ekor. Hasil penelitian mengacu pada masa produksi burung puyuh ialah 42 hari dengan bobot badan rata-rata 800 gram. Informasi diperoleh langsung dengan observasi dan wawancara langsung kepada peternak yaitu Bapak Agus dengan menggunakan daftar kuesioner yang telah disusun. Rancangan penelitian ini adalah konklusif karena menjelaskan setiap variabel untuk mendapatkan tampilan kegiatan dari peternakan puyuh terhadap kelayakan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi dan pendapatan peternak dalam beternak puyuh dengan melihat analisis R/C ratio, Payback Period, Break Event Point (BEP) Harga dan Produksi. Hasil penelitian usaha peternakan puyuh di Desa Bogo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri menghasilkan Penerimaan Rp. 205.492.000/tahun dan Total biaya produksi Rp. 172.050.000/tahun. Sehingga Pendapatan bersih Rp. 33.442.000/tahun. R/C ratio yang diperoleh sebesar 1,19, sehingga usaha tersebut layak dikembangkan. BEP harga dan BEP produksi sebesar Rp. 218,00/butir dan 696.330 butir. Payback period yang diperoleh yaitu 5,14 tahun atau 5 tahun 1 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini peternakan burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri layak untuk dilakukan.
ANALISA BISNIS PETERNAKAN AYAM PEDAGING DENGAN SISTEM KANDANG TERTUTUP PADA “CV. ANUGERAH” DI KABUPATEN KEDIRI Candra, Diyah Ayu; Anggriawan, Rico
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1165

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bisnis peternakan ayam pedaging di Kabupaten Kediri layak untuk dilakukan. Analisis kelayakan usaha meliputi biaya produksi, pendapatan dan rasio biaya pendapatan (RCR) pada CV. Anugerah di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus sebagai metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian analisa bisnis menunjukan bahwa analisa usaha pada komponen biaya tetapnya adalah Rp. 35.642.000 yang terdiri dari sewa kandang dengan nilai Rp. 26.668.000, tempat pakan Rp. 5.076.000 dan tempat minum senilai Rp. 4.200.000 biaya terbesar pada komponen biaya tetap adalah biaya sewa kandang sebesar Rp. 26.668.000. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha diketahui penerimaan senilai Rp. 683.400.000 dan total biaya senilai Rp. 404.612.000 sehingga diperoleh nilai RCR setiap besaran Rp 1 yang dibelanjakan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 1.68 hal ini mengartikan usaha ayam pedagingr dengan sistem kandang tertutup yaitu layak diusahakan.
MERANCANG STRATEGI FORMULASI PAKAN BERBASIS PROBIOTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PERTUMBUHAN PAKAN DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM BROILER DI KECAMATAN KALIBARU, KABUPATEN BANYUWANGI Safikoh, Dewi Konita; Anggriawan, Rico; Akbar, Mishbahul; Candra, Diyah Ayu
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/j6dk2m89

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak menambahkan Probiotik pada Pakan terhadap Bobot tubuh, Pakan dan rasio konversi pakan (FCR) pada Ayam Broiler. Kegiatan ini diadakan di Mitra Sido Agung yang terletak di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi selama satu bulan, mulai dari tanggal 5 Mei sampai 5 Juni 2023. Metode yang diterapkan adalah metode eksperimen dengan empat perlakuan dan lima kali pengulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari pakan komersial (P0), pakan komersial ditambah 0,5% probiotik (P1), pakan komersial ditambah 0,6% probiotik (P2), dan pakan komersial ditambah 0,7% probiotik (P3). Variabel yang diamti mencakup Pertambahan Bobot tubuh, konsumsi Pakan dan FCR (Feed Convertion Ratio). Hasil data bobot tubuh tercatat sebesar P0 48,94; P1 50,97; P2 49,92 dan P3 56,87 g/ekor/hari. Konsumsi pakan untuk masing-masing perlakuan adalah 461,67; 456,71; 465,3 dan 468,82 g/ekor/hari. Rasio konversi pakan / FCR tercatat 2,75; 2,59; 2,83 dan 2,57 g/ekor/hari. Analisis statistik mengungkapkan bahwa penambahan probiotik memberikan dampak yang sangat besar terhadap tingkat konsumsi pakan, tetapi tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan dan efesiensi pakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwapenambahan probiotik pada pakan tidak meningkatkan bobot tubuh dan konversi pakan, namun mampu meningkatkan konsumsi pakan.
Performa Produksi Dan Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Yang Ditambahkan Probiotik Bakteri Asam Laktat Anggriawan, Rico; Candra, Diyah Ayu; Kumalasari, Dwi Apriyanti; Hanna, Choirul
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v10i2.7706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan probiotik berbasis bakteri asam laktat dalam air minum terhadap performa produksi dan kelayakan usaha ayam pedaging pada sistem kandang open house. Penelitian dilaksanakan pada empat kandang, masing-masing berisi 5.000 ekor ayam pedaging, dengan empat perlakuan: tanpa probiotik (kontrol), penambahan probiotik dosis 0,5 ml/liter, 1 ml/liter, dan 2 ml/liter air minum. Parameter yang diamati meliputi bobot badan akhir, feed conversion ratio (FCR), indeks performa, deplesi, Break Even Point (BEP) harga dan unit, R/C ratio, dan Payback Period (PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan probiotik dosis 1 ml/liter menghasilkan performa terbaik, ditandai dengan bobot badan tertinggi (2.31 g), FCR terendah (1,43), indeks performa tertinggi (434), serta tingkat deplesi terendah (2,70%). Selain itu, kelayakan usaha juga meningkat, dengan nilai R/C ratio sebesar 1,34 dan Payback Period tercepat yaitu 1,71 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dosis 1 ml/liter air minum merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi produksi dan profitabilitas usaha peternakan ayam pedaging pada sistem kandang open house.