Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tri Hita Karana Philosophy in Revealing The Concept of Green Accounting (Phenomenological Study). Kusumawati, Ni Putu Ayu; Pramuki, Ni Made Wisni Arie; Pratiwi, Ni Putu Trisna Windika
INTERNATIONAL JOURNAL OF TRENDS IN ACCOUNTING RESEARCH Vol. 4 No. 1 (2023): International Journal of Trends in Accounting Research (IJTAR)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.902 KB) | DOI: 10.54951/ijtar.v4i1.413

Abstract

Sustainability issues that have spread recently have also had an impact on the world of accounting. Previously, the company's annual financial reporting was the prima donna, but now a sustainability report has been added as a response to this issue and provides consequences for the emergence of the green accounting concept. Green accounting develops from the basic philosophy that accountants must care about the environment and society. The development of accounting which had moved away from the focus on social and environmental relations has created a problem because accounting is only focused on technical matters and becomes apathetic towards conditions in the surrounding environment. Through the Tri Hita Karana philosophy phenomenological study method, researchers are trying to reveal how the concept of green accounting is based on values derived from the teachings of Hinduism. Researchers analyzed data from informants by conducting interviews with experienced subjects in the field of green accounting and interviewing knowledgeable subjects from accountants, humanists and religionists. The selection of the method is specific in order to reveal the values of Hinduism in the concept of green accounting. The concept of green accounting with a phenomenological approach to the Tri Hita Karana philosophy includes 3 main aspects that influence green accounting motives, reporting, recording, summarizing, and recognition. The srada bhakti, yadnya and spiritual aspects complement the green accounting concept which intends to carry out as best as possible the social and environmental responsibility of an entity. The results of the green accounting concept through the phenomenological approach to the THK philosophy raises a more comprehensive epistemological face because it contains basic aspects that previously did not exist in the conventional green accounting concept.
Penyuluhan Dan Pendampingan Aspek Akuntansi Pada Kelompok Kerajinan Citra Kara Gianyar Pramuki, Ni Made Wisni Arie; Kusumawati, Ni Putu Ayu; Pratiwi, Ni Putu Trisna Windika; Putri, Ni Made Yuli Cantika; Putri, Ni Made Rika Liana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 3 No. 4 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v3i4.1157

Abstract

Kelompok kerajinan Citra Kara merupakan kelompok kerajinan penghasil tapel dan patung yang beralamat desa Batuan Gianyar. Identifikasi masalah yang ada di Kube sari jaya ialah mitra belum memahami aspek akuntansi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan, analisis keuangan yang dapat digunakan mitra dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan usahanya. Hal ini tentu akan berdampak kepada kurangnya kemampuan mitra dalam melakukan analisis usaha dan dalam pengambilan keputusan keuangan. Solusi yang dapat diberikan terhadap permasalahan mitra adalah dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan aspek akuntansi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada mitra, betapa pentingnya akuntansi dalam menjalankan usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai akuntansi dan pendampingan untuk pelatihan pencatatan akuntansi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menghasilkan beberapa pencapaian signifikan yaitu peningkatan pengetahuan tentang dasar-dasar akuntansi, mitra memiliki sistem pembukuan yang teratur, mampu membuat laporan keuangan sederhana serta mampu meningkatkan kesadaran mitra tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini tentu memberikan kontribusi positif bagi mitra dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih informatif dan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi lokal.
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Ubud Agastya, Pande Putu Yogi; Pratiwi, Ni Putu Trisna Windika
Hita Akuntansi dan Keuangan Vol. 6 No. 2 (2025): Hita Akuntansi dan Keuangan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/3z7rjg92

Abstract

Accountability is an important performance control in organizations, including village governments, which must be accountable for their actions to the community to demonstrate good governance. The factors that influence accountability are the Internal Control System, Utilization of Information Technology, and Community Participation. This research aims to determine the influence of the Internal Control System, Use of Information Technology, and Community Participation on the Accountability of Village Fund Management in Villages in Ubud District. The population used in this research was 56 village officials in Ubud sub- district. The number of samples in this study was 56 financial reports which were determined using purposive sampling techniques and tested using multiple linear regression analysis techniques. The results of this research indicate that the Internal Control System has a positive effect on Village Fund Management Accountability. The use of Information Technology has a positive effect on Village Fund Management Accountability. Community Participation has a positive effect on Village Fund Management Accountability.
Peran Konsep Tri Kaya Parisudha Dalam Memoderasi Pengaruh Pengendalian Internal dan Asimetri Informasi Terhadap Kecendrungan Kecurangan (Fraud) Pratiwi, Ni Putu Trisna Windika; Putra, Cokorda Gde Bayu; Muliati, Ni Ketut; Ayu, Putu Cita; Yuliantari, Ni Putu Yeni
Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jiab.v9i2.5601

Abstract

Fraud adalah perbuatan-perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan dengan sengaja dengan tujuan tertentu misalnya saja manipulasi atau memberikan laporan keliru terhadap pihak lain yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok tertentu dan dapat merugikan pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Konsep Tri Kaya Parisudha Dalam Memoderasi Pengaruh Pengendalian Internal Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecendrungan Kecurangan (Fraud) Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Se-Kecamatan Kuta Selatan. Sesuai dengan konsep teori fraud triangle, kecurangan dapat terjadi karena adanya peluang seperti pengendalian internal yang kurang efektif, adanya asimetri informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada 9 LPD di Kecamatan Kuta Selatan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling, dimana artinya sampel ditentukan atas dasar kriteria tertentu, yaitu: Kepala LPD, Sekretaris, Bendahara dan Badan Pengawas, sehingga sampel penelitian berjumlah 40 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan, asimetri informasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan. Untuk analisis pengaruh moderasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa tri kaya parisudha mampu memperkuat pengaruh pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan dan asimetri informasi mampu memperlemah pengaruh asimetri infomasi terhadap kecenderungan kecurangan.