Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial TikTok dengan perilaku konsumtif pada remaja. Perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong perubahan perilaku sosial, termasuk kebiasaan berbelanja secara daring melalui media sosial. TikTok kini tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga wadah promosi dan transaksi yang mendorong perilaku konsumtif di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei korelasional. Populasi penelitian adalah remaja berusia 17–22 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden, terdiri dari 62 perempuan dan 22 laki-laki, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi skala intensitas penggunaan media sosial TikTok (23 item) dan skala perilaku konsumtif remaja (33 item). Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan hasil r = 0,572 dengan p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial TikTok dengan perilaku konsumtif remaja, dengan keeratan hubungan dalam tingkat sedang. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi frekuensi penggunaan TikTok, semakin besar pula kecenderungan remaja untuk berperilaku konsumtif. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital dan kontrol diri agar remaja dapat menggunakan media sosial secara bijak dan tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang berlebihan. Abstract This study aims to determine the relationship between the intensity of TikTok social media use and adolescent consumer behavior. Rapid technological developments have driven changes in social behavior, including online shopping habits through social media. TikTok is now an entertainment platform and a promotional and transaction platform that encourages consumer behavior among adolescents. This study used a quantitative approach with a correlational survey method. The study population was adolescents aged 17–22 with a sample of 84 respondents, 62 females and 22 males, selected through a purposive sampling technique. The research instruments included a scale of TikTok social media use intensity (23 items) and a scale of adolescent consumer behavior (33 items). Data analysis using the Pearson Product-Moment correlation test showed a result of r = 0.572 with p = 0.000 (p < 0.05), which means there is a positive and significant relationship between the intensity of TikTok social media use and adolescent consumer behavior, with a moderate level of closeness. These results indicate that the higher the frequency of TikTok use, the greater the tendency of adolescents to behave in a consumer manner. The implications of this study emphasize the importance of digital literacy and self-control so that teenagers can use social media wisely and not get caught up in excessive consumer behavior.