Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Resiliensi Remaja Ditinjau Dari Tipe Temperamen dan Adversity Quotient (AQ) Aulia, Lailatuzzahro Al-Akhda; Kelly, Estalita
ILMU PSIKOLOGI Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research conducted to know whether or not the differences adolescents resi-lience when viewed from temperament types and AQ in SMAN 1 Purwosari Pasuruan. The sampling technique used cluster stratified random sampling. Data collected used temperament scale, AQ profile test, and resilience scale. Resilience scale with coefficient of point-biserial correlation between 0,30 to 0,50 and coefficient of reliability by 0,751. While the temperament scale (Ummah, 2010), for the type of temperament koleris with coefficient of point-biserial correlation between 0,33 to 0,49 and coefficient of reliability by 0,624. The type of temperament phlegmatic with coefficient of point-biserial correlation between 0,34 to 0,65 and coefficient of reliability by 0,776. The type of temperament sanguinis with coefficient of point-biserial correlation between 0,35 to 0,94 and coefficient of reliability by 0,824. The type of temperament melancholy with coefficient of point-biserial correlation between 0,31 to 0,78 and coefficient of reliability by 0,701. The data when calculated with variance analysis two lines. This result proof that types of temperament influence adolescents’ resilience are accepted at 1% significance level, where FoA by 3,91 is greater than F tab 1% by 3,78. AQ also influence adolescents’ resilience are accepted at 1% significance level, where FoB by 6,63 is greater than F tab 1% by 4,61.
Efek Moderasi Dukungan Sosial Pada Hubungan Burnout Akademik dan Prokrastinasi Akademik Hanimah, Shinta Nuriya; Kelly, Estalita
ILMU PSIKOLOGI Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v11i1.4213

Abstract

Universitas adalah tempat di mana mahasiswa belajar. Sebagai mahasiswa, mereka selalu dihadapkan pada banyak tugas akademik yang harus diselesaikan. Salah satu hambatan yang dialami oleh mahasiswa yaitu kesulitan dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dalam memoderasi hubungan antara burnout akademik dan prokrastinasi akademik di Universitas Yudharta Pasuruan. Sampel penelitian sebanyak 385 mahasiswa di Universitas Yudharta Pasuruan dengan proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan adaptasi skala prokrastinasi akademik, skala burnout akademik, dan adaptasi skala dukungan sosial. Analisis data menggunakan analisis regresi bertingkat. Hasil analisis hubungan interaksi burnout akademik dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik diperoleh nilai t sebesar 2,057 dengan nilai sig. 0,040 > 0,05. Dengan demikian ada pengaruh efek moderasi dari dukungan sosial pada hubungan antara burnout akademik dan prokrastinasi akademik. Artinya bahwa dukungan sosial berperan sebagai moderator pada hubungan burnout akademik dengan prokrastinasi mahasiswa.
Efek Moderasi Dukungan Sosial Dosen Pada Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Resiliensi Akademik Mahasiswa Kelly, Estalita; Aulia, Lailatuzzahro Al-Akhda; Setianingrum, Margaretta Erna
ILMU PSIKOLOGI Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v11i2.5630

Abstract

Masalah prestasi akademik lebih sering terjadi pada siswa yang mengalami masalah psikologis seperti stres. Stres yang berlebihan dapat memengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Salah satu permasalahannya adalah kurangnya resiliensi akademik mahasiswa, yaitu kemampuan mahasiswa untuk bertahan dalam berbagai kesulitan dan beradaptasi keadaan tersebut. Resiliensi akademik adalah proses perkembangan dinamis yang melibatkan faktor pelindung eksternal dan internal yang memiliki peranan penting dalam berkontribusi pada penyesuaian dan kesuksesan akademik. Salah satu faktor pelindung internal adalah regulasi emosi. Sedangkan faktor pelindung eksternal adalah dukungan sosial dosen. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah dukungan sosial dosen memoderasi pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi akademik. Metode penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek adalah mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan sebanyak 366 orang, diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian adalah adaptasi skala resiliensi akademik, skala dukungan sosial, dan adaptasi skala regulasi emosi. Analisis regresi moderasi (MRA) digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari dosen memperkuat pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi akademik siswa. Mahasiswa yang memiliki dukungan sosial dari dosen mereka lebih mampu menggunakan strategi regulasi emosi yang baik, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan dalam situasi sulit.
Menelususi Grit Mahasiswa Berdasarkan Pola Asuh dan Jenis Kelamin Setianingrum, Margaretta Erna; Kelly, Estalita; Aulia, Lailatuzzahro Al-Akhda
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i1.6134

Abstract

Grit sangat penting untuk keberhasilan akademik dan pengembangan diri karena membantu mahasiswa tetap fokus dan bertahan menghadapi tantangan, seperti tekanan akademik, ujian sulit, dan kegagalan. Kurangnya grit dapat berdampak serius, seperti mudah putus asa, stres, kehilangan motivasi, penurunan prestasi akademik, hingga berisiko putus kuliah. Tingkat grit seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh dan jenis kelamin. Penelitian tentang grit mahasiswa berdasarkan pola asuh dan jenis kelamin penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan akademik dan keberhasilan mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengaruh pola asuh dan jenis kelamin terhadap grit mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Sampel sebanyak 250 orang, diambil dengan teknik sampling stratified. Pengumpulan data menggunakan skala grit dan skala pola asuh. Data dianalisis dengan two-way anova. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh pola asuh terhadap grit, kemudian ada pengaruh jenis kelamin terhadap grit, dan selanjutnya ada pengaruh interaksi pola asuh dan jenis kelamin terhadap grit mahasiswa.