Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung Kameliawati, Feri; Diana, Hasni
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.845 KB) | DOI: 10.30604/well.97212020

Abstract

Risiko kematian tertinggi terjadi periode neonatus, yaitu 28 hari kehidupan pertama. 44% kematian pada anak di bawah lima tahun terjadi pada periode neonates. Hal ini didukung oleh data Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2012 bahwa di propinsi Lampung, angka kematian bayi (AKB) usia 0-7 hari disebabkan oleh BBLR (35%), asfiksia (36%), dan tetanus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umu kepercayaan diri ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional untuk melihat gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR) yang berlokasi di Pringsewu, Lampung. Dengan subjek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi BBLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak (50% : 50%) responden yaitu kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR tinggi dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR dapat di katakan memliki kepercayaan diri yang rendah dan tinggi.
Survey Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Perempuan Dewasa di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Prasandi, Adi; Diana, Hasni
Journal of Psychological Perspective Vol 2, No 1: June 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jopp.021.0620001

Abstract

Angka kejadian KDRT pada perempuan dewasa terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap perempuan dewasa tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Desa Sukoharjo IV Kabupaten Pringsewu Lampung. Desain penelitian yang digunakan deskriptif sederhana dengan metode analisis univariat. Jumlah sampel sebanyak 93 responden, ditentukan dengan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan 64,5% responden memiliki pengetahuan kurang dan 54,8% responden memiliki sikap negatif terhadap KDRT. Pengetahuan kurang karena kurangnya sumber informasi, tidak berpengalaman, dan finansial terbatas. Sikap negatif dipengaruhi pengalaman significant others, budaya patriarki, dan keterbatasan akses media. Penyedia layanan kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan dan konseling mengenai KDRT.Abstract: The number of domestic violence to women increases every year. This study's purpose was to provide an overview of the knowledge and attitudes of adult women about domestic violence in Sukoharjo IV Village, Pringsewu, Lampung. The research design was simple descriptive with univariate analysis methods. Total samples were 93 respondents; determined by quota sampling technique. The results showed 64.5% of respondents had a low level of knowledge and 54.8% of respondents have bad attitudes toward domestic violence. Less knowledge caused by inadequate resources, experienced, and finances. Significant others’ experiences, patriarchy, and limited media access influence a bad attitude. To prevent domestic violence, health service providers should provide adequate health education.
Studi Perilaku Dating Violence pada Mahasiswa di Kabupaten Pringsewu Pratama, Florentius Yogie; Diana, Hasni
Journal of Psychological Perspective Vol 2, No 1: June 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jopp.021.0620005

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa di Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Instrumen penelitian yang dipakai adalah kuesioner Bentuk-bentuk Kekerasan dalam Pacaran dengan jumlah 58 item. Subyek penelitian adalah mahasiswa sebanyak 184 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kategoris yang diawali dengan tabulasi skor tabulasi skor dari masing- masing item, selanjutnya mengkategorisasikan bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran yang dialami. Kategorisasi ini terdiri dari tiga jenjang yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Bentuk-bentuk kekerasan dalam berpacaran pada mahasiswa di Kabupaten Pringsewu termasuk dalam kategori “jarang” terdapat 58 butir item, dan terdapat kategori kerap kali 2 item, dan bentuk kekerasan dalam pacaran yang terjadi kategori sering tidak ada. (2) Berdasarkan analisis butir-butir kuesioner bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran, yang terindikasi 10 frekuensi tinggi, diusulkan topik bimbingan yang implikatif dalam bimbingan pacaran yang sehat dan aman. Abstract: This study belongs to a descriptive study that aims at obtaining the description of violence in dating among adolescents’ overview as students at Kabupaten Pringsewu. The type of this research is a descriptive study using a survey method. The research instrument used is a questionnaire about types of dating violence among students consisting of 58 items. The subject is a college student consisting of 184 people. The technique of data analysis is using a categorized descriptive technique that begins with a score tabulation of each item, then categorizing the types of dating violence encountered by students. This categorization consists of three levels, they are high, medium, and low. The results show that: (1) The types of dating violence encountered by college students indicate that 58 items belong to the rare category, 2 items belong to the frequent category, and no items belong to the often category. (2) Based on the analysis of the items in the questionnaire that belong to high frequency, the writer suggested the implied guidance topics in compiling the healthy and safe dating guidance program.