Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung Kameliawati, Feri; Diana, Hasni
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.845 KB) | DOI: 10.30604/well.97212020

Abstract

Risiko kematian tertinggi terjadi periode neonatus, yaitu 28 hari kehidupan pertama. 44% kematian pada anak di bawah lima tahun terjadi pada periode neonates. Hal ini didukung oleh data Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2012 bahwa di propinsi Lampung, angka kematian bayi (AKB) usia 0-7 hari disebabkan oleh BBLR (35%), asfiksia (36%), dan tetanus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umu kepercayaan diri ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional untuk melihat gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR) yang berlokasi di Pringsewu, Lampung. Dengan subjek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi BBLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak (50% : 50%) responden yaitu kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR tinggi dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR dapat di katakan memliki kepercayaan diri yang rendah dan tinggi.
Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Kumalasari, Desi; Kameliawati, Feri; Mukhlis, Hamid; Kristanti, Dian Ayu
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.096 KB) | DOI: 10.30604/well.28122019

Abstract

Remaja memiliki resiko tinggi terhadap kejadian anemia terutama anemia gizi besi. Hal itu terjadi karena masa remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Remaja putri memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan remaja putra, hal ini dikarenakan remaja putri setiap bulannya mengalami haid (menstruasi). Panjang siklus yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang klasik adalah 28 hari. Jika darah yang keluar selama menstruasi sangat banyak maka akan terjadi anemia defisiensi besi. Usia pertama kali menstruasi, siklus menstruasi serta lama hari menstruasi berpengaruh terhadap banyaknya darah yang hilang selama menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola mestruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri siswa SMP Negeri di Lampung Timur tahun 2018. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IX SMP dengan jumlah sampel  kelas IXA sebanyak 19 orang, kelas IXB sebanyak 18 orang dan kelas IXC sebanyak 18 orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan pola menstruasi (p value 0,001) dengan kejadian anemia pada remaja putri siswa SMP Negeri di Lampung Timur tahun 2018. Remaja diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai anemia dan dapat membantu mengubah perilaku makan siswa menjadi lebih baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI DESA YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2016 Kameliawati, Feri; Juariyah, Juariyah
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 1 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The early-age marriage influenced by various factors.these factors are social factors, economic, cultural and tourist attractions. Another factor is factor of education and employment. The purpose of this study is to determine the factors that influence the early-age marriage in desa Yogyakarta kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu. This type of research used in this research is quantitative. The research design was cross-sectional to be used. The research was conducted in March 2017 at desa Yogyakarta kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu. Population is 128 couple of perents at marry his daughter, samples were taken by simple random sampling technique of 128 as many as 97 couple of parent. Measuring devices in the form of a checklists sheet in univariate analysis whit the percentage table and bivariate percentage table whit chi square analysis and multivariate percentage table whit regresi logistic analysis. The result of the research shows that most factors related to early marriage in desa Yogyakarta kecamatan gadingrejo kabupaten pringsewu tahun 2017 are education factor with p-value 0,423 and Odds Ratio (OR) 138,498. Conclusion of Village head Yogyakarta can cooperate with health workers in village to do outreach in the community at early-age marriage, and developing businesses in the community to improve the economy and open new create jobs for residents.
Keberhasilan Toilet Training pada Anak Usia Toddler ditinjau dari Penggunaan Disposable Diapers Kameliawati, Feri; Armay, Lea; Marthalena, Yenny
Majalah Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga, diperkirakan balita yang susah mengontrol BAB dan BAK sekolah mencapai 75 juta anak. Pada survey  didapatkan anak usia toddler sebanyak 123 yang berhasil menjalankan toileting 25 persen dan 75 persen gagal. Berdasarkan hasil presurvey yang dilakukan di Posyandu Desa Wonodadi terdapat 156 anak usia toddler dan didapatkan 7 anak dari 10 anak yang masih mengompol saat malam hari, dengan pola kebiasaan di masalalu menggunakan popok sekali pakai saat beraktivitas dirumah maupun saat berpergian. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada hubungan penggunaan disposable diapers dengan keberhasilan Toilet training pada anak usia toddler di desa wonodadi. Desain yang digunakan penelitian adalah korelasi dengan  menggunakan metode pendekatan cross sectional. Menggunakan Tehnik Random Sampling untuk memilih 78 responden orang tua yang mempunyai anak toddler. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji dengan chi squarediperoleh nilai p value = 0,48  lebih dari α = 0,05 yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan penggunaan disposable diapers dengan keberhasilan toilet training.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang hubungan antara penggunaan disposable diapers dengan toilet training pada anak usia toddler.
Hubungan Ketuban Pecah Dini, Umur Kehamilan Dan Partus Lama Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Febrianti, Violita Eka; Veronica, Septika Yani; Kameliawati, Feri; Sulistiawati, Yuni
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.156312021

Abstract

Based on the data in 2019, out of 29,322 child mortality, 69% of them occurred during the neonatal period. The causes of neonatal mortality included LBW 35.3%, 27.0% Asphyxia, 23.1% congenital abnormalities, 12.5% Sepsis, 3.5% Tetanus neonatorum and 0.3% others. Neonatorum Asphyxia is a condition in which a baby is born who does not cry immediately after birth. Neonatorum Asphyxia is a neonatal emergency because it can cause hypoxia and brain damage. The high risk of experiencing Neonatorum Asphyxia is premature rupture of membranes, gestational age and prolonged labor. The purpose of this research was to determine the correlation between premature rupture of membranes, gestational age and prolonged labor with neonatorum asphyxia incidence at Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Centre Metro City in 2020. This type of research is quantitative by applying an analytical design with a case-control approach. This research was conducted from February 1 to February 10, 2021, at the Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Center Metro City. The sample in this research were 95 data of the babies. The sampling ratio in this study was 1: 1 where 1 was for the case sample and 1 for the control sample. The sampling technique used random sampling. The data analysis used the chi-square test. The analysis result using the chi-square test was found in the premature rupture of membranes variable with p-value = 0,000, the variable of old partus with a p-value of 0,000 and the variable of gestational age with p-value = 0.017 (less than 0.05), which means that there was a relationship between premature rupture of membranes, prolonged labor and gestational age with neonatorum asphyxia incidence at Mother and Child Hospital of Anugrah Medical Centre Metro City. This research is expected to be a policymaker as a consideration material, information and decision making for the management of newborns with neonatorum asphyxia.
Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer pada remaja putri Ariyanti, Vivi Dwi; Veronica, Septika Yani; Kameliawati, Feri
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.022.82000114

Abstract

Based on the data from the World Health Organization (WHO) in 2018, the number of dysmenorrhea cases in the world is very large.  The results of a preliminary study conducted at SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Central Lampung showed that from 10 teenage girls who experience menstrual pain, a total of 2 teenage girls complained of pain with a mild pain level, 6 teenage girls complained of pain with a moderate pain level, and 2 teenage girls complain of pain with a severe pain level.  This research aims to determine the effect of carrot juice consumption on the reduction of primary dysmenorrhea pain levels in teenage girls at SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Central Lampung in 2020. The type of this research is a quantitative research with a pre-experimental design namely one-group pretest, one-group posttest design which is given to 20 people by using accidental sampling technique and by giving carrot juice twice a day with 4 hours interval from the first administration. The bivariate test used in this study was the Wilcoxon test. The results of the research show that there is an effect of carrot juice consumption to reduce dysmenorrhea pain (p value 0,001 less than 0.05).  It is recommended for health workers to be able to make carrot juice as one of the teenage girls reproductive health treatment programs in order to reduce dysmenorrhea pain.  It is expected that the results of this research can be used as a source of information and implementation for the students/teenage girls in an effort to reduce the levels of dysmenorrhea pain through the consumption of carrot juice.
Hubungan Kejadian Stuting Dengan Tumbuh Kembang Pada Balita Di Posyandu Latifah 1 Gading Rejo Timur Astari, Villa Bellla; Wijayanto, Wisnu Probo; Kameliawati, Feri; Hardono, H
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.173322021

Abstract

Based on data from 83.6 million stunted toddlers in Asia, the largest proportion came from South Asia, namely 58.7% and the least proportion was in Central Asia 0.9% (WHO, 2017), in Indonesia in 2018 the prevalence of stunting decreased to 30 ,8% while stunting in Lampung province reached 42.6% and in 2018 it became 27.28% (Basic Health Research, 2018). The research objective was to determine whether there is correlation between the genesis of stunting with the growth and development of  toddlers at the health care center of  latifah 1 in east GadingRejo. This type of research included in quantitative research. The type of research used analytic observational with cross sectional approach, the sample used was 62 toddlers in East GadingRejo village, the research was conducted in East GadingRejo village, the instrument used questionnaire sheets and KPSP sheets, Bivariate analysis used Chi Gamma test. From the results of the analysis of the Gamma test data obtained the results of the value of p = 0.000. This figure shows that the p value less than 0.05, meaning that there is correlation between growth and development with the genesis of stunting on toddlers at health care center of Latifah 1in East GadingRejo. Parents can provide and support for the growth and development of children   Abstrak: Berdasarkan data  Dari 83,6 juta balita stunting di asia, proposi terbanyak berasal dari Asia Selatan yaitu 58,7 % dan proposi paling sedikit di Asia Tengah 0,9% (WHO,2017), Diindonesia pada tahun 2018 prevalensi stunting mengalami penurunan menjadi 30,8% sedangkan stunting di provinsi Lampung mencapai 42,6% dan tahun 2018 menjadi 27,28% (Riskesdas, 2018) Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kejadan stunting dengan Tumbuh kembang pada balita di posyadu latifah 1 gading rejo timur. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan pendekatatan cross sectional, sampel digunakan 62 balita di pekon Gading Rejo Timur, penelitian dilakukan di pekon Gading Rejo Timur, Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar KPSP, Analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Gamma. Dari hasil analisis uji Gamma data diperoleh hasil nilai p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p kurang dari 0,05, artinya Ada Hubungan tumbuh kembang dengan kejadian stunting pada balita di posyadu latifah 1 gading rejo timur.. Disarankan kepada ibu balita penelitian ini sebagai gambaran pada orang tua tentang Tumbuh kembang balita yang mengalami stunting dan orang tua dapat memberikan dukungan terhadap tumbuh kembang pada anak
Hubungan Dukungan Ibu Dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche Di SMP N II Sukoharjo Yulia, Shinta; Surmiasih, S; Putri, Riska Hediya; Kameliawati, Feri
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.168322021

Abstract

Teenages is marked by the appearance of signs of puberty, puberty in young women is marked by hormonal changes that cause the first menstruation or called menarche. The average age at menarche for young women ranges from 10-19 years. In general, young women learn about menstruation from their mothers, but not all mothers provide adequate information about menstruation. The importance of maternal support in providing information about menstruation to young women, so that young women can recognize the signs and changes that occur so that young women have readiness to face menarche. This research objective was to determine the correlation between maternal support and the readiness of young women to face menarche at SMP N II Sukoharjo.This type of research is quantitative with correlational method with cross sectional approach. The research was conducted at SMP N II Sukoharjo on 19-20 February 2021. The population in this research was all of the seventh grade on young women at SMP N II Sukoharjo who had not experienced menstruation as many as 48 students and made the total population of the research. Data collection tools to measure maternal support and readiness in this research were in the form of a questionnaire. Bivariate data analysis used the gamma statistic test.The results showed that the maternal support for young women on facing menarche was mostly positive, namely 29 young women (60.4%), Readiness of young women in facing menarche was positive, namely 41 young women (85.4%). Gamma statistic results obtained p-value = 0.001, it can be concluded that there is correlation between maternal support and the readiness of young women to face menarche at SMP N II Sukoharjo. It is expected that mothers can provide more adequate information about menstruation to their daughters so that young women are better prepared to face their first menstruation.ABSTRAK  Masa remaja ditandai dengan kemunculan tanda-tanda pubertas, pubertas pada remaja putri  ditandai dengan perubahan hormonal yang menyebabkan datangnya menstruasi pertama kali atau disebut menarche. Rata-rata umur menarche remaja putri berkisar 10-19 tahun. Pada umumnya, remaja putri belajar tentang menstruasi dari ibunya, tetapi tidak semua ibu memberikan informasi yang memadai tentang menstruasi. Pentingnya dukungan ibu dalam memberikan informasi tentang menstruasi kepada remaja putri, sehingga remaja putri dapat mengenali tanda-tanda dan perubahan yang terjadi agar remaja putri memiliki kesiapan dalam menghadapi menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan ibu dengan kesiapan remaja putri menghadapi menarche di SMP N II Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan  di SMP N II Sukoharjo pada tanggal 19-20 februari 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII di SMP N II Sukoharjo yang belum mengalami menstruasi sebanyak 48 siswi dan dijadikan total populasi penelitian. Alat pengumpulan data untuk mengukur dukungan ibu dan kesiapan pada penelitian ini berupa kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji statistik gamma.Hasil penelitian diperoleh dukungan ibu pada remaja putri dalam menghadapi menarche sebagian besar positif, yaitu sebesar 29 remaja putri (60,4%), Kesiapan pada remaja putri dalam menghadapi menarche positif, yaitu sebesar 41 remaja putri (85,4%). Hasil statistik gamma didapat p-value = 0,001, dapat disimpulkan ada hubungan dukungan ibu dengan kesiapan remaja putri menghadapi menarche di SMP N II Sukoharjo. Diharapkan ibu dapat memberikan informasi yang lebih memadai tentang menstruasi kepada putrinya agar remaja putri lebih siap dalam menghadapi menstruasi pertamanya.
Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Rajabasa Indah Rosy Yurianti; Mareza Yolanda Umar; Psiari Kusuma Wardhani; Feri Kameliawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil dengan hipertensi adalah ibu hamil yang tekanan darahnya mencapai 140/90 mmHg atau lebih yang terjadi saat kehamilan. Hasil prasurvey di Puskesmas Rajabasa Indah pada tahun 2018 terdapat 11% ibu hamil dengan hipertensi. Tujuaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di puskesmas rajabasa indah tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan penelitian dengan pendekat cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2019 sebanyak 939 ibu hamil.  Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan total populasi yaitu sebanyak 939 ibu. Analisa bivariat menggunakan Chi-square. Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi kejadian hipertensi sebanyak 79 ibu (8,4%), umur ibu yang tidak berisiko (20 – 35 tahun) yaitu sebanyak 861 ibu (91,7%), Tidak berisiko (2-3 anak) yaitu sebanyak 505 ibu (53,8%). Hasil analisa bivariat pada umur ibu didapatkan nilai p value 0,000 yang artinya ada hubungan antara umur  Ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan nilai OR : 3,934, pada paritas didapatkan nilai p value 0,034 yang artinya ada hubungan antara Paritas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan nilai OR : 1,696. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk membuat inovasi upaya peningkatan kesehatan ibu hamil.Kata Kunci: Hipertensi, umur, paritas
PROGRAM USAHA KESEHATAN JIWA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BULLYING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SMA MUHAMMADYAH GADINGREJO TAHUN 2019 Nurul Fathonah; Feri Kameliawati; Didi Suswanto; Aprilia Triaristina
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 4 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v6i4.1992

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja terjadi berulang-ulang untuk menyerang korban yang lemah. Berdasarkan data KPAI jumlah kasus bullying tahun 2018 sebanyak 77 kasus (57,9%) dari 161 kasus. Presentase kumulatif kasus bullying tertinggi pada kelompok usia 12-17 tahun (84,0%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program usaha kesehatan jiwa sekolah terhadap pengetahuan dan sikap siswa sebagai upaya pencegahan bullying di SMA Muhammadyah Gadingrejo Tahun 2019.Jenis penelitian ini kuantitatif, desain penelitian adalah  quasi eksperimen pre-post test design one group. Populasi adalah siswa/i kelas X SMA Muhammadyah Gadingrejo kabupaten Pringsewu. Sampel menggunakan teknik total sampling yaitu didapatkan 60 responden. Tahap penelitian ini dimulai dari persiapan meliputi pembagian kusioner pretest, pemberian intervensi dan postest. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapat ada pengaruh program usaha kesehatan jiwa sekolah dengan pengetahuan siswa p=0,023 (<0,05) dan tidak ada pengaruh program usaha kesehatan jiwa sekolah dengan sikap siswa p=0,625 (>0,05) sebagai upaya pencegahan bullying di SMA Muhammadyah Gadingrejo Tahun 2019. Oleh karena itu diharapkan siswa dapat mengimplentasikan pengetetahuan yang didapat untuk dapat membuat sikap ke arah yang lebih baik.PROGRAM USAHA KESEHATAN JIWA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BULLYING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SMA MUHAMMADYAH GADINGREJO TAHUN 2019