Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji efek formulasi sediaan hair tonic perasan daun kacang panjang (vigna sinensis (l.) savi ex hassk) terhadap pertumbuhan rambut kelinci jantan Mulyanti, Galih Dwi; Nurhayati, Yuni; Ariska, Ananda
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.102 KB) | DOI: 10.30604/well.93122019

Abstract

Preparation stimulating hair growth (hair tonic) is cosmetic preparations used for volumizing hair growth or stimulate hair growth on balding or hair loss. This research makes 4 sample formula with active ingredients been leaf juice with concentration 0% (basic hair tonic),5%,10%,15% and positive control REGROU (hair tonic preparations containing minoxidil). Measuring the lenght and weight of the hair is done on the 22 days, byaway of growing hair shaved then weighed and measured with calipers. The data was analyzed using anova test. The lenght and weight data was negative controls hair,1 formula (5%), 2 formula (10%),3 formula (15%) and the positive control on day 22 in a row is 0,857;1,276;1,500;1,738;1,743 cm and 0,381;0,385;0,389;0,399;0,413 g. The result of data analysis showed the hair length and weight of the F count is larger than F tab, where F count the hair length = 686,666, F count the hair weight = 10 and F tab 5% = 3,48. So that further testing BNT 0,05 can be done with the significant value of more than 0,04456.The bean leaf juice can be formulated in the dosage forms of hair tonic. The dosage formulations hair tonic bean leaf juice has the effect can increase hair growth male rabbit.Abstrak: Sediaan perangsang pertumbuhan rambut (hair tonic) adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk melebatkan pertumbuhan rambut atau merangsang pertumbuhan rambut pada kebotakan atau rambut rontok. Penelitian ini membuat 4 formula sampel dengan bahan aktif perasan daun kacang panjang dengan konsentrasi 0% (Basis hair tonic), 5%, 10%, 15% dan kontrol positif REGROU (sediaan hair tonic yang menggandung minoxidil). Pengukuran panjang dan bobot rambut dilakukan pada hari ke 22, dengan cara mencukur rambut yang tumbuh kemudian di timbang dan di ukur dengan jangka sorong. Data dianalisis menggunakan uji anova. Data-data panjang dan bobot rambut kontrol negatif, formula 1 (5%), formula 2 (10%), formula 3 (15%) dan kontrol positif pada hari ke- 22 berturut-turut adalah 0,857; 1,276; 1,500; 1,738; 1,743 cm dan 0,381; 0,385; 0,389; 0,399; 0,413 g. Data hasil analisis panjang dan bobot rambut menunjukan F hit lebih besar dari F tab dimana F hit panjang rambut = 686,666, F hit bobot rambut = 10 dan F tab 5% = 3,48. Sehingga dapat dilakukan uji lanjut BNT 0,05 dengan nilai signifikan lebih dari 0,04456. Perasan daun kacang panjang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic. Formulasi sediaan hair tonic perasan daun kacang panjang memiliki efek dapat meningkatkan pertumbuhan rambut kelinci jantan.
Uji daya anti bakteri fraksi air daun mahkota dewa (phaleria macrocarpa) terhadap staphylococcus aureus pada luka infeksi kelinci Subekti, Faulani Aji; Purnamiati, P; Nurhayati, Yuni
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.779 KB) | DOI: 10.30604/well.89112019

Abstract

Crown god leaves (Phaleria macrocarpa [Schef.] Boerl.) Have been known as alternative medicines used to cure diseases such as eczema and hives. The results of previous studies showed that the extract of the Crown God leaf has a inhibitory effect on staphylococcus aureus bacteria at the lowest concentration of 3%, but it hasn't been tested in experimental animals.. This study aims to prove that the water fraction of crown god leaves can heal rabbit infection wounds. The water fraction of the crown god leaves was extracted with 96% ethanol by maceration, evaporated with a rotary evaporator. The thick extract was obtained and then diffracted with N-hexane and water, obtained a water fraction.   The water fraction was tested in experimental animals namely rabbits that had been injured by the morton method and were infected after staphylococcus aureus bacteria were dripped.   Infection wounds were observed and treated on days 3, 7 and 14.  he study design used a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications.   The data obtained were carried out homogeneity test using the Dunnett test, then ANSIRA (Variety Analysis) was tested and the KK value (Diversity Coefficient) was obtained. The study of the crown god leaf water fraction on Staphylococcus aureus gave cure to rabbit infection wounds at a concentration of 3%.)Abstrak: Daun mahkota dewa ( Phaleria macrocarpa [Schef.]Boerl.) selama ini dikenal sebagai obat alternatif yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti eksim dan gatal–gatal . Hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa ekstrak daun mahkota dewa  memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi terendah yaitu 3%, namun belum diujikan pada hewan percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa fraksi air daun mahkota dewa dapat menyembuhkan luka infeksi kelinci. Fraksi air daun mahkota dewa diekstraksi dengan etanol 96% secara maserasi, diuapkan dengan rotary evaporator didapat ekstrak kental lalu difraksi dengan N-heksan dan air, didapatkan fraksi air. Fraksi air diuji pada hewan percobaan yaitu kelinci yang telah dilukai dengan metode morton dan telah terinfeksi setelah ditetesi bakteri Staphylococcus aureus. Luka infeksi diamati dan diobati pada hari ke-3, 7, dan 14.Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dilakukan uji homogenitas menggunakan uji Dunnett, kemudian dilakukan uji ANSIRA ( Analisa Sidik Ragam) dan didapat nilai KK ( Koefisien Keragaman ). Penelitian fraksi air daun mahkota dewa terhadap Staphylococcus aureus memberikan kesembuhan pada luka infeksi kelinci pada konsentrasi 3%.
Edukasi Kesehatan Pada Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19: Aspek Penting Protokol Kesehatan dan Pengenalan DaGuSiBu Nurhasanah, Devika; Nurhayati, Yuni; Pramita, Gandi Ais
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 5 No 2 (2023): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v5i2.921

Abstract

Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan dan dinyatakan sebagai pandemi di tahun 2020. Pada awal pandemi Covid-19 masyarakat belum mengetahui cara mencegah penyebaran serta cenderung lebih konsumtif dalam penggunaan obat-obatan yang dapat membantu meningkatkan imunitas atau mengurangi gejala ringan dari virus Covid-19. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi terhadap masyarakat yakni melalui penyuluhan tentang pentingnya menerapkan protokol Kesehatan (prokes), dengan 5M serta penyuluhan DaGuSiBu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aspek penting prokes dan pengenalan DaGuSiBu. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK Padukuhan Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Evaluasi yang dilakukan melalui perbandingan nilai pretest dan posttest. Hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis secara statistik. Berdasarkan hasil analisisi statistik, penyuluhan berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan pengetahuan Ibu-ibu PKK mengenai aspek penting Prokes dari 50% menjadi 93,75% dan mengenai DaGuSiBu dari 53,33% menjadi 86,67% sesudah mengikuti penyuluhan. Selain itu, usia tidak berhubungan (p>0,05) dengan peningkatan pengetahuan tentang prokes dan pengenalan DaGuSiBu pada ibu-ibu PKK Padukuhan Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul