ABSTRACT Food is a basic need for humans who live on this earth which is needed at all times. Food requires good and correct management in order to benefit the body. The food consumed should meet the criteria that this food is fit to eat and does not cause disease. How to prepare, clean food handlers and how the food is served is an important part of food management. Diseases caused by food are one of the causes of illness and death in Indonesia. This study is a descriptive one, which is a literature study by examining 7 journals related to food safety in terms of hygiene and sanitation aspects in food handlers. Conclusion: Some of the factors that influence HSM in food handlers are age, education level, level of knowledge. In general, food handlers have never attended a course on food sanitation hygiene, and have never received guidance and supervision from the relevant agencies. Handling behavior 100% do not wash hands with soap when starting work. There is a very significant relationship between the variables of washing hands before working and not washing hands with soap after going to the toilet and the number of germs. Food handlers do not use personal protective equipment such as headgear, work clothes, gloves, aprons and kitchen footwear. Keywords: Food sanitation hygiene, food handler behavior ABSTRAK Makanan adalah kebutuhan mendasar bagi manusia yang hidup di muka bumi ini yang dibutuhkan setiap saat. Makanan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan ini layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit. Cara mengolah, kebersihan penjamah makanan dan bagaimana makanan tersebut disajikan adalah bagian penting dari pengelolaan makanan. Penyakit yang disebabkan oleh makanan merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Kajian ini bersifat deskriptif yang merupakan studi literatur dengan menelaah 7 jurnal terkait keamanan makanan ditinjau dari aspek higiene dan sanitasi pada penjamah makanan. Kesimpulan : Beberapa faktor yang mempengaruhi HSM pada penjamah makanan adalah umur tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan. Penjamah makanan pada umumnya belum pernah mengikuti kursus tentang higiene sanitasi makanan, dan belum pernah mendapat pembinaan serta pengawasan dari instansi terkait. Perilaku penjamah 100% tidak mencuci tangan dengan sabun saat memulai pekerjaan. Ada hubungan yang sangat signifikan antara variabel mencuci tangan sebelum bekerja dan tidak mencuci tangan dengan sabun setelah dari WC dengan jumlah angka kuman. Penjamah makanan tidak menggunakan alat pelindung diri seperti penutup kepala, pakaian kerja, sarung tangan, celemek, dan alas kaki dapur. Keywords : Higiene sanitasi makanan, perilaku penjamah makanan