Abstract: This research aims to analyze the pattern of learning communication in improving education quality in Senior High SchoolBinaKaryaAtambuaBeluDistrict. The research method used was qualitative with a case study approach because of the aim to know a case about communication patterns applied at Senior High School Bina Karya Atambua. Sources of data in this study were obtained from primary data and secondary data. Primary data include school principals, deputy school principals in the curriculum, deputy school principals in facilities and infrastructure, two teachers, and four students. Secondary data includes data taken from documentation data in the form of school profiles, facilities and infrastructure, student data, graduation data, education staff data, and other data relating to the research conducted. Data collection techniques used interviews, documentation, and observation. Data analysis techniques began with data reduction, data presentation until concluding. Test the validity of the data using source triangulation techniques. The results showed that learning communication patterns have been carried out, but in practice, there are still problems including much ongoing communication tends to be one-way, lack of relevant reference books, and there are still many teachers who have insufficient teaching experience. Efforts must be made to overcome existing obstacles through applying more varied communication patterns to produce communicative communication, procure reference books, and improve teaching experience and professionalism in learning through various educational activities and training.Keywords: Analysis, Communication Patterns, Learning, Education Quality Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ola komunikasi pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMABinaKarya AtambuaKabupatenBelu. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus karena bertujuan untuk mengetahui sebuah kasus mengenai pola komunikasi yang diterapkan di sma bina karya Atambua. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, Dua guru, dan Empat siswa. Data Sekunder meliputi data yang diambil dari data dokumentasi berupa profil sekolah, sarana dan prasarana, data siswa, data hasil kelulusan, data tenaga kependidikan serta data lain yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data, sampai penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pola komunikasi pembelajaran sudah dilakukan, namun dalam prakteknya masih mengalami kendala diantaranya masih banyak komunikasi berjalan cenderung satu arah, kurangnya sarana buku-buku reverensi yang relevan, dan masih banyak tenaga guru yang memiliki pangalaman mengajar belum memadai. Sehingga harus dilakukan upaya untuk mengatasi kendala yang ada melalui menerapkan pola komunikasi yang lebih bervariasi sehingga menghasilakan komunikasi yang komunikatif, pengadaan buku-buku reverensi, dan meningkatkan pengalaman mengajar serta profesionalitas dalam pembelajaran melalui berbagai kegiatan dan pelatihan pendidikan.Kata kunci: Analisis, Pola Komunikasi, Pembelajaran, Mutu Pendidikan