Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemikiran Abdul Latief Muchtar dan Perubahan Sikap Politik Persatuan Islam Tahun 1983-1997 Amin, Lukman
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 1, No 2 (2018): Buku Teks Sejarah dan Sejarah Indonesia
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.504 KB) | DOI: 10.17509/historia.v1i2.10904

Abstract

Perubahan yang terjadi dalam Persis masa kepemimpinan A. Latief Muchtar tidak merubah identitas Persis secara keseluruhan. Identitas Persis yang muncul dari sejak tahun 20-an sebagai sebuah organisasi puritan masih tampak pada kepemimpinan A. Latief Muchtar dengan perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari pemikiran dan tindakan kepemimpinan A. Latief Muchtar, juga diakibatkan oleh perkembangan sosial politik yang terjadi di Indonesia. Persis hendaknya sebagai salah satu organisasi yang besar di Indonesia  senantiasa memelihara khasanah keilmuan yang pernah disusun oleh para pendahulunya seperti A. Hassan, M. Natsir, Isa Anshary, K.H.E. Abdurrahman, Abdullah dan juga A. Latief Muchtar tanpa meninggalkan temuan-temuan terbaru dalam arus pemikiran dan metodologi keilmuan. Semua peninggalan tersebut akan sangat berguna dalam memberikan arah bangsa Indonesia ke depan dan untuk pengembangan keilmuan agama. Sejarawan hendaknya terus mengeksplorasi khasanah pemikiran tokoh-tokoh nasional Indonesia seperti A. Latief Muchtar yang akan sangat berguna bagi kemajuan bangsa. Pemikiran tersebut akan menjadi pemandu bagi pemikir-pemikir muda selanjutnya sehingg lebih mencintai sejarahnya sendiri. Para sejarawan juga harus menampilkan teladan dalam setiap penulisannya agar sejarah bukan hanya sekedar tulisan tanpa makna, tetapi mampu memberikan pengaruh terhadap bangsa Indonesia yang hari ini sedang tidak stabil. Guru Sejarah hendaknya  mampu mengambil teladan dari keberadaan tokoh seperti A. Latief Muchtar yang menjadi guru tanpa pamrih, juga dalam setiap proses belajar mengajar hendaknya guru selalu menampilkan tokoh-tokoh teladan Indonesia, salah satunya adalah A. Latief Muchtar. Hari ini bangsa Indonesia telah kehilangan teladan para pahlawan terdahulu  karena posisi idola hari ini bagi siswa tergantikan dengan peran-peran tokoh semu yang ditampilkan media massa.
ANALISIS KINERJA PRODUKSI KAMBING PERAH PADA BANGSA YANG BERBEDA: ANALYSIS OF DAIRY GOAT PRODUCTION PERFORMANCE IN DIFFERENT BREED Sudrajat, Ajat; Fadillah, Tryzky; Amin, Lukman; Febrianto Christi, Raden
Tropical Animal Science Vol. 7 No. 1 (2025): TROPICAL ANIMAL SCIENCE
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/tas.v7i1.1793

Abstract

This study aims to see the effect of goat breed on dairy goat productivity at Merapi Farm, Daerah Istimewa Yogyakarta. The research was carried out on 3 july 2024 – 11 july 2024 at Merapi Farm, Cangkringan District, Sleman Regency, Yogyakarta Spesial Region. The material used was 9 goats the breed Sapera, Saneen and Peranakan Alpen. The method of research was used the survey method. The variables measured milk production, long lactation, dry period, post partum estrus, Litter Size, Days open, Calving Interval, and S/C. The data analysis used in this reseach is regression analysis. The result of the study show that dairy goat breed that has the highest productivity is Saneen with as much milk productin 2,5 liter/day then Sapera 2,23 liter/day and last Peranakan Alpen 1,3 liter/day. Results from regression analysis show that goat breeds effect dairy goat productivity. It was concluded that the breed have the real impact to dairy goat productivity.