Aryaprasetya, I Gusti Komang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN SENI PATUNG DARI BAHAN GIPS Wardani, Annisa Suci; Kurniati, Euis; Aryaprasetya, I Gusti Komang
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.514 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16915

Abstract

Abstrak  :  Meningkatkan  Kreativitas  Anak  Usia  Dini  Melalui  Kegiatan  Seni Patung  dari  Bahan  Gips.  Penelitian  ini  di  latar  belakangi  oleh  suatu  permasalahan dimana perkembangan kreativitas pada anak di  TK Pelangi belum berkembang secara optimal.  Hal  ini  disebabkan  oleh  kegiatan  seni  di  TK  Pelangi    belum  dirasa  optimal. Intensitas  dalam  kegiatan  seni  mematung  pun  masih  sangat  jarang,  media  untuk mengekspresikannya  masih  dalam  dua  dimensi  yaitu  berupa  gambar.  Daya  imajinasi anak yang sedang berkembang harus pula disertai dengan media ekspresi yang optimal.  Salah  satu  alternatif  dengan  media  yang  berbeda  seperti  Gips    yang  mempunyai  sifat lentur dan bertekstur diharapkan dapat menjadikan proses berkarya lebih mengasikkan sehingga  kreativitas  membentuk  patung  lebih  berkembang.  Untuk  meningkatkan kreativitas  anak  dalam  kegiatan  seni    mematung  dipilihlah  bahan  gips  sebagai  media ekspresinya.  Gips  akan  menjadi  bahan  baru  untuk  anak  mempunyai  pengalaman mengenal  tekstur.  Kegiatan  ini  juga  bertujuan  untuk  menumbuhkan  sensitivitas keindahan dan nilai seni bagi anak sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode PTK,  subjek  penelitiannya  yaitu,  Kelas  A  di  TK  Pelangi  Baleendah.  Anak  Kelas  A diberi  pembelajaran  seni  mematung  dengan  bahan  gips.  Adapun  data  yang  akan diperoleh  merupakan  hasil  observasi,  dokumentasi,  dan  tes.  Hasil  penelitian menunjukan  bahwa  berdasarkan  tindakan  yang  diberikan  kepada  anak,  maka  terdapat peningkatan yang signifikan dari pembelajaran seni mematung dari bahan gips sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran. Hasil setelah diberikan kegiatan seni mamatung dengan  bahan  gips  menghasilkan  skor  lebih  baik  dibandingkan  sebelum  diberikan kegiatan seni mamatung dengan bahan gips.  
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI Kusmiati, Mia; kurniati, Euis; Aryaprasetya, I Gusti Komang
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.795 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16921

Abstract

The  Influence  Of  Anjang-anjangan  Traditional  Game  On  Young Children’s  Character  Trait  Of  Responsibility.  The  research  intends  to  find  the influence  of  anjang-anjangan  traditional  game  on  young  children’s  character  trait  of responsibility. It adopted quasi-experimental method with nonequivalent control group design.  The  research  was  conducted  to  Group  B  of  State  Kindergarten  Centeh, Bandung City, with a number of 14 and 17 children as the sample for the experimental and control groups, respectively. Data were collected using a research instrument in the form of observation guidelines. The results of the pretest show that 25% of the children in the experimental group had shown an emerging character trait of responsibility and the  rest  75%  had  not;  meanwhile,  36%  of  the  children  in  the  control  group  had demonstrated  an  emerging  character  trait  of  responsibility,  and  the  rest  64%  had  not. After  treatment,  results  of  the  posttest  show  that  the  number  of  children  in  the experimental  group  showing  the  emergence  of  responsibility  character trait  was 73%, and those who did not 27%, whereas in the control group the percentages of children who  showed  and  did  not  show  emerging  responsibility  character  trait  were  61%  and 39%,  respectively.  With  the  result  of  t-test  showing  that  p  (0.038)    0.05,  Ha  was accepted,  meaning  that  there  was  a  significant  difference  in  the  character  trait  of responsibility between the experimental and control groups. Based these findings, it is recommended  that  teachers  of  young  children  employ  anjang-anjangan  traditional game  as  one  of  the  alternative  methods  to  develop  young  children’s  responsibility character trait.    Abstrak: Pengaruh Permainan Tradisional Anjang-anjangan Terhadap Karakter Tanggung  Jawab  Anak  Usia  Dini.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui pengaruh  permainan  tradisional  anjang-anjangan  terhadap  karakter  tanggung  jawab anak  usia  dini.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  kuasi  eksperimen  dengan desain  penelitian  nonequivalent  control  group  desain.  Penelitian  ini  dilakukan  pada kelompok  B  di  Taman  Kanak-kanak  Negeri  Centeh  Kota  Bandung,  dengan  jumlah sampel kelompok eksperimen sebanyak 14 orang dan kontrol sebanyak 17 orang. Data penelitian  diperoleh  menggunakan  instrumen  penenlitian  berupa  pedoman  observasi. Berdasarkan  hasil  penelitian  bahwa  data  pretest  pada  kelompok  eksperimen menunjukkan anak yang muncul karakter tanggung jawabnya sebanyak 25% dan yang belum muncul sebanyak 75%, pada kelompok kontrol  menunjukkan anak yang muncul karakter  tanggung  jawabnya  sebanyak  36%  dan  yang  belum  muncul  sebanyak  64%. Setelah  dilakukan  treatment  hasil  akhir  pada  data  posttest  kelompok  eksperimen menunjukkan anak yang muncul karakter tanggung jawabnya sebanyak 73% dan yang belum muncul sebanyak 27%, pada kelompok kontrol menunjukkan anak yang muncul karakter  tanggung  jawabnya  sebanyak  49%  dan  yang  belum  muncul  sebanyak  51%, dengan  perolehan  akhir    uji  t  menunjukkan  P  (0,038)    0,05  maka  Ha  diterima,  yang artinya  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  karakter  tanggung  jawab  antara  kelompok eksperimen  dengan  kelompok  kontrol.  Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  peneliti merekomendasikan  kepada  pendidik  anak  usia  dini  supaya  permainan  tradisional anjang-anjangan  dijadikan  sebagai  metode  alternative  mengembangkan  karakter tanggung jawab pada anak usia dini.  Â