Annisaa Miranty Nurendra
Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan antara Kualitas Kehidupan Kerja dan Keterikatan Kerja pada Pekerja Wanita Nurendra, Annisaa Miranty; Purnamasari, Wilda
Indigenous Vol. 2 No. 2, November 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja. Hipotesis penelitian diambil berdasar asumsi bahwa kualitas pekerjaan yang tinggi berkorelasi dengan keterikaatan kerja yang tinggi. Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja wanita sejumlah 100 orang yang diambil berdasarkan kuota sampling. Usia subjek penelitian berada pada rentang 20 – 55 tahun, belum menikah dan sudah menikah. Data penelitian diambil menggunakan dua skala yang telah diterjemahan, yaitu Urtrecth Work Engagement Scale (UWES)17 dikembangkan oleh Schaufeli, Bakker dan Salanova (2006) untuk mengukur keterikatan kerja dan, dan skala kualitas kehidupan kerja dikembangkan oleh Swamy, Nandunjeswaraswamy dan Rashmi (2015). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi spearmanrho Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja. Sumbangan efektif terhadap keterikatan kerja pada pekerja wanita sebesar 48.3%. Dari Uji independent sample t test dapat disimpulkan bahwa, tidak ada perbedaan keterikatan kerja antara pekerja yang menikah dan belum menikah, dan tidak ada perbedaan keterikatan kerja ditinjau dari jumlah anak. Kata kunci : keterikatan kerja, kualitas kehidupan kerja, pekerja wanita
MODEL PERANAN WORK LIFE BALANCE, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN Nurendra, Annisaa Miranty; Saraswati, Mega Putri
HUMANITAS Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.003 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6063

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to measure the empirical model of work life balance, job stress and job satisfaction. Participants in this study were 119 employees who work on some hotels in Yogyakarta. Job satisfaction was measured using job satisfaction scale that was developed based on Luthans, b) work life balance was measured using work life balance scale that was developed based on Hudson and 3) job stress scale based on Beehr andNewman was used to measure job stress. Simple mediation analysis using Sobel test by Preacher and Hayes was used to analyze the data. Result showed that work life balance affected job satisfaction and mediated by job stress. Discussions and recommendations are discussed further.Keywords: job satisfaction, job stress, work life balanceAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris model peranan keseimbangan kehidupan-kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 119 karyawan yang bekerja di bidang perhotelan di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah keseimbangan kehidupan- kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Penelitan ini menggunakan skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Luthans, skala keseimbangankehidupan-kerja berdasarkan aspek-aspek keseimbangan kehidupan-kerja menurut Hudson dan skala stres kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Beehr dan Newman. Data dianalisis dengan menggunakan Sobel Test dari Preacher dan Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Keseimbangan kehidupan kerja yang rendah dapatmeningkatkan stres kerja terlebih dahulu sebelum menurunkan stres kerja pada karyawan.Kata kunci: kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan-kerja, stres kerja
PENGEMBANGAN KAMUS KOMPETENSI TEKNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR MESIN PERTANIAN Jaya, Winandi Marda; Nurendra, Annisaa Miranty
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i2.3382.2019

Abstract

PT. KIX (inisial) merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang sedang menyesuaikan diri dengan tantangan bisnis saat ini. Dengan demikian, PT. KIX memerlukan pemetaan terhadap hubungan sebab akibat permasalahan yang terjadi dengan proses bisnis sebelum mengembangkan intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas organisasi di PT. KIX, mengetahui hubungan sebab akibat permasalahan yang terjadi, dan mengembangkan intervensi yang sesuai. Action research adalah metode yang digunakan dengan menggunakan teori open system sebagai panduan diagnosis. Data yang disajikan bersifat kuantitatif (kuesioner, studi dokumen) dan kualitatif (observasi, wawancara, studi dokumen). Jumlah responden kuesioner sebanyak 92 orang yang terdiri dari operator, staf, inspektur, kepala seksi, kepala bagian, dan manajer. Sementara itu, responden wawancara berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 manajer, 1 kepala seksi, dan 1 kepala bagian. Validasi dilakukan melalui kajian teori yang disesuaikan dengan budaya dan proses bisnis perusahaan, serta judgement expert, yaitu manajer HR, kepala bagian dan pemegang jabatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya kebutuhan terhadap pengembangan kamus kompetensi teknis dan aspek-aspek yang diperlukan dalam pembuatan kamus kompetensi teknis tersebut. Kesimpulan penelitian ini yaitu, proses bisnis yang ada di PT. KIX belum berjalan efektif, sehingga intervensi yang dilakukan adalah mengembangkan kamus kompetensi teknis di salah satu divisi yang ada di PT. KIX. Meskipun demikian, konsep yang digunakan dapat diaplikasikan di divisi lain sehingga diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya manusia yang ada di PT. KIX. PT. KIX is manufacturing company that adapting with business challenges. So that, PT. KIX needs to analyze the causes and impacts of existing problems with business processes before applying interventions. This research aims to measure the effectiveness of organization at PT. KIX based on the causes and impacts of existing problems, and developing appropriate interventions. Action research is the method used in this study with open system theory as a diagnosis guide. The data presented in both quantitative (questionnaire, document study) and qualitative (observation, interview, and document study). Participants of questionnaire is 92 included operators, staff, inspector, section head, head of divison, and manager. Meanwhile, the number of qualitative participant is five included three managers, one section head, and one head of division. The validation was measured by using theoretical study, which is appropriated with organization culture and business processes, and judgment expert (HR manager, section head, and job holders). This study found that there was a need for development of technical competency dictionary and the aspects needed to developing the technical competency dictionary. The conclusion of this study is the business processes at PT. KIX has not effective yet. So that, the intervention needed is developing a technical competency dictionary in one of divisions in PT. KIX. Nevertheless, the concepts that used can be applied in other divisions, so that it is expected to help in the management human resources in PT. KIX.
Peranan Tuntutan Kerja dan Sumber Daya Kerja terhadap Keterikatan Kerja Wanita Karir Annisaa Miranty Nurendra
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss1.art6

Abstract

The purpose of this study is to explore the role of job demands, job resources and work engagement among dual career women. The hypotheses to be tested was : 1 ) there is correlation between job demands and work engagement among dual career women, 2) there is correlation between job resources and work engagement among dual career women, 3) there is moderating effect from job resources at the correlation between job demand and work engagement among dual career women. This tudy engaged 62 woman employee, which have characteristics as married and have been working for minimum 1 years. Job demands and job resources scales are applied at this study, together with the adaptation of Utrecth Work Engagement Scale (UWES). The analysis showed that :1) job demands is not correlated with work engagement, 2) job resources is correlated with work engagement. Keywords : job demands, job resources, work engagement, dual career women
Tuntutan Pekerjaan dan Keterikatan Kerja pada Karyawan Bank: Peran Efikasi Diri sebagai Moderator Citra Indriani Mandala; Annisa Miranty Nurendra
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 25 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol25.iss2.art9

Abstract

Abstrak. Karyawan yang memiliki keterikatan kerja yang tinggi penting dimiliki oleh perusahaan agar dapat berkompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri sebagai variabel moderator pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja. Penelitian ini melibatkan 90 karyawan di Yogyakarta. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi skala The Utrecht Work Engagement Scale (UWES) (Schaufeli & Bakker, 2003), skala Tuntutan Pekerjaan (berdasar Schaufeli & Bakker, 2004), dan skala Efikasi Diri (berdasar Bandura, 1997). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Terdapat korelasi negatif antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja; (2) Terdapat korelasi positif antara efikasi diri dan keterikatan kerja; (3) Tuntutan pekerjaan dan efikasi diri secara bersama-sama dapat menjadi prediktor bagi tuntutan kerja; dan (4) Tidak terdapat efek moderasi efikasi diri pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja. Dapat disimpulkan bahwa, walaupun efikasi diri menjadi prediktor bagi keterikatan kerja, tetapi kuat lemahnya efek tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan kerja tidak dipengaruhi oleh kuat lemahnya efikasi diri.Kata Kunci: efikasi diri, keterikatan kerja, tuntutan pekerjaanJob Demand and Work Engagement among Banking Employees:The Role of Self-Efficacy as ModeratorAbstract. Employees with high work engagement are important for the company. This study aimed to determine the role of self-efficacy as a moderator variable on the relationship between job demands and work engagement. This study involved 90 employees in Yogyakarta. The scale used in this study was the adaptation scale of The Utrecht Work Engagement Scale (UWES) (Schaufeli & Bakker, 2003) job demand scale (based on Schaufeli & Bakker, 2004) and self-efficacy scale (based on Bandura, 1997). The results imply that: (1) There is a negative correlation between job demands and work engagement; (2) There is a positive correlation between self-efficacy and work engagement; (3) Job demands and self-efficacy can be predictors of work engagement; and (4) There is no moderating effect on self-efficacy on the relationship between job demands and work engagement. Therefore, it might be concluded that although self-efficacy is a predictor of work engagement, but the strength of the effects of job demands on work engagement is not influenced by the strength of self-efficacy.Keywords: job demand, self-efficacy, work engagement
Mindfulness dan tawakal untuk mengurangi depresi akibat pemutusan hubungan kerja pada karyawan di era pandemi covid-19 Iva Nining Riyanty; Annisaa Miranty Nurendra
Cognicia Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v9i1.15975

Abstract

Covid 19 has had quite a complex impact on various areas such as the health, education and industry sectors. Termination of employment by the company has an impact on the psychological health of workers such as depression. Mindfulness and tawakal play a role in minimizing depression due to the termination of employment as well as being a barrier for terminated employees to stay psychologically healthy by submitting their difficult situation to Allah. The purpose of this literature study is to determine the positive impact of mindfulness and tawakal in reducing depression due to layoffs. This literature study is an attempt to develop psychological studies including Islamic psychology in the Covid-19 pandemic era. The reviewed literature includes scientific journals and popular articles on trusted sites. The results of the review of several references state that mindfulness has a positive impact on reducing depression due to layoffs. The nature of tawakal has a positive impact on individuals to remain surrender to Allah and keep trying their best, and this behavior can also reduce depression due to layoffs (layoffs). The results are expected to be applied as a preventive measure to minimize depression due to layoffs.
TUNTUTAN PEKERJAAN DAN INTENSI PENSIUN DINI Annisa Okiwianti; Annisaa Miranty Nurendra
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i2.1247

Abstract

This research aims to test the correlation between job demand and early retirement intention. The hypothesis in this study is that there is a positive relation between the job demand and early retirement intention. Respondents in this research are 50 employees of a ministry, consist of male and female employee aged 40 to 54 years old. Job demand scale used in this research is the modification of JD-R scale developed by Jackson and Rothman (2005). The modification based on three aspects of the job demand by Schaufeli and Bakker (2004). The scale of early retirement intention was developed by the researchers based on the aspect of intention by Ajzen (2005). The result indicated that there is no correlation between job demand and early retirement intention (r = -0.038, p = 0.397).
MODEL PERANAN WORK LIFE BALANCE, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN Annisaa Miranty Nurendra; Mega Putri Saraswati
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.003 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris model peranan keseimbangan kehidupan-kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 119 karyawan yang bekerja di bidang perhotelan di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah keseimbangan kehidupan- kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Penelitan ini menggunakan skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Luthans, skala keseimbangan kehidupan-kerja berdasarkan aspek-aspek keseimbangan kehidupan-kerja menurut Hudson dan skala stres kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Beehr dan Newman. Data dianalisis dengan menggunakan Sobel Test dari Preacher dan Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Keseimbangan kehidupan kerja yang rendah dapat meningkatkan stres kerja terlebih dahulu sebelum menurunkan stres kerja pada karyawan.
PERLINDUNGAN MEREK DAGANG DAN MEREK JASA PAGUYUBAN BATIK TULIS KEBON INDAH KLATEN Annisaa Miranty Nurendra; Muafi -
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i1.12707

Abstract

This activity is carried out because of a trademark problem owned by the Batik Tulis Kebon Indah Group, Bayat, Klaten. This problem is related to the protection of intellectual property rights in the form of trademarks whose protection period will expire and the use of the same trademark in different classes of goods. This activity aims to provide technical guidance to extend the protection period of the “Kebon Indah” brand and register the “Kebon Indah” brand in the service business category. There are five stages to achieve the success target of the activity, namely: 1) discussion; 2) tracing data on Intellectual Property; 3) filing; 4) extension of trademarks and registration of service marks; and 5) continuous mentoring. These activities can provide positive motivation for the batik craftsmen of the Batik Tulis Kebon Indah Group. The process of trademark protection extension has been successfully carried out with the issuance of a new trademark certificate and service mark registration. With the activity target achieved, this activity has an impact on increasing the competitive advantage of the Batik Tulis Kebon Indah Group. --- Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan karena adanya permasalahan merek dagang yang dimiliki Paguyuban Batik Tulis Kebon Indah, Bayat, Klaten. Permasalahan ini berkaitan dengan perlindungan hak kekayaan intelektual berupa merek dagang yang akan habis masa waktu perlindungannya dan adanya penggunaan merek dagang yang sama pada kelas barang yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan bimbingan teknis perpanjangan masa perlindungan merek “Kebon Indah” serta mendaftarkan merek “Kebon Indah” pada kategori usaha jasa. Ada 5 tahapan yang dilakukan untuk mencapai target keberhasilan kegiatan yaitu 1) diskusi, 2) penelusuran data Kekayaan Intelektual, 3) pemberkasan, 4) perpanjangan merek dagang dan pendaftaran merek jasa, 5) pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan pengabdian dapat memberikan motivasi yang positif bagi pengrajin batik Paguyuban Batik Tulis Kebon Indah. Proses perpanjangan perlindungan merek dagang telah berhasil dilakukan dengan diterbitkannya sertifikat merek yang baru, pendaftaran merek jasa juga telah berhasil dilakukan. Dengan target kegiatan yang tercapai maka kegiatan pengabdian ini berdampak pada meningkatnya keunggulan bersaing usaha Paguyuban Batik Tulis Kebon Indah.
MENINGKATKAN RESILIENSI MASYARAKAT YANG TERKENA PHK DI MASA PANDEMI DENGAN PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM Muhammad Asrun; Annisaa Miranty Nurendra
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.155 KB) | DOI: 10.31293/mv.v4i1.5428

Abstract

Coronavirus (Covid-19) telah berdampak kepada seluruh dunia, hal ini menyebabkan kecemasan,ketakutan dan stres secara global. Dampak yang dirasakan manusia berbeda-beda tergantung dariresiliensi seorang. Resiliensi dapat membantu seseorang tetap aman, baik, dan efektif saat situasikrisis seperti kondisi saat ini yaitu pandemi Covid-19. Resiliensi atau daya lentur merupakan salahsatu istilah dalam bidang psikologi. Paradigmanya didasarkan pada pandangan yang muncul darilapangan psikologi mengenai bagaimana seseorang baik anak, remaja, dan orang dewasa sembuh dariketerpurukan, trauma, ataupun stres akibat dari masalah yang sedang dialami seperti halnya padamasyarakat yang terkena PHK. Ada individu yang mampu bertahan dan bangkit dari situasi yangnegatif. Namun, tidak sedikit pula individu yang gagal keluar dari situasi negatif tersebut. Jenispenelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalahdata yang sesuai dengan fokus penelitian. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian kualitatif ini adalah telaah dokumen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui resiliensiCovid 19 pada masyarakat Indonesia yang terkena PHK perusahaan dengan sudut pandang PsikologiIslam. Hasil yang ditemukan bahwasanya masyarakat yang resilien pada pandemi Covid-19 adalahmasyarakat yang berhasil mengatasi berbagai macam risiko dalam kehidupan terutama dalam halpekerjaan dengan cara-cara yang adaptif. Dalam perspektif psikologi islam memberikan gambaranbahwa karateristik pribadi yang resilien adalah orang yang tetap sabar, tabah, berjiwa besar dalammengahadapi masalah sesuai dengan landasan Al-Qur’an.