<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral dengan teknik token economy dan behavior contract terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 21 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner prokrastinasi akademik, data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis t-Burney dan uji Kruskal Wallis. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen I menghasilkan thitung > ttabel (57,002 > 2,447). Kelompok eksperimen II menghasilkan thitung > ttabel (13,711> 2,447). Konseling behavioral teknik token economy dengan behavior contract memiliki perbedaan skor R1 < R2 atau 28,5 < 76,5, hasil hipotesis menunjukkan (17,72 > 5,591). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa 1) terdapat efektivitas konseling behavioral teknik token economy terhadap prokrastinasi akademik siswa, 2) terdapat efektivitas konseling behavioral behavior contract terhadap prokrastinasi akademik siswa, 3) terdapat perbedaan efektivitas konseling behavioral teknik token economy dengan behavior contract terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Singaraja.Kata Kunci : Token Economy, Behavior Contract, Prokrastinasi This research aimed to analyze to determine the effectiveness of behavioral counseling techniques tocen economy and behavior contract abouth academic procrastination students in X MIPA SMA Negeri 3 Singaraja. The types of this research is Quasi Eksperiment with Pretest Posttest Control Group Design. The sample was taken by purposive sampling technique. The number of the sample was 21 students. The data were collected using academic procrastination questionnaire, data was analyzed using t-burney and krushkal wallys. All hypothesis testing conducted on the 5% significance level The result of the study and its analysis first Eksperiment showed that thitung > ttabel (57,002 > 2,447). Second Eksperiment showed that thitung > ttabel (13,711 > 2,447). Behavioral counselling of tocen economy technique and behavior contract has a deference score R1 5,591). From these results, it can be concluded that 1) there is effectiveness of behavioral counseling technique of token economy to student academic procrastination 2) there is effectiveness of behavioral counseling behavior contract to student academic procrastination, 3) there are differences effect in the effectiveness of behavioral counseling technique token economy and behavior contract to academic procrastination student X MIPA SMA Negeri 3 Singaraja.keyword : Token Economy, Behavior Contract , Procrastination]]>
