Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 112 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD ., I Kadek Agus Suryanata; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017 berjumlah 122 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 2 Sudaji yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 3 Sudaji yang berjumlah 26 siswa. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Dari hasil uji-t diperoleh thitung = 3,85 dan ttabel (db = 50 pada taraf signifikansi 5% ) = 2,021. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel , sedangkan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping adalah 19,85 lebih besar dibandingkan dengan yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 15,62. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Mind Mapping, Hasil Belajar IPA This study aimed to determine the differences between of the science learning results of students who take the learning to Teams Games Tournament Coperative model plus mind mapping with students who take the lesson using the conventional model of the fifth grade of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year 2016/2017. The study was quasi-experimental. The population of this study was the all of the students that was 122 students in the fifth grade of of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year 2016/2017. The Samples of this research are students of class V SD No.2 Sudaji, which amounted to 26 students and students of class V SD No.3 Sudaji, which amounted to 26 students. Science student learning outcomes data collected by multiple choice tests. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Judging from the t-test results obtained t count = 3,85 and t table (db = 50 at a significance level of 5%) = 2,021. This means that tcount>t table, while the result of the average calculation science learning outcomes that learning to Teams Games Tournament model plus mind mapping is 19,85 greater than that learned with the conventional model is 15,62. It means that Teams Games Tournament Coperative model plus mind mapping has an effect of students? achievement in science lesson in the 5th Grade of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in the academic year 2016/2017.keyword : TGT type of cooperative learning model, Mind Mapping, result of science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., I Wayan Pradnya Setiawan; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. yang berjumlah 90 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t sampel independen). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 9,855 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) =1,684, hal ini berarti bahwa thitung > ttabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 22,8 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 15,318. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : hasil belajar matematika, learning cycle 5e, mind mapping. This study aimed to know the difference in the results of significant mathematics learning achivement between students who are learn through learning cycle 5E model with mind mapping and students who are learn through conventional models. The research is quasi experimental research using non-equivalent design post-test only control group design. The population of this study is all students of class V in even semester of the year of Study 2016/2017 in Gugus VII, Buleleng Subdistrict, Buleleng District which consists of 90 students. The sample of the research is the V students of SD Negeri 2 Banjar Bali and the V grade students of SD Negeri 1 Kampung Kajanan. Sampling technique used in this study is random sampling technique. Data were collected by multiple choice learning test instruments and were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (independent sample T-test). Based on the data analysis, it is found that tcount = 9,855 and ttable (at significance level 5%) = 1,684. This means that tcount> ttable. So that, it can be said that there are significant differences between group of students who are taught by learning cycle 5E model with mind mapping with groups of students who are taught by conventional learning model. From the average of the count, it is known that the experiment group average is 22,8 and the control group average is 15,318. This means the implementation of learning cycle learning model 5E with mind mapping have a positive effect on the students' mathematics learning outcomes in grade V of the even semester academic year of 2016/2017 in Buleleng District Buleleng VIIkeyword : mathematics learning achivement, learning cycle model 5e, mind mapping
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD DI GUGUS III KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Septian Dwi Mahardika; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional di SD gugus III Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di gugus III Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 101 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 dan 2 Padangbulia yang berjumlah 37 orang dan siswa kelas V SD Negeri 1 dan 2 Silangjana yang berjumlah 31 orang. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes essay. Data dinalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan menggunakan model pebelajaran STAD, dengan perhitungan thitung = 2,55 > ttabel = 2,42 dengan signifikansi < 0,05. Rata-rata skor hasil belajar Matematika kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran STAD adalah 68,54 lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional yaitu 31,06. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Matematika kelas V SD di Gugus III Kabupaten BulelengKata Kunci : STAD, Hasil belajar, Matematika This study aims to know the difference of math learning outcomes between groups of students who are taught with STAD model and group of students who are taught by conventional learning model In grade V of elementary school in Gugus III Buleleng Sub District year 2016/2017 lesson. This type of research is a quasi experiment. The population of this research consists of Grade V Elementary School in Gugus III of Buleleng regency, which is 101 students in academic 2016/2017. The sample of this research were tauht in 4 school which is class V SD Negeri 1 Padangbulia and SD N 2 Padangbulia amount to 35 students and class V SD Negeri 1 Silangjana and SD 2 Silangjana amount to 31 students. Data collection techniques use essay tests. Data were analyzed using t-test. The results showed that there were differences of Math learning outcomes between groups of students who were taught by using STAD model and group of students who were not learned by using STAD, with tcount = 2,55 > ttable = 2,42 with significance < 0,05. The average score of math learning outcomes of the group of students who were studied with STAD model was 68.54 higher than the group of students who were not studied with conventional learning model that is 31,06. This proves that the STAD model has significant effect on the learning outcomes of math Class V SD in Buleleng regencykeyword : STAD, Learning, Math
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA ., Ketut Rita Supriani; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan bukan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Non-equivalen Posttest-Only Control Group Design. Populasi berjumlah 107 orang yang terdiri dari siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang dipilih dengan cara group random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengumpulkan data keaktifan belajar dan tes untuk mengumpulkan data hasil belajar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Rata-rata skor keaktifan kelompok eksperimen adalah 79,125 (kategori baik), sedangkan kelompok kontrol adalah 73,04 (kategori cukup). Rata-rata skor hasil belajar kelompok eksperimen adalah 18,75 (kategori sangat baik), sedangkan kelompok kontrol adalah 15,61 (kategori baik). Berdasarkan analisis data keaktifan, thitung > ttabel (5,993>2,01 pada taraf signifikansi 5%). Sedangkan berdasarkan analisis data hasil belajar, thitung > ttabel (3,408>2,01 pada taraf signifikansi 5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan keaktifan dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan bukan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : CRH, keaktifan dan hasil belajar. This research aims to determine the difference of activity and learning outcomes of science between groups of students who are taught by cooperative learning model type course review horay with groups of students who are taught by not model of cooperative learning type course review horay in fourth grade students in Kalibukbuk Village Buleleng Sub District Year 2016/2017. This research type is quasi experiment research with Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design design. The population is 107 people consisting of fourth graders in Kalibukbuk Village, Buleleng District. The sample in this study amounted to 50 people selected by group random sampling. The instrument used is an observation sheet to collect learning activity data and tests to collect learning result data. The data obtained were then analyzed using descriptive and inferential statistical analysis techniques (t-test). The average of the experimental group's activity score was 79.125 (good category), while the control group was 73.04 (sufficient category). The average score of the experimental group learning outcomes was 18.75 (very good category), while the control group was 15.61 (good category). Based on analysis of activity data, t count> ttable (5,993> 2.01 at 5% significance level). While based on data analysis of learning outcomes, t count> ttable (3.408> 2.01 at 5% significance level). The results showed that there were significant differences in the activity and learning outcomes of IPA between groups of students who were taught by cooperative learning model of course review horay type with groups of students who were taught by non cooperative learning model of course review horay type in fourth grade students in Kalibukbuk Village, Buleleng Sub District Lesson Year 2016/2017.keyword : CRH, activity and learning outcomes.
Perbedaan Efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Latihan Asertif dan Teknik Pengondisian Aversi untuk Meminimalisasi Perilaku Agresif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2015/2016 ., Ketut Ayu Praba Putri; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.7438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Latihan Asertif untuk meminimalisasi perilaku agresif siswa, (2) efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Pengondisian Aversi untuk meminimalisasi perilaku agresif siswa, (3) perbedaan efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Latihan Asertif dan Teknik Pengondisian Aversi untuk meminimalisasi perilaku agresif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada. Sample ditarik dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest-control group design. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan data yang diperoleh dianalisis dengan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Teknik Latihan Asertif efektif meminimalisasi perilaku agresif siswa, (2) Teknik Pengondisian Aversi efektif meminimalisasi perilaku agresif siswa, (3) terdapat perbedaan efektivitas konseling behavioral dengan teknik Latihan Asertif dan Pengondisian Aversi untuk meminimalisasi perilaku agresif siswa. Dalam hal mana konseling behavioral dengan teknik pengondisian aversi lebih efektif dibanding dengan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif.Kata Kunci : Konseling Behavioral, Latihan Asertif, Perilaku Agresif, Pengondisian Aversi This research aims was to determine: (1) The Effectiveness of Behavioral Counseling with Assertive Training technique to minimize student’s agressive behavior. (2) The effectiveness of behavioral counseling with Aversion Conditioning technique to minimize aggressive behavior of the students. (3) To determine the effectiveness differences ofbehavioral counseling influence with Assertiveness Training technique and Aversion Conditioning technique to minimize aggressive behavior among the grade VIII students of SMPN 1 Sukasada. The sample of this research was 12 grade VIII students Of SMPN 1 Sukasada drawn by purposive sampling. This study was an experimental study with pretest-posttest control group design. Data were collected using a questionnaire and analyzed by t-test. The results of this research are: (1) Behavioral Counseling with Assertive Training technique is effective to minimize the student’s agressive behavior. (2) Behavioral counseling with aversion conditioning technique is effective to minimize the aggressive behavior of the students. (3) There are some differences in the effectiveness of behavioral counseling influence with assertiveness training technique and aversion conditioning technique to minimize aggressive behavior. Behavioral counseling with aversion conditioning techniques are more effective compared with assertiveness training techniques to minimize aggressive behavior at the grade VIII of students at SMP Negeri 1 Sukasada.keyword : Behavioral Counseling, Assertive Training, Aggressive Behavior, Aversion Conditioning.
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK TOKEN ECONOMY DAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X SMA LAB UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Budini Dwi Apsari; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3653

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui : (1) apakah terdapat perbedaan peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan konseling behavioral dengan teknik token economy dan Konseling Behavioral Positif Reinforcement di kelas X dan SMA Lab Undiksha Singaraja Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Lab Undiksha Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan uji kesetaraan dimana uji kesetaraan ini melihat kelas yang setara.. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 6 dan kelas X 7 dimana masing masing kelas terdapat 6 orang siswa yang memiliki motivasi berprestasi belajar rendah. Rancangan penelitian ini adalah the static group postest design. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1)Konseling Behavioral teknik Token Ekonomy lebih efektif Meningkatkan Motivasi berprestasi dibandingkan dengan konseling behavoiral teknik Positive Reinforcement ini dilihat dari gain score (2) konseling behavioral dengan teknik token economy efektif untuk meningkatkan meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMA LAB Undiksha singaraja ini dilihat dari thitung lebih besar dari pada. Sebagai implikasi penelitian ini diharapkan dapat diwacanakan sebagai salah satu model pelatihan bagi guru pembimbing di sekolah-sekolah untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Kata Kunci : Konseling Behavioral Teknik Token Economy ,Positive Reinforcement, Motivasi Berprestasi . This study is an experimental study in order to determine: (1) whether there are differences in the increase in student achievement motivation using behavioral counseling technique with token economy and Positive Reinforcement Behavioral Counseling in class X and SMA Lab Undiksha Singaraja This study population is high school students of class X Lab Undiksha Singaraja. The research sample was determined by testing the equality where equality test is equivalent classes .. see sample in this study is class and class X 6 X 7 wherein each class there are 6 students who have a low learning achievement motivation. The design of this study is the static group posttest design. Data collection method used was a questionnaire. Based on the analysis, it was found that (1) Behavioral Counseling techniques Ekonomy Token Improving Achievement motivation is more effective than counseling behavoiral Positive reinforcement techniques is seen from the gain score (2) behavioral counseling with effective techniques to improve the token economy improves achievement motivation in class X High School Undiksha singaraja LAB is seen from tcount greater than. As the implications of this study are expected to be under consideration as a training model for teacher mentors in schools to improve student learning discipline. keyword : Behavioral Counseling Techniques Token Economy, Positive Reinforcement, Achievement Motivation
PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK PERMAINAN DIALOG UNTUK MENINGKATKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS X A 1 DI SMK N 2 SINGARAJA ., Ni Made Ayu Dwi Safitri; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5566

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap empati siswa setelah diberikan konseling gestalt dengan teknik permainan dialog. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Reseach In Counseling) yang terdiri atas dua siklus, dan masing-masing siklus dirancang dalam 3 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu dari siswa kelas XA1 SMK N 2 Singaraja yang berjumlah 8 orang dari 37 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini yaitu metode kuesioner dan metode pendukung berupa metode observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yaitu dengan cara membandingkan persentase skor yang dicapai sebelum dan sesudah diberikan tindakan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan sikap empati pada siswa. Peningkatan yang terjadi yaitu dilihat dari skor awal rata-rata 55,6%, setelah diberikan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan skor rata-rata 66,4% dan pada siklus II meningkat menjadi 81,5%. Dari 8 orang siswa yang mendapatkan tindakan pada siklus I, ada 5 orang siswa yang persentase skornya masih dibawah 70%. Setelah melakukan siklus II, kedelapan siswa sudah mampu meningkatkan sikap empatinya, yaitu dengan persentase skor ≥70%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan konseling gestalt dengan teknik permainan dialog dapat meningkatkan sikap empati pada siswa.Kata Kunci : konseling gestalt, permainan dialog, sikap empati The purpose of this study is to determine the increase of emphaty of the students after given a counseling gestalt with dialogue playing technique. This type of research is an action research in counseling (Action Reseach In Counseling) consisting of two cycles, and each cycle designed in three meetings. The Subjects in this study were the students of XA1 class in SMK N 2 Singaraja which amount to 8 people out of 37 students. Data collection method used in this research is questionnaire method and supporting method in the form of observation. Data collected were analyzed descriptively by comparing the percentage score achieved before and after the action. The result of this study is an increase of empathy of the students. The increase can be seen from the average of initial score is 55.6%, after done the action on the first cycle the average score increased to 66.5% and in the second cycle increased to 81.5%. From eight students who get to the action on the first cycle, there are 5 students who have percentage score still below 70%, but after the second cycle the eight students have been able to improve the attitude of empathy that the percentage score is ≥70%. This proves that the application of counseling gestalt with dialogue playing technique can improve empathy of the students.keyword : gestalt counseling, dialogue playing, empathy
PENGARUH KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL TEKNIK ROLE PLAYING BERMUATAN LOKAL GENIUS TRI KAYA PARISUDHA DENGAN CERITA KI BARAK PANJI SAKTI TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., I Komang Adi Sucita Marta Gunawan; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konseling Analisis Transaksional Teknik Role Playing Bermuatan Lokal Genius Tri Kaya Parisudha dengan Cerita Ki barak Panji Sakti Terhadap Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalen pretest-posttes control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode “mulistage random sampling” yaitu kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner kecerdasan interpersonal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung sebesar 8,358 dengan df = 62 dan taraf signifikansi adalah 5% maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,999, sehingga diperoleh perbandingan thitung lebih besar dari ttabel. Karena thitung lebih besar dari ttabel, (8,358 >1,999). Jadi hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh konseling analisis transaksional teknik role playing bermuatan lokal genius Tri Kaya Parisudha dengan Cerita Ki Barak Panji Sakti terhadap kecerdasan Interpersonal Siswa SMP Laboratorium Undiksha Singaraja” diterima. Dari hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat terus mengembangkan kecerdasan interpersonal sehingga bermanfaat bagi diri dan bagi orang lain.Kata Kunci : Kecerdasan interpersonal, konseling analisis transaksional, role playing, tri kaya parisudh. This study aims to determine the Effect of Transactional Analysis Counseling Techniques Role Playing Localized Genius Tri Rich Parisudha with Story Ki barak Panji Sakti Against Interpersonal Intelligence Students Class VII junior high school Undiksha Laboratory Singaraja. This study was a quasi experimental study with a nonequivalent design pretest-posttes control group design. The population in this study is the students of class VII academic year 2016/2017. Sampling is done by "mulistage random sampling" method that is class VII-2 as experiment class and class VII-1 as control class. Methods of data collection using interpersonal intelligence questionnaire. Based on the result of analysis obtained tcount equal to 8,358 with df = 62 and significance level is 5% hence obtained ttable value equal to 1,999, so that tcount comparison is bigger than ttable. Because tcount is bigger than ttable, (8,358> 1,999). So the hypothesis that reads "There is influence of counseling analysis of transactional technique of local role playing game genius Tri Kaya Parisudha with Story Ki Barak Panji Sakti to Interpersonal Intelligence Student Junior High Undiksha Laboratory Singaraja" accepted. From the results of this study is expected students can continue to develop interpersonal intelligence so beneficial to self and for others.keyword : Interpersonal intelligence, role playing, transactional Analysis Counseling, tri kaya parisudha.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENGOPTIMALKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Gede Agus Dharma Putra; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3784

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaruhi efektivitas konseling behavioral dengan teknik modeling untuk mengoptimalkan penyesuaian diri siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah kelas X jurusan akomodasi perhotelan dan tata kecantikan SMK Negeri 2 Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan yang ditentukan peneliti karena karakter khusus tertentu. Sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa dengan penyesuaian diri yang buruk yang diambil dari populasi penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Metode pengumpulan data utama menggunakan sosiometri dan kuisioner. Metode pengumpulan yang lainnya berupa observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dan analisis data menggunakan t-test, didapatkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif untuk mengoptimalkan penyesuaian diri siswa. Hal ini dilihat dari hasil analisis data hasil penelitian yang diperoleh thitung = 5,09 dan ttabel dengan db = 18 dan taraf signifikansi 0,05 atau 5% adalah 2,101, dengan demikian diperoleh perbandingan thitung > ttabel (5,09 > 2,101). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima dengan kata lain “Konseling Behavioral dengan Teknik Modelling Efektif Mengoptimalkan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Penyesuaian Diri The purpose of this study was to mengetaruhi effectiveness of behavioral counseling with modeling techniques to optimize the adjustment class X SMK N 2 Singaraja academic year 2013/2014. The research design used in this study was a quasi-experimental design. The study population was a class X hospitality and accommodation department procedures SMK N 2 Singaraja beauty. The research sample was determined by purposive sampling technique, ie sampling with a researcher specified as certain special characters. Samples are 20 students with poor adjustment were taken from the study population. The research design used was a posttest only control group design. The main data collection method using sociometry and questionnaires. Other collection methods such as observation and interviews. From the research and data analysis using t-test, it was found that behavioral counseling with effective modeling techniques to optimize the adjustment of students. It is seen from the results of the analysis of research data obtained t = 5.09 and t-table with db = 18 and a significance level of 0.05 or 5% is 2.101, thus the comparison tcount> t-table (5.09> 2.101). It can be concluded that the alternative hypothesis is accepted in other words "Counseling Effective Behavioral Modeling Technique Optimizing Adjustment Class X Students of SMK Negeri 2 Singaraja academic year 2013/2014.keyword : Behavioral counseling, Modeling Techniques, Self Adjustment
Pengaruh Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Widura Dalam Cerita Mahabarata Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Self Order Siswa Kelas VIII 11 Di Smp N 2 Singaraja ., Pt Ayu Permatasari; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik modeling widura teori konseling behavioral berpengaruh dalam meningkatkan self order siswa kelas VIII 11. penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner self order. Metode analisis data yang digunakan adalah t-burney Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen ditreatmen dengan teknik modeling widura teori konseling behavioral berpengaruh dalam meningkatkan self order siswa kelas VIII11.Berdasarkan hasil uji hipotesis pada tabel diatas didapatkan nilai thitung = 35,33 dengan df = (n-1) = (6-1) = 5 dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai ttabel= 2,571. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung> ttabel atau 35.22 >2,571. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan “terdapat pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling widura dalm cerita mahabarata melalui lesso study untuk meningkatkan self order siswa kelas VIII 11 SMP N 2 singaraja.Kata Kunci : Behavioral, Modeling, , self Order This study aims to determine the modeling technique widura behavioral counseling theory influential in improving self-order class students VIII 11. this research including quasi experimental research (quasi experiment). The process of collecting data in this study using observation sheet, interview sheet, diary and self-order questionnaire. Data analysis method used is t-burney The results of this study is experimental group ditreatmen with modeling techniques Widura behavioral counseling theory influential in improving self-order class VIII11 students. Based on the results of hypothesis test in the above table obtained tcount = 35.33 with df = (n-1) = (6-1) = 5 with 5% significance level then obtained ttable value = 2.571. Based on these results can be concluded that the value of t count> ttable or 35.22> 2.571. Thus it can be concluded that Ha which states "there is influence of behavioral counseling with the modeling technique of widura in the story of mahabarata through lesso study to improve self-order of students of class VIII 11 SMP N 2 singaraja.keyword : Behavioral, Modeling, , self Order
Co-Authors ., Ade Indra Prasetia ., Akhmad Anshar ., Anak Agung Istri Benczad Dwija Sari ., I Dewa Gede Agung Permana Putra ., I G A Md Dwi Riyani ., I Gusti Ayu Ratna Dewi ., I Kadek Agus Suryanata ., I Komang Adi Sucita Marta Gunawan ., I Made Dwi Putra Utama ., I Pt Agus Permana p ., I Pt Andre Laksana p ., I PUTU ANDI NURYANA ., I Putu Nata Prawira ., I Wayan Eka Juniarta ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Ketut Ayu Praba Putri ., Ketut Rita Supriani ., Km Ratna Santia d ., Komang Raksa Pradnyani ., Komang Sri Nita ., Luh Rediasih ., Made Arba Permana ., Ni Kadek Aryanita De ., Ni Komang Shintia Agustini Purnama_mahas ., Ni Komang Tria Hinduani ., Ni Luh Ayu Suwandewi ., Ni Luh Sri Kembar Yati ., Ni Putu Ayu Eka Mulyawati ., Ni Putu Febry Dilyan ., Ni Putu Nia Diastuti ., Ni Wayan Ari Sufianingsih ., Ni Wayan Ari Suniawati ., Pt Ayu Permatasari ., Putri Majiatulhibah ., Radhitya Annisa ., Romana ., Septian Dwi Mahardika ., Ummahul Haki ., Yudistira Rizqi Adyatma Acharya Khrisnahadi ., Adyatma Acharya Khrisnahadi Anak Agung Ayu Dewi Sutyaningsih ., Anak Agung Ayu Dewi Sutyaningsih Bagus Riyono Fitri Latifatul Khasanah . Gede Agus Dharma Putra . Gede Agus Supriadi . Gusti Lanang Oven Jelistia Putra . I Gede Bayu Umbara Desta . I Gusti Agung Bagus Anggara Putra ., I Gusti Agung Bagus Anggara Putra I Gusti Bagus Alit Putra Padmayana . I Kadek Jendra Sastra Pujawan . I Kadek Jeri Sastrawan . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Andi Aswindayana ., I Komang Andi Aswindayana I Nyoman Sangging Dharma Yadnya I Putu Arya Riana Putra . I Putu Edi Sutarjo . I Putu Wahyu Budi Kusuma ., I Putu Wahyu Budi Kusuma I Wayan Angga Mertayasa ., I Wayan Angga Mertayasa I Wayan Handika . I Wayan Midun Ardita . I Wayan Respaida Arimbawa ., I Wayan Respaida Arimbawa I Wayan Wira Arta Kusuma ., I Wayan Wira Arta Kusuma Ignatius I Wayan Suwatra Kade Sathya Gita Rismawan . Kadek Dian Ayu Pusparini ., Kadek Dian Ayu Pusparini Kadek Rihendra Dantes Kadek Suherman Ari Prabawa . Kadek Widiadnyani Ketut Mahendra Cita . Ketut Purnamantari ., Ketut Purnamantari Khilmi Mustofa Komang Meida Depiani . Komang Seniawati . Kwartarini Wahyu Yuniarti Lestari, Prima Harsi Kantun Luh Putu Dita Agustini ., Luh Putu Dita Agustini Luh Putu Widiastuti Dewi ., Luh Putu Widiastuti Dewi M. Agus Santi Purnama . Made Sudarmaya ., Made Sudarmaya Ni Kadek Ari Udayani . Ni Kadek Budini Dwi Apsari . Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Komang Ayu Sri Andini . Ni Luh Asri . Ni Luh Dian Sintadewi . Ni Luh Putu Santi Aryani . Ni Made Ayu Dwi Safitri ., Ni Made Ayu Dwi Safitri Ni Made Diah Padmi ., Ni Made Diah Padmi Ni Nyoman Oktavia Ayu S. . Ni Nyoman Pariani Ni Putu Eka Junita Wardani . Ni Putu Ernawati ., Ni Putu Ernawati Ni Wayan Santha Wiyantari Dewi . Ni Wayan Suarningsih . Nyoman Dantes Nyoman Gede Hadi Purnama ., Nyoman Gede Hadi Purnama Pande Kadek Ayu Sugianitri ., Pande Kadek Ayu Sugianitri Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd . Purwoko, Agus Putu Desi Wulan Pratiwi . Putu Yudi Agus Eryawan . Rahma Widyana S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Saidah ., Saidah Wayan Tirka Wenty Marina Minza Wida Safirah